2.Membutuhkan nutrisi
Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke
dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan
menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh.
3.Bergerak
Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah
tempat, atau melakukan mobilitas Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia
menggunakannya untuk bergerak seperti berjalan dan berlari.
4. Bereaksi pada rangsang atau iritabilitas
makhluk hidup memiliki nervous system. Ini adalah kemungkinan makhluk hidup ketika
merasakan sesuatu saat terjadi suatu perubahan yang ada di lingkungan
8. Beradaptasi
Setiap makhluk hidup harus bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Adaptasi adalah
proses penyesuaian diri. Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus
bertahan hidup.
.
10. Mengalami metabolisme
11. Regulasi
Reaksi gelap merupakan tahap fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya. Proses yang
berlangsung pada stroma ini memerlukan bahan yang dibentuk pada reaksi terang yaitu NADPH
dan ATP, serta CO2 dari udara. Reaksi dimulai dari pengikatan CO2 oleh ribulosa difosfat (RDP) dan
pada akhir siklus dibentuk fosfogliseraldehid (PGAL) yang kemudian diubah menjadi glukosa (lihat
bagan di atas).
3. Mekanisme respirasi seluler sebagai salah satu proses katabolisme
Respirasi seluler adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi
potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah (proses katabolik) pada tingkat seluler. Pada
respirasi sel, oksigen terlibat sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik dan akan
menghasilkan air, karbon dioksida, serta produk energi utamanya ATP. ATP (adenosin trifosfat) memiliki
energi untuk aktivitas sel seperti melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih kecil,
menjalankan kerja mekanik seperti pada kontraksi otot, dan mengangkut biomolekul atau ion
melalui membran menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi.] Secara garis besar, respirasi sel melibatkan
proses-proses yang disebut glikolisis, siklus Krebs atau siklus asam sitrat, dan rantai transpor
elektron.[1] Respirasi dapat dibedakan dalam tiga tingkat;
Saat glikolisis (penguraian gula), glukosa (gula berkarbon enam) diuraikan menjadi
dua gula berkarbon tiga. Glukosa merupakan molekul gula yang
termasuk monosakarida dengan salah satu atom karbonnya merupakan
gugus karbonil dan atom karbon lainnya terikat pada gugus hidroksil. Setelah glukosa
diubah menjadi gula yang lebih kecil, kemudian dioksidasi dan atom sisanya disusun
ulang untuk membentuk dua molekul piruvat. Proses glikolisis menghasilkan 2 ATP, 2
NADH dan molekul organik untuk siklus Krebs.
Siklus krebs
03
Siklus Krebs adalah siklus asam sitrat, disebut siklus Krebs karena seorang
saintis Jerman-Inggris yang bernama Hans Krebs yang membeberkan siklus
ini. Sebelum masuk ke siklus Krebs, mula-mula piruvat diubah menjadi asetil
CoA. Kemudian asetat dari asetil CoA masuk sebagai molekul berkarbon dua dan
bertemu dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat.Langkah-langkah berikutnya
menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat sehingga membentuk siklus
dengan melepaskan karbon dioksida, ATP dan molekul-molekul pembawa elektron.
Rantai transpor elekton
Ada banyak fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh metabolisme, yaitu bernapas,
mencerna makanan, mengalirkan darah, serta memperbaiki dan memperbarui
sel. Tak hanya itu, metabolisme juga mengendalikan suhu tubuh, memicu
kontraksi otot, menghilangkan limbah melalui urine dan feses, serta menjaga
fungsi otak dan saraf.
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik