TUATARA
LIZARDS DAN
SNAKES
OLEH :
SISKA MONIKA HANDAYANI 121434016
KATHARINA ADE TRIYANI 141434029
ANTIKA HIZKIA PRASETYANI 141434069
JEANE MARIA KANDOUW 141434071
ANGGUNTIA DWI SAPUTRA 141434083
Klasifikasi Tuatara
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Subkelas : Diapsida
Super Ordo : Lepidosauria
Ordo :Rhyncochepalia
Family : Sphenodontidae
Genus : Sphenodon
Spesies :Sphenodon punctatus , Sphenodon
guntheri
Deskripsi
Warna cokelat kehijauan sesuai lingkungannya, dan dapat berubah selama masa
istirahat.
berganti kulit setidaknya sekali dalam setahun untuk individu dewasa, dan tiga
atau empat kali setahun waktu remaja.
Duri di punggung tuatara, terbuat dari lipatan kulit lembut, lebih besar pada
jantan, dan dapat menegang jika sedang display.
Perut jantan lebih kecil daripada betina.
aktif pada malam hari, meskipun pada siang hari sering berjemur di bawah sinar
matahari untuk menghangatkan tubuh mereka
Memiliki gigi monophyodont yaitu gigi yang hanya terdiri satu set, yang artinya
bila gigi tanggal maka tidak akan tumbuh lagi
Tuatara merupakan hewan dalam ordo
Rhynchocephalia
Hewan karnivora dan mencari makan di malam hari.
Habitat hidupnya di air atau di daratan.
Bereproduksi secara ovipar dengan fertilisasi internal.
Anggota Ordo Rhynchocephalia mempunyai satu familia yaitu Sphenodontidae
dan hanya satu genus Sphenodon.
Genus ini terdiri dari duaspesies yaitu Sphenodon punctatus dan Sphenodon
guntheri (Tuatara). Keduanya merupakan hewan endemik Selandia Baru.
Family
paraphyletic Gephyrosauridae,
Pleurosauridae,
Sphenodontidae.
Spesies
kadal cacing
terdiri dari 4 famili yang kemudian dibagi
menjadi 21 genus dan 140 jenis,
Tidak terdapat di Indonesia
Serpentes terdiri dari 2.389 jenis dalam 471
genus dan 11 family
seluruh anggotanya tidak berkaki
Subordo Serpentes seluruh anggotanya tidak memiliki kelopak
mata Fungsi pelindung mata digantikan oleh
sisik yang transparan yang menutupinya
Ordo serpentes ada yang berbisa karena
memiliki venom(merupakan modifikasi dari
kelenjar saliva), namun ada pula yang tidak
berbisa. Dari kebanyakan ordo ini yang berbisa,
kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya
bagi manusia. Umumnya, ordo serpentes
berusaha menghindar bila bertemu manusia.
CIRI-CIRI UMUM SQUAMATA