Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LELA FARA ARIFA

NIM : 0704172053
KELAS : BIOLOGI-2

TUGAS
BERDASARKAN SLIDE 10, 11,
1. Buatlah Hipotesa dari Perlakuan N- Tanaman Penutup tanah dari perlakuan berbagai
Bakteri Rhizobium!
2. Beri lah pendapat saudara tentang masing-masing perlakuan A- F!
3. Apa artinya F.05 dan F.01!

JAWABAN
1. Hipotesa dari Perlakuan N- Tanaman Penutup tanah dari perlakuan berbagai Bakteri
Rhizobium yaitu:
𝐇𝟎 : τ1 = … = τi = 0 (Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati)
𝐀𝐭𝐚𝐮
𝐇𝟎 : Perlakuan dari berbagai bakteri Rhizobium tidak berpengaruh terhadap kadar
N-Tanaman penutup tanah.

𝐇𝟏 : Paling sedikit ada satu i dimana τi ≠ 0


𝐀𝐭𝐚𝐮
𝐇𝟏 : Perlakuan dari berbagai bakteri Rhizobium berpengaruh terhadap kadar N-
Tanaman penutup tanah.

Taraf Uji : α = 0, 01
Kriteria Uji : Tolak H0 jika nilai F- hitung › F- tabel(α = 0,01 )
Keputusan : H0 ditolak, H1 diterima
Kesimpulan : Adanya pengaruh dari perlakuan berbagai bakteri Rhizobium terhadap
kadar N-Tanaman penutup tanah.

2. Pendapat saya tentang masing-masing perlakuan A- F adalah:

Dari hasil ulangan yang terdapat pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada setiap
masing-masing perlakuan A-F tidak memiliki ketentuan atau kelipatan dalam pemberian
pengaruh pada setiap ulangannya sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada masing-
masing percobaan A-F dilakukan pemberian secara acak pada setiap ulangannya
(ulangan 1-5).
3. Arti dari F.0,05 dan F.0,01 yaitu:
F. pada tabel slide diatas tentang RAL (Rancangan Acak Lengkap) merupakan
F Tabel yaitu, suatu nilai tertentu yang digunakan sebagai pembanding, apakah
sebuah pengujian yang menggunakan F Hitung dikatakan signifikan atau tidak.
Kata signifikan dapat digambarkan bahwa H1 diterima yang dalam artian
adalah menerima hipotesis alternative. Dalam kasus Uji F pasti akan berpengaruh
terhadap nilai dari F Hitung. F Hitung sering dijumpai dalam uji anova atau uji regresi
linear bahkan uji regresi data panel serta beberapa uji lainnya yang menggunakan
prinsip anova.
• Bila nilai signifikan t ‹ 0, 05, maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.
• Apabila nilai signifikansi t › 0, 05, maka H0 diterima, artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel
dependen.
Angka 0,05 merupakan batas kritis atau probabilitas 0,05 atau 5 %, yang
artinya tingkat kesalahan 5 % atau derajat kepercayaan 95 %. Angka 5 % ini didapat
dari perhitungan 100 % - 95 %.
Dalam pengujian hipotesis, kita terlebih dahulu mennetapkan tingkat/taraf
signifikansi pengujian kita (biasa dismbolkan dengan 𝑎 (alpha)). Misalnya 1% (0, 01),
5% (0,05), dan seterusnya. Nah, taraf/tingkat signifikansi tersebut yang merupakan
Probabilitas dalam tabel ini.
Misal :
F hitungnya adalah 0, 561. Maka bandingkan 0, 561 dengan F tabel 0, 227.
Oleh karena F hitung sebesar 0, 561 › F tabel 0, 227 maka terima H1 atau yang berarti
sekumpulan variabel bebas terbukti secara bermakna mempengaruhi variabel terikat.
• Apabila nilai F hitung › nilai F tabel pada taraf nyata 0, 01 (1%), berbeda
sangat nyata. Dua bintang (**) pada nilai F hitung dalam sidik ragam.
• Apabila nilai F hitung › nilai F tabel pada taraf nyata 0, 05 (5%) tetapi ‹ nilai F
tabel pada taraf 1%, berbeda sangat nyata. Satu bintang (*) pada nilai F hitung
dalam sidik ragam.
• Apabila nilai F hitung ≤ nilai F tabel pada taraf nyata 0, 05 (5%), tidak
berbeda nyata atau tn pada nilai F hitung dalam sidik ragam.

Anda mungkin juga menyukai