CONTOH SOAL
Pada pada mahasiswa PBio, diketahui jumlah mahasiswa berambut lurus ada 108
orang, ikal 144 orang dan keriting 48 orang. Berapa frekuensi gen pembawa sifat
rambut tsb?
JAWABAN :
Misal
p = frekuensi alel K
q = frekuensi alel k
JAWABAN :
Misal
p = frekuensi alel K
q = frekuensi alel k
p = 0,4 dan q = 0,6
Jadi :
Frekuensi alel K adalah 0,4
Frekuensi alel k adalah 0,6
Ftrkuensi gen/alel
Frekuensi gen dengan sepasang alel
q = f(a) = ____________________________________
(2 X jumlah total individu)
Sebagai contoh, kita menghitung frekuensi gen
yang terdiri atas tiga alel, yaitu A, B dan C. Jumlah
masing-masing genotip adalah:
AA = 10, AB = 35, BB = 75, AC = 30, BC= 35, CC= 35
Jumlah total adalah 220
Frekuensi masing-masing alel adalah :
f(A) = p = (2 x 10) + 35 + 30 = 0,193
(2 x 220)
f(B) = q = (2 x 75) + 35 + 35 = 0,5
(2 x 220)
f(B) = r = (2 x 35) + 30 + 35 = 0,306
(2 x 220)
Kodominan
Perhitungan frekuensi gen untuk sifat-sifat yang dikontrol oleh sepasang
alel kodominan relatif lebih murah. Kita dapat dengan mudah
membedakan individu yang bergenotipe homozigot dominan, heterozigot
dan homozigot resesif hanya berdasarkan fenotipenya saja.
Jika pada suatu kelompok ayam terdapat 150 ekor ayam yang terdiri dari
95 ekor berwarna hitam, 50 ekor berwarna biru dan 5 ekor yang
berwarna putih diperoleh genotipe ketiga ayam ini adalah BB (hitam), Bb
(biru) dan bb (putih).
Setiap ayam hitam membawa 2 gen B. Jika terdapat 95 ekor ayam hitam
maka jumlah gen B adalah 2 x 95 = 190. Setiap ayam putih membawa
sepasang gen b. Jika ada lima ekor ayam putih maka jumlah gen b = 2 x
5 = 10. Ayam biru membawa 1 gen B dan 1 gen b.
Jadi jika ada 50 ekor ayam biru maka jumlah gen B = 50 dan jumlah gen
b = 50. Jumlah gen B pada populasi tersebut adalah 190 + 50 = 240.
Jumlah gen b adalah 10 + 50 = 60.
Jadi, frekuensi gen B yang ada pada populasi tersebut adalah 240/300 =
0,8 (80%), sedangkan frekuensi gen b adalah 60/300 = 0,2 (20%).
Dominan Penuh
Perhitungan frekuensi gen untuk sifat-sifat yang diwariskan secara
dominan penuh memerlukan cara yang sedikit berbeda. Hal inni karena
antara individu yang bergenotipe homozigot dominan dan yang
bergenotipe heterozigot tidak dapat dibedakan hanya dengan berdasarka
fenotipenya.
Jika pada suatu peternakan terdapat 230 ekor sapi yang terdiri dari 147
ekor sapi tidak bertanduk dan 83 ekor sapi bertanduk makaproporsi
sapiyang tidak bertanduk adalah 147/230 = 0.639 dan sapi
yangbertanduk = 83/230 = 0,361.