Anda di halaman 1dari 61

Taksonomi Organisme Perairan

Sistem 5 Kingdom
Monera, Protista, Fungi, Plantae,
Animalia
Monera
Ciri-ciri
• Monera adalah Kingdom makhluk hidup yang
tidak memiliki membran inti, biasanya disebut
organisme prokariot.
• Meskipun demikian, monera memiliki bahan
inti, seperti asam inti, sitoplasma, dan
membran sel.
• Kingdom monera tdd Bakteria dan Alga Biru.
1. Bacteria
• Bakteri memiliki tubuh yang hanya terdiri dari
satu sel dan berukuran sekitar 4-8 mikron.

• Sel bakteri memiliki berbagai bentuk:


• Bulat (coccus),
• Batang (basil), dan
• Spiral (spirilum).
Bacteria
• Contohnya pada makanan basi, koloni bakteri
tampak seperti lendir, percikan mentega atau
percikan susu.

• Koloni bakteri ada yang berwarna kekuningan


atau kemerahan dan ada juga yang berwarna
putih.
Cara hidup bacteria
• Hidup dengan cara mengambil bahan organik
dari lingkungannya (heterotrof), ada yang
bersifat:
– Saprofit: hidup bebas di alam dengan mengurai
sampah, bangkai, serta kotoran.
– Parasit: hidup di tubuh makhluk hidup lain dan
merugikan inangnya.

• Ada juga yang dapat berfotosintesis (autotrof).


Perkembangbiakkan bacteria
Secara tidak kawin (asexual).
• Perkembangbiakan tak kawin dilakukan
dengan membelah diri, satu sel membelah
menjadi dua, kemudian menjadi empat, delapan,
enambelas dst.
• Sedangkan kalau secara kawin (sexual),
berkembang biak dengan konjugasi.
Caranya, dua sel yang berdekatan membentuk
saluran konjugasi. Melalui saluran ini plasma dari sel
yang satu mengalir ke sel yang lain.
2. ALGA BIRU (Cyanobacteria)
• Alga hijau-biru tidak dimasukkan kedalam
kelas protista seperti alga lainnya, karena
merupakan organisme prokariot sama seperti
bakteri, sehingga digolongkan kedalam
kingdom monera.
Ciri Cyanobacteria
• Cyanobacteria (alga hijau-biru) karena memiliki warna
hijau kebiruan.
• Alga ini dapat hidup di berbagai tempat dan keadaan,
contohnya hidup di batu, tanah, kulit kayu, air tawar,
bahkan air laut.
• Tubuhnya ada yang bersel satu, ada pula yang berupa
untaian benang yang terbentuk dari beberapa sel.
• Sel alga biru tergolong sel prokariot yang berklorofil.
Oleh karena itu, ia dapat berfotosintesis dan
mengahasilkan makanan sendiri (autotrof).
Perkembangbiakan Alga Biru
• Alga biru berkembangbiak dengan cara
membelah diri dan fragmentasi.
• Alga yang bersel satu membelah diri dari satu
menjadi dua, empat, delapan, dan seterusnya.
• Alga yang berbentuk benang memutuskan diri
menjadi fragmen dan setiap fragmen dapat
tumbuh menjadi individu baru.
Contoh Alga hijau-biru
• Anabaena – plankton, filamentous, untuk
fiksasi nitrogen, pupuk alami di sawah
• Gloeocapsa (dari gloia Yunani (lem) dan capsa
Latin (box).
• Oscillatoria princeps (Photo: Kristian Peters)
PROTISTA
• Protista adalah mikroorganisme eukariota
yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus.

• Organisme eukariotik bersel tunggal yang


hidup secara mandiri atau, jika membentuk
koloni, bersama-sama namun tidak
menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan
yang berbeda-beda.
Protista hidup di hampir semua lingkungan yang
mengandung air.
• Protozoa yang menyerupai hewan bersel satu
• Protophyta yang menyerupai tumbuhan
(mayoritas algae bersel satu)
• Jamur lendir dan jamur air yang menyerupai
jamur.
Protozoa
Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan:
• Flagellata yang bergerak dengan flagella (rambut
cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
• Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki
semu) yaitu bila akan bergerak harus membentuk kaki
semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki
ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
• Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar).
Contoh: Paramaecium
• Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu
membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp
Algae, protista yang menyerupai
tumbuhan
Algae mencakup semua organisme bersel
tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas.
• Alga hijau, yang memiliki relasi dengan
tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta).
Contoh: Ulva
• Alga merah, mencakup banyak alga laut.
Contoh: Porphyra
• Heterokontophyta, meliputi ganggang coklat,
diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.
Protista yang menyerupai jamur
Organisme yang memproduksi sporangia.
• Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air,
dan Labyrinthulomycetes.
• Oomycetes disebut juga sebagai water moulds
("jamur air") karena tumbuh dengan baik
dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan
berair.
Oomycetes
• Secara ekonomis merugikan karena berupa
patogen tumbuhan yang dapat menghancurkan
pertanaman.
• Phytophthora menyebabkan penyakit layu bibit,
hawar kentang, busuk buah, dan busuk akar.
• Pythium memberikan gejala penyakit yang sama.
• Peronospora dan Peronosclerospora adalah
penyebab penyakit bulai (downy mildew) pada
beberapa serealia yang menyebabkan kerugian
hingga 100%.
3. Fungi
• Organisme penting dalam ekologi dan
ekonomi
• Penghancur bahan organik yang mati,
melanjutkan siklus nutrien dalam ekosistem
• Banyak tumbuhan berpembuluh tak dapat
hidup tanpa fungi simbiotik (Mycorrhizae)
• Penghasil obat (penisillin & antibiotik)
• Sbg makanan (jamur, pengembang roti, beer
dsb)
Penyebab penyakit pada tumbuhan
dan hewan:
• Karat daun, layu dll.
• Jamur biasanya menyerang jaringan luar
tubuh ikan yang rusak sebagai akibat luka atau
penyakit lain
– Saprolegnia menyerang ikan & telur ikan
– Ichthyophonus, jamur sistemik menginfeksi organ
ikan menimbulkan gumpalan spt pada TBC ikan
4. Plantae (Tumbuhan)
• Bryophyta
• Pteridophyta
• Spermatophyta
– Gymnospermae
– Angiospermae
• Monocot
• Dicot
Bryophyta
• Lumut adalah tumbuhan pertama yang
beradaptasi dengan lingkungan darat,
menyesuaikan diri dengan lingkungan
darat yang lembab dan basah.
• Tumbuhan peralihan dari habitat air ke habitat
darat, maka tumbuhan lumut disebut pula
tumbuhan amfibi (amphibious plant).
Lumut
a. Lumut Daun • Sphagnum sp. (lumut
(Bryopsida) gambut),
• Bryum sp. (hidup di
tembok atau batuan
yang lembab), dan
• Aerobrysis
longissima (hidup
sebagai epifit di hutan).
b. Lumut Hati
(Hepaticopsida)
• Marchantia
polymorpha

• Porella sp.
c. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
• Anthoceros laevis
– Anthoceros sp. (anbg.gov.au)

• Notothylus indica.
Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
• Tumbuhan berupa kormus (sudah dapat
dibedakan antara akar, batang, daun).
• Herba, semak, jarang pohon

• Aquatic – paku sampan (Salvinia natans)


• Terrestrial- suplir (Adiantum tenerum)
• Epiphytic – Drynaria quersifolia)
Bagian Tumbuhan Paku
(QA International 2012)
Fase Gametophyt haploid: sporophyt yang diploid
protalium
1. Berupa talus, warna • bagian yang
hijau sesungguhnya dari
2. Berbentuk seperti paku-pakuan  bagian
jantung vegetatif (akar, batang,
3. Melekat pada substrat daun)
dengan rhizoid
4. Terdapat organ sexual
(Archegonia dan
antheredia)
Berdasarkan spora ada 2
golongan:
1. Pteridophyta 2. Pteridophyta
homospore/isospore Heterospore
Yaitu : Golongan yang Yaitu : Golongan yang
menghasilkan spora menghasilkan spora yang
yang sama besar dan berbeda dan berumah
berumah Satu dua
Contoh : Lycopodium, ♂: Microspore
Dryopteris ♀: Macrospore / megaspore
Contoh: Sellaginella,
Marsilea
Paku Air
Bangsa Salviniales (Hydropteridales) yang kesemuanya
hidup berasosiasi dengan air, baik mengapung atau
tumbuh di tempat tergenang. Namun, paku laut
(Acrostichum aureum) dan paku rawa tidak termasuk
bangsa ini walaupun hidup di air.
Ordo Salviniales
1. Marsileaceae (paku air berakar)
2. Salviniaceae (paku air mengapung).
3. Azollaceae

Semua paku air bersifat heterospor: menghasilkan dua


macam spora yang berbeda ukuran dan kelaminnya.
• Semanggi (Marsilea spp.)
• Kiambang (Salvinia spp.)
• Azolla (Azolla spp.) – pakan ikan & unggas
Spermatophyta (Tumbuhan Biji)
• CORMOPHYTA
(cormus = akar, batang , daun;
phyton = tumbuhan)

• tumbuhan berkormus, sudah


dapat dibedakan menjadi 3
bagian organ pokok, yaitu akar,
batang dan daun.
Ciri Spermatophyta
Sporofit (tubuh) terdeferensiasi menjadi akar,
batang dan daun
Mempunyai embryo (bipolar)
Mempunyai berkas pembuluh
Mempunyai biji
Mempunyai bunga
Mempunyai klorofil bersifat autotrof
Mempunyai serbuk sari
Gymnospermae Angiospermae
(Tumbuhan biji terbuka) (Tumbuhan biji tertutup)
• bunga sesungguhnya bunga ada,
belum ada,
• sporofil terpisah-pisah tersusun dari sporofil dan
atau membentuk strobilus bagian-bagian lain.
♂ dan ♀
Phylogeny of the Pinophyta based on cladistic analysis
of molecular data
Klasifikasi Gymnospermae
Kingdom Plantae - Plants
Subkingdom Tracheobionta - Vascular plants
Super Division Spermatophyta - Seed plants
Division Cycadophyta - Cycads
Class Cycadopsida
Order Cycadales
Sub-Order Cycadineae
Family Cycadaceae - Cycad Family
Genus Cycas
Species revoluta
Siklus hidup Pinus
Angiospermae
• Dicotyledoneae • Monocotyledoneae
• Biji berkeping 2 • Biji berkeping 1
• Akar tunggang • Akar serabut
• Batang bercabang • Batang jarang
bercabang
• Daun bertulang • Daun bertulang sejajar
menyirip atau menjari atau melengkung
• Jumlah bagian bunga • Jumlah bagian bunga
kelipatan 4 atau 5 kelipatan 3
Nymphaeales (tumbuhan aquatic)

• Nymphaea
• Victoria
Tumbuhan air (hydrophyta)
• Beradaptasi dengan
lingkungan perairan
• Adaptasi yang umum
adalah adanya
aerenchyma (ruang,
saluran udara pada
daun, batang, & akar)
Scientific classification
Kingdom: Plantae
(unranked): angiosperms
(unranked): monocots
Order: Alismatales
Family: Araceae
Subfamily: Lemnoideae
Genus Lemna
Species Lemna minor
Duckweed (Lemna minor)

Lemna minor [Kleine Wasserlinse (Entengrütze)]


Spirodela polyrrhiza dan Wolffia globosa
Duckweed

• Sumber makanan berprotein tinggi


• Tempat berteduh hewan aquatic
• Penghilang nitrate
• Penting untuk bioremediasi
• Penyerap mineral nitrogen & fosfat
(water purifier)
Hydrilla verticillata
• Resistant terhadap air
asin
• Herbisida
• Makanan ikan mas
• Serangga sebagai
kontrol biologis
• Gulma akuatik paling
serius di AS
Tumbuhan bunga terrestrial
Tumbuhan Air Tawar
Anubias nana
(Araceae)
Melekat pada
batuan
Untuk aquarium ikan
mas
Echinodorus
uruguayensis
(Alismataceae)
Untuk Aquarium
Hydrilla verticillata
(Hydrocharitaceae)
Limnophila aquatica
(Plantaginaceae)
Vesicularia reticulata
Erect Moss (Hypnaceae)
Origin : Asia
CO2 Requirements: Very Low
Light : Medium - High
Temp : 20-26 °C
Ph : 6.0-8.0
Difficulty : Medium
Growth : Slow
• Vallisneria spiralis – Hydrocharitaceae
• Selaginella uncinata- moss peacock
• Taxiphyllum barbieri – Hypnaceae
• Vesicularia dubyana – Hypnaceae
Tumbuhan Air Laut
• Tumbuhan yang menyukai kondisi dengan
kadar garam tinggi disebut halophyte.
• Tumbuhan mangrove

• Spartina alterniflora - Poaceae yang hidup di


rawa dekat pantai lautan Atlantik Benua
Amerika
• Juncus gerardii
• Iva frutescence
• Salicornia sp.
• Limonium sp.
• Plantago sp
• Phragmite australis
• Typha latifolia, dsb.
Sea grass
Semua monokotil dari familia (suku):
• Posidoniaceae (9 spesies)
• Zosteraceae (17 spesies)
• Hydrocharitaceae (18 genus, banyak spesies)
• Cymodoceaceae (5 genus, banyak spesies)
Sea Grass
• Posidonia australis (kiri)
• Posidonia oceanica (bawah)
Zostera noltii

Anda mungkin juga menyukai