Pengertian Anabolisme
Dalam pengertian yang singkat, anabolisme ialah proses penyusunan senyawa
sederhana menjadi senyawa komplek. Senyawa komplek ini biasanya disebut
dengan senyawa makromolekul.
Anabolisme dari fotosintesis sanggup terjadi kalau energi bersumber dari cahaya,
dan anabolisme dari kemosintesis energinya bersumber dari materi kimia.
Fotosintesis dalam tumbuhan sanggup melalui dua tahapan, yakni reaksi gelap dan
reaksi terang. Pada reaksi gelap akan menghasilkan karbohidrat dan oksigen,
sedangkan pada reaksi terang akan menghasilkan NADPH dan ATP.
Juga terdapat jaringan kloroplast dan klorofil. Setelah itu, sinar matahari yang
didapat kemudian dirubah menjadi energi kimia dalam tilakoid, dan stroma akan
mengubah sinar matahari menjadi glukosa.
Fermentasi
Ini terdiri dari cara untuk mendapat energi, tanpa adanya oksigen, yang memecah
glukosa. Ini ialah proses oksidasi yang tidak lengkap. Sel-sel otot melaksanakan
fermentasi asam laktat dikala mereka mempunyai sedikit oksigen. Ini terjadi
misalnya, sesudah melaksanakan olahraga fisik.
Pencernaan
Dengan makan, badan akan memecah nutrisi organik menjadi komponen yang lebih
gampang dipakai untuk tubuh. Dalam proses ini energi dilepaskan, yang
terakumulasi di dalam molekul ATP tubuh. Energi yang tersimpan ini ialah yang
dipakai untuk reaksi dalam fase anabolisme.
Respirasi Seluler
Respirasi seluler terdiri dari memecah molekul besar senyawa organik (terutama
glukosa) menjadi yang lebih kecil melepaskan energi yang dibutuhkan untuk
memelihara kegiatan seluler dan menghasilkan molekul ATP. Dalam respirasi seluler
gula (glukosa) diubah menjadi molekul ATP. Molekul ATP ini ditemukan di semua
makhluk hidup.
Pengertian Katabolisme
Dalam istilah pendek, katabilosme sanggup diartikan sebagai proses pemecahan
atau penguraian senyawa komplek menjadi senyawa sederhana.
Ketika proses katabolisme terjadi, energi akan dilepas untuk mengurai senyawa
tersebut. Dalam makhluk hidup, katabolisme sanggup dicontohkan melalui
perubahan karbohidrat menjadi oksigen yang sanggup dihirup dalam proses
respirasi.
Katabolisme yang terjadi sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi
dan fermentasi.
Respirasi menggunakan oksigen bebas sebagai saratnya, sedangakan fermentasi
sanggup terjadi tanpa oksigen bebas.
Fermentasi intinya lebih melibatkan mikro organisme dan terbagi menjadi tiga
macam yaitu fermentasi asam cuka, fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol.
Sintesis Protein
Ini melibatkan konstruksi protein dari asam amino esensial.
Sintesis karbohidrat
Degenerasi gula menyerupai laktosa dan sukrosa berubah dalam produksi glukosa.
Seluruh proses ini dihasilkan oleh stimulasi hormon insulin.