Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME

NAMA : SILVIA VIRGNIA


NIM :22231089
KELAS :IPA C
1. CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
1.Bernafas
Bernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang paling umum dan yang paling utama.
Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan. Seluruh makhluk hidup pasti
bernapas, karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Meskipun tidak semua
makhluk hidup bernapas dengan cara yang sama.

2.Membutuhkan nutrisi
Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke
dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan
menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh.

3.Bergerak
Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah
tempat, atau melakukan mobilitas Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia
menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan berlari.
4. Bereaksi pada rangsang atau iritabilitas
makhluk hidup memiliki nervous system. Ini adalah kemungkinan makhluk hidup ketika
merasakan sesuatu saat terjadi suatu perubahan yang ada di lingkungan

5. Tumbuh dan berkembang


Pada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus
menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas.
Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi.

6. Bereproduksi atau berkembang biak


Setiap makhluk hidup mengalami reproduksi sehingga dapat berkembang biak. Cara
berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak hanya
secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara. Cara-cara
tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur dan lain-lain.
7.Mengeluarkan zat sisa
Seluruh makhluk hidup akan mengeluarkan zat-zat sisa yang ada di dalam tubuh. Ketika
tubuh sudah mendapatkan nutrisi dan sudah diproses maka akan menghasilkan zat-zat
untuk tubuh. Zat-zat yang sudah tidak terpakai akan dikeluarkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut
ada yang memiliki racun.

8. Beradaptasi
Setiap makhluk hidup harus bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi adalah
proses penyesuaian diri. Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus
bertahan hidup.

9. Memerlukan suhu tertentu


Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu. Suhu lingkungan
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Manusia yang hidup di daerah
pegunungan akan berbeda dengan manusia yang hidup di daerah pesisir pantai.

.
10. Mengalami metabolisme

Proses metabolisme pada tubuh yang menjadi ciri-ciri makhluk hidupsedikit


berhubungan dengan bernapas. Hal ini karena pada proses metabolisme tubuh,
diperlukan oksigen untuk bermetabolisme. Oksigen dihasilkan melalui proses
bernapas.

11. Regulasi

Regulasi adalah ciri-ciri makhluk hidup. Regulasi merupakan sebuah


kemampuan yang dimiliki oleh makhluk hidup. Kemampuan tersebut meliputi
cara untuk melakukan keserasian yang ada di dalam tubuh. Regulasi tersebut
diatur oleh hormone dan saraf.
2.Metabolisme fotosintesis sebagai salah satu proses
anabolisme

Anabolisme adalah juga sintesis, merupakan proses penyusunan bahan


anorganik menjadi bahan organik. Dalam peristiwa ini diperlukan
masukan energi (reaksi endergonik). Contoh dari anabolisme adalah
proses fotosintesis yang berlangsung dalam kloroplas.Reaksi fotosintesis
juga merupakan reaksi redoks. Proses ini berlangsung dalam dua tahap,
yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
*Reaksi terang
Reaksi terang merupakan tahap fotosintesis yang memerlukan cahaya. Proses yang berlangsung pada
thilakoid ini memerlukan bahan: H2O, akseptor elektron berupa NADP (nikotinamida adenin
dinukleotida fosfat) dan pigmen fotosintetik.
Pigmen fotosintetik yang terdapat dalam thilakoid ada tiga macam:
– klorofil a, disebut juga photosystem I/photosystem 700
– klorofil b, disebut juga photosystem II/photosystem 680
– karotenoid (disebut juga pigmen antena), terdiri dari karoten dan xantofil
Peristiwa yang berlangsung pada reaksi terang adalah sebagai berikut: bila P700 menerima cahaya,
elektronnya akan tereksitasi sehingga elektron lepas dari P700 dan diterima oleh feredoxin (akseptor
primer). Feredoxin memberikan elektron pada NADP sehingga tereduksi menjadi NADPH. Karena P700
kehilangan elektron ia memperoleh gantinya dari P680.
*
*Reaksi gelap

Reaksi gelap merupakan tahap fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya. Proses yang
berlangsung pada stroma ini memerlukan bahan yang dibentuk pada reaksi terang yaitu NADPH
dan ATP, serta CO2 dari udara. Reaksi dimulai dari pengikatan CO2 oleh ribulosa difosfat (RDP) dan
pada akhir siklus dibentuk fosfogliseraldehid (PGAL) yang kemudian diubah menjadi glukosa (lihat
bagan di atas).
3. Mekanisme respirasi seluler sebagai salah satu proses katabolisme
Respirasi seluler adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi
potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah (proses katabolik) pada tingkat seluler. Pada
respirasi sel, oksigen terlibat sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik dan akan
menghasilkan air, karbon dioksida, serta produk energi utamanya ATP. ATP (adenosin trifosfat) memiliki
energi untuk aktivitas sel seperti melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih kecil,
menjalankan kerja mekanik seperti pada kontraksi otot, dan mengangkut biomolekul atau ion
melalui membran menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi.] Secara garis besar, respirasi sel melibatkan
proses-proses yang disebut glikolisis, siklus Krebs atau siklus asam sitrat, dan rantai transpor
elektron.[1] Respirasi dapat dibedakan dalam tiga tingkat;

a) pemecahan polisakarida menjadi gula sederhana


b) oksidasi gula menjadi asam piruvat dan
c) transformasi piruvat dan asam-asam organik secara aerobic
menjadi karbondioksida, air serta energi. Protein dan lemak dapat juga berperan sebagai substrat
dalam proses pemecahan ini.
Glikosis

Saat glikolisis (penguraian gula), glukosa (gula berkarbon enam) diuraikan menjadi
dua gula berkarbon tiga. Glukosa merupakan molekul gula yang
termasuk monosakarida dengan salah satu atom karbonnya merupakan
gugus karbonil dan atom karbon lainnya terikat pada gugus hidroksil. Setelah glukosa
diubah menjadi gula yang lebih kecil, kemudian dioksidasi dan atom sisanya disusun
ulang untuk membentuk dua molekul piruvat. Proses glikolisis menghasilkan 2 ATP, 2
NADH dan molekul organik untuk siklus Krebs.
Siklus krebs

03
Siklus Krebs adalah siklus asam sitrat, disebut siklus Krebs karena seorang
saintis Jerman-Inggris yang bernama Hans Krebs yang membeberkan siklus
ini. Sebelum masuk ke siklus Krebs, mula-mula piruvat diubah menjadi asetil
CoA. Kemudian asetat dari asetil CoA masuk sebagai molekul berkarbon dua dan
bertemu dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat.Langkah-langkah berikutnya
menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat sehingga membentuk siklus
dengan melepaskan karbon dioksida, ATP dan molekul-molekul pembawa elektron.
Rantai transpor elekton

Rantai transpor elektron menerima elektron dari produk hasil


perombakan glikolisis dan siklus Krebs dan mentransfer elektron dari
satu molekul ke molekul lain. Energi yang dilepaskan dari setiap
pelepasan elektron tersebut digunakan untuk membuat ATP.
4. Peran metabolisme dalam mendukung fungsi kehidupan
Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi didalam sel tubuh
untuk menyubah makanan dan minuman yang di konsumsi menjadi energi.
Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat.,tumbuh
dan berkembang,serta fungsinya berjalan dengan baik.

Ada banyak fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh metabolisme, yaitu bernapas,
mencerna makanan, mengalirkan darah, serta memperbaiki dan memperbarui
sel. Tak hanya itu, metabolisme juga mengendalikan suhu tubuh, memicu
kontraksi otot, menghilangkan limbah melalui urine dan feses, serta menjaga
fungsi otak dan saraf.
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai