BIOLOGI LAUT
dilaksanakan dan disusun untuk dapat mengikuti ujian praktikum (responsi) pada mata kuli
ah Biologi Laut Tahun Ajaran 2020/2021
Oleh :
Nama : Alma Aradhillah
NIM : L1C019056
Kelompok :2
Asisten : Rifki Nur Faizan
e sampling
uadrat
Biota yang diperoleh pada praktikum lapang biologi laut adalah sebagai berikut :
a. (referensi)
Sumber : …
Alga ini memiliki pertumbuhan thallus tegak keras dan bulat, dalam thallus utama
lurus dengan interval 1 cm antara thallus yang lain. Warna hijau tiap gulungan thallus,
sedangkan pertumbuhan thallinya dengan percabangan dichotomus (becabang dua) atau
trichotomus (bercabang tiga). Bentuk holdfast berbentuk rhizoid. Habitatnya pada substrat
karang dan berpasir, umumnya dapat ditemukan pada kedalaman 5-30 m kemudian jarang
dijumpai di areal terumbu karang Sebarannya pada perairan di seluruh wilayah perairan
Laut Indonesia (Susanto dan Maulana, 2008).
b (referensi)
. Sumber : …
Memiliki sepasang capit kecil berwarna keunguan, pada bagian dorsal karapas
memiliki garis linier berwarna hijau kehitaman, dan memiliki bulatan berwarna oranye
pada bagian tengahnya. Memiliki 4 pasang kaki jalan yang panjang tanpa kaki renang dan
pasangan kaki jalan pertama paling pendek diantara yang lainnya, serta memiliki bulu-bulu
yang melekat pada parapodia. Pasangan kakinya bercorak bulatan tidak teratur dan
berwarna hijau kehijauan–oranye kecoklatan dan terdapat bintikan berwarna oranye pada
bagian kaki. Sampel kepiting berkelamin jantan pada bagian abdomennya yang segitiga
meruncing (Majchacheep 1989).
c. (referensi)
Sumber : …
h (referensi)
. Sumber : …
Kingdom : Plantae
Divisio : Chlorophyta
Class : Ulvophyceae
Family : Ulvaceae
Order :Ulvales
Genus : Ulva
Ulva lactuca memiliki panjang sampai 100 cm dan berwarna hijau apel terang, dan
memiliki bentuk strap-shaped blades (pedang melipat) dengan tepi yang halus tapi
bergelombang. Bagian tengah dari setiap helaian seringkali berwarna pucat dan semakin ke
arah tepi warnanya semakin gelap. Pada daerah tropis, tumbuhan ini biasanya terdapat di
air yang dangkal (zona intertidal bagian atas sampai kedalaman 10 meter). Pada substrat
yang tepat, seringkali melakukan asosiasi dengan daerah yang memiliki nutrien yang tinggi
(contohnya bakau) atau dekat sumber air tawar. (Dewi, 2018).
i. (referensi)
Sumber : …
Kingdom : Plantae
Divisio : Tracheophyta
Class : Monocots
Family : Hydrocharitaceae
Order : Alismatales
Genus : Thalassia
Species : Thalassia hemprichii
Rumput laut jenis Gelidium sp. merupakan salah satu contoh Rhodophyta. Warna
merah pada rumput laut ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin. Sebagian besar rumput laut
merah hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar yang
dingin dengan aliran deras yang cukup banyak oksigen. Selain itu pula rumput laut jenis ini
juga dapat ditemukan di air payau. Rumput laut merah yang banyak ditemukan di laut
dalam adalah Gelidium sp. dan Gracilaria sedang Euchema spinosum ditemukan di laut
dangkal (Basuki, 2009). Rumput laut jenis Gelidium sp. merupakan salah satu contoh
Rhodophyta Warna merah pada rumput laut ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin (Basuki,
2009). Sebagian besar rumput laut merah hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika.
Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras yang cukup banyak
oksigen. Selain itu pula rumput laut jenis ini juga dapat ditemukan di air payau. Rumput
laut merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium sp. dan Gracilaria sedang
Euchema spinosum ditemukan di laut dangkal (Basuki, 2009).
Gelidium sp. memiliki panjang kurang lebih 20 cm dan lebar 1,5 mm. Thallusnya
berwarna merah, coklat, hijau-coklat atau pirang. Organ reproduksinya berukuran
makroskopis. Sistokarp memiliki lubang kecil (osteolo) pada dua belah sisi thallus,
tetraspora membelah krusiat atau tetrahedral. Krusiat merupakan salah satu susunan spora.
Gelidium sp. termasuk dalam kingdom Archaeplastida karena semua anggota takson
berasal dari peristiwa endosimbiotik. Endosimbiotik merupakan evolusi sel melalui tahapan
penggabungan sel sederhana atau bagian sel yang bekerja sama untuk membentuk sel baru
(Aslan, 1991).
k
.
Geraldino, P. J. L., Liao, L. M., dan Boo, S. M., 2005. Morphological Study of the Marine
Algal Genus Padina (Dictyotales, Phaeophyceae) from Southern Philippines: 3
Species New to Philippines. Algae. Volume 20(2): 99-112, 2005.
Susanto, A. B, Maulana. 2008. Abalon dan Rumput Laut. Navila Idea. Yogyakarta.
Rawung Stevani, dkk. 2018 . Inventarisasi Lamun di Perairan Marine Field Station Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Kecamatan Likupang Timur Kabupaten
Minahasa Utara Jurnal Ilmiah Platax. Vol. 6:(2) 38-45.
Dewi Nurcahya Eko. 2018. ULVA LACTUCA. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro Semarang : Semarang
Wahyuni E. A. Arisandi A. & Farid A. 2012. Studi Karakteristik Biologi Rumput Laut
(Kappaphycus alvarezii) Terhadap Ketersediaan Nutrien Diperaian Kecamatan Bluto
Sumenep. Universitas Trumojoyo. Madura. Artikel Fakultas Pertanian.
Ünal A. 1970. Türkiye Sahillerinde Yetiflen Baz ›Deniz Alglerinin Sistematii. Ankara
Nizamuddin M. & Begum M. 1973. Revision of the Marine Cladophorales from Karachi.
Botanica Marina. Vol. 16 : 1- 18.
Burrows E. M. 1991. Rumput laut dari Kepulauan Inggris. Chlorophyta. London: Publikasi
Museum Sejarah Alam. hal 2.
Greville, R.K. (1830). Algae britannicae, or descriptions of the marine and other
inarticulated plants of the British islands, belonging to the order Algae; with plates
illustrative of the genera. pp. [i*-iii*], [i]-lxxxviii, [1]-218, pl. 1-19. Edinburgh &
London: McLachlan & Stewart; Baldwin & Cradock
Hauck, F. (1887). Ueber einige von J.M. Hildebrandt im Rothen Meere und Indischen
Ocean gesammelte Algen III, IV. Hedwigia 26: 18-21, 41-45.
Linnaeus, C. (1753). Species plantarum, exhibentes plantas rite cognitas ad genera relatas
cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus,
secundum systema sexuale digestas. Stockholm., available online
at https://www.biodiversitylibrary.org/bibliography/669#/summary
page(s): 1163. Volume 2.
Enhalus acoroides (Linnaeus f.) Royle, 1839. Accessed through: World Register of Marine
Species at: http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=208932 on
2020-11-11.
Weber Bosse. 1901. Accessed through: World Register of Marine Species at:
https://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=214424 on 2020-11-11
Linnaeus, C. 1767. Systema naturae per regna tria naturae: secundum classes, ordines,
genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Ed. 12. 1.,
Regnum Animale. 1 & 2. Holmiae [Stockholm], Laurentii Salvii. pp. 1-532 [1766]
pp. 533-1327[1767]., available online
at http://www.biodiversitylibrary.org/item/83650#5. Diakses pada 11 Noveber
2020.
MolluscaBase eds. (2020). MolluscaBase. Stramonita haemastoma (Linnaeus, 1767).
Accessed through: World Register of Marine Species at:
http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=140417 on 2020-11-11
Lamarck [J.B.M.de]. (1811). Suite de la détermination des espèces de Mollusques testacés.
Mitre (Mitra.). Annales du Muséum National d'Histoire Naturelle. 17: 195-
222., available online at http://biodiversitylibrary.org/page/29406992 page(s): 217.
Diakses pada 11 Noveber 2020.
MolluscaBase eds. (2020). MolluscaBase. Strigatella retusa (Lamarck, 1811). Accessed
through: World Register of Marine Species at: http://marinespecies.org/aphia.php?
p=taxdetails&id=890222 on 2020-11-11
Kurniawan, R. 2017. ‘’Keanekaragaman Jenis Makroalga Di Perairan Laut Desa
Teluk Bakau Kabupaten Bintan Kepulauan Riau’’. SKRIPSI. Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali. Tanjung Pinang.
Børgesen,F.1932.Gracilaria debilis.(online). http://www.
algaebase.org/search/species/detail/?species_id=1894. Diakses pada 11 November
2020.
Agardh, C. 1845. Chaetomorpha crassa.(online).http://www.algaebase. org/search
/species/detail/?species_id=1385. Diakses pada 11 November 2020.
Akkagawa. 2012. Chaetomorpha antennina. www.projectnoah.org. online 11 November
2020.