ENZIM, KATABOLLISME
Anggota Kelompok: 1
Asam amino ini bisa digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh membutuhkannya. Asam amino juga bisa didaur
ulang untuk membuat protein atau dioksidasi menjadi urea. Selain memecah protein, katabolisme juga bisa memecah
glikogen menjadi glukosa. Karbohidrat sederhana ini kemudian akan melalui proses oksidasi yang dinamakan glikolisis.
Dari reaksi inilah energi dihasilkan. Sedangkan lemak akan melalui proses pemecahan yang disebut hidrolisis.
Proses ini menghasilkan asam lemak dan gliserol, yang selanjutnya akan melalui reaksi glikolisis dan reaksi biokimiawi
lainnya hingga terbentuklah energi. Energi yang dihasilkan dari proses-proses di atas disimpan sebagai molekul
adenosine triphospate (ATP). Banyak aspek dari metabolisme sel, baik anabolisme maupun katabolisme, berkaitan erat
dengan produksi dan konsumsi ATP sebagai sumber energi, yang juga berperan sebagai bahan bakar dalam seluruh
proses metabolisme.
Katabolisme terbagi menjadi 2 diantaranya:
Dalam suatu organisme pastinya yang akan didahulukan adalah respirasi aerob
yang di mana di dalam terkandung oksigen yang cukup banyak. Oksigen tersebut
berasal dari adanya reaksi aerob yang dapat menghasilkan energi yang banyak.
Akan tetapi, apabila tidak ada oksigen yang mencukupi, maka akan terjadi suatu
peristiwa respirasi anaerob.
ada juga beberapa tumbuhan yang dapat bertahan hidup walaupun sudah
beberapa bulan tak menggunakan oksigen. Misalnya saja, pada tanaman pir dan
tanaman aper. Jadi, dapat dikatakan bahwa pada saat tidak ada oksigen, maka
tanaman tersebut tetap bisa mengeluarkan karbon dioksida. Lalu, hal seperti itulah
yang dinamakan dengan respirasi anaerob.
Tahap tahapan Respirasi Anaerob
respirasi aerob ini hanya memiliki dua tahapan saja, pertama tahapan fermentasi
alkohol dan tahapan fermentasi asam laktat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini
adalah penjelasan sebagai berikut :
-Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol pada umumnya dilakukannya dengan jamur ragi. Lalu, pada
proses fermentasi alkohol ini akan mengubah molekul piruvat yang merupakan hasil
dari glikolisi yang telah difermentasi menjadi asetaldehid.
A.Katabolisme Lemak
Lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh bahkan kandungan energinya paling tinggi di
antara sumber energi lain yaitu sebesar 9 kkal/gram. Perombakan lemak dimulai saat lemak berada di
dalam sistem pencernaan makanan lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Asam
lemak mengandung sebagian besar energi yaitu sekitar 95% sedangkan gliserol hanya mengandung
sekitar 5% dari total energi lemak. Asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di dalam
mitokondria sedangkan grisela dirombak secara glikolisis. Gliserol dalam glikolisis akan diubah
kembali menjadi hidroksi aseton fosfat.
B. Katabolisme Protein
Protein merupakan biomolekul yang tersusun atas asam-asam amino Meskipun protein bukan
merupakan sumber energi utama bagi tubuh, oksidasi asam amino dapat memberikan sekitar 10% dari
total energi yang diperlukan oleh tubuh.
Di dalam sistem pencernaan makanan, protein dapat diuraikan/ dirombak oleh enzim protease
menjadi peptida-peptida yang lebih sederhana, yaitu asam-asam amino.
Selanjutnya, asam-asam amino tersebut mengalami deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino (-NH)
dari asam amino.
Asam-asam amino mengalami deaminasi oksidatif di dalam sel-sel hati. Pada mamalia, gugus amino
hasil deaminasi diubah menjadi amonia (NH) dan diekskresikan dalam bentuk urea.
Daftar pustaka
https://www.gramedia.com/literasi/sifat-enzim/
https://roboguru-forum-cdn.ruangguru.com/8b319210-556d-4127-b4cc-
fa875148d701.png
BukubiologikelasXII-IPA Tahunpelajaran2013
Terima Kasih