Oleh:
Kelompok 3
Rangsangan → reseptor → neuron
sensorik → sumsum tulang belakang → neuron
motorik → efektor.
2. gerak sadar :
Yaitu mekanisme gerakan yang dikonotak.
Misalnya gerakan jantung memompa darah ke
seluruh tubuh.
Rangsangan → reseptor → neuron
sensorik → otak → neuron motorik → efektor
Hubungan sistem saraf dan alat indra
pada reptil
•Saraf mata
Saraf mata berfungsi untuk meneruskan
rangsang cahaya yang telah diterima.
Rangsangan cahaya tersebut diteruskan ke
susunan saraf pusat yang berada di otak.dengan
demikaian reptil dapat melihat suatu benda.
•Telinga
Telinga berfungsi untuk mengumpulkan getaran
bunyi sehingga reptil dapat mendengar, ujung-
ujung saraf pada telinga atau membran timpani
menyampaikan rangsangan bunyi ke otak
apabila terdapat rangsangan. Pada telinga
terdapat alat keseimbangan tubuh. Alat
keseimbangan ini akan memberi tanggapan
terhadap perubahan kedudukan tubuh, misalnya
tegak, miring, dan pemutaran tubuh.
•Lidah
Lidah terletak didalam rongga mulut (rima oris).
Permukaan lidah berlapiskan selaput yang
berlendir. Mangsa yang masuk kedalam mulut
memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf
pengecap. Rangsangan tersebut diteruskan ke
otak. Dengan demikian reptil dapat mengecap
mangsa.
• Hidung
Hidung berfungsi sebagai alat indra pembau dan jalan
pernafasan. Bau dari suatu zat dapat tercium jika bau tersebut
sampai ke rongga hidung. Bau menimbulkan rangsangan yang
kemudian diteruskan ke otak.
•Kulit
Kulit merupakan indra peraba. Kulit menutupi dan melindungi
permukaan tubuh dan ada reptil yang permukaan kulitnya
bersambung dengan selaput lendir. Pada kulit terdapat
beberapa jenis reseptor, antara lain rasa nyeri, panas, dingin,
dan rasa tekanan serta sentuhan. Sentuhan yang dilakukan pada
semua benda menghasilkan rangsangan. Kemudian rangsangan
itu diteruskan ke otak, otak juga akan memerintahkan tubuh
untuk menanggapi rangsangan itu. Karena informasi cepat tubuh
reptil dapat terhidar dari bahaya luar misalnya saat ada musuh.
TERIMA KASIH