Anabolisme Dan Katabolisme
Anabolisme Dan Katabolisme
Pada Anabolisme, proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini
dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk
mengikat senyawa- senyawa sederhana menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses
ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan- ikatan kimia
pada senyawa kompleks.
Hasil- hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil- hasil tersebut misalnya glikogen
dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik.
Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intraseluler maupun
ekstraseluler. Bila sintesis bahan- bahan ini lebih cepat perombakannya, maka organisme akan
tumbuh.
Reaksi yang termasuk dalam reaksi anabolisme yaitu fotosintesis dan kemosintesis. Fotosintesis ialah
reaksi anabolisme yang menggunakan energi cahaya, sedangkan kemosintesis merupakan reaksi
anabolisme yang menggunakan energi kimia.
1. Fotosintesis