Anda di halaman 1dari 62

METABOLISME SEL

METABOLISME SEL
Pengertian Umum
Metabolisme : segala proses reaksi kimia yang terjadi di dlm
makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat
sederhana spt bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan;
sampai makhluk yg susunan tubuhnya kompleks spt manusia.
Di dalam proses ini, makhluk hidup:
• mendapat,
• mengubah dan
• memakai senyawa kimia dari sekitarnya utk
mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi :
1. Proses Sintesis (anabolisme) dan
2. Proses Penguraian( katabolisme) senyawa atau komponen
dalam sel hidup.
METABOLISME
Metabolisme sel adalah proses dimana:
1. Sel hidup memproses molekul2 nutrien dan
mengatur kehidupan sel.
2. Sel menggunakan energi dan reducing power
untuk membentuk molekul kompleks dan
menghasilkan fungsi hidup yang lain, mis.
membentuk struktur selular.
3. Sel memecah molekul kompleks untuk
menghasilkan energi dan reducing power.
4. Proses konstruktif ( ANABOLISME) dan Proses
pemecahan (KATABOLISME)
METABOLISME
Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu
sel dapat menjalankan aktivitas hidup, di antaranya
metabolisme.
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup/sel.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena
metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Anabolisme/Asimilasi/Sintesis,yaitu proses pembentukan
molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi
yaitu energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O  ————— > C6H1206+ 6 0 2
 pada klorofil menghasilkan glukosa(energi kimia)
FOTOSINTESIS
Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau
pembentukan denganmenggunakan energi cahaya atau foton.

Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi


cahaya sebagai energi kinetik  energi kimia sebagai energi
potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa.
Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung
cepat dan efisien.
Bila dalam suatu reaksi memerlukan energi dalam bentuk
panas reaksinya disebut reaksi endergonik atau disebut reaksi
endoterm.
GLUKOSA
FOTOSINTESIS
Pada hakekatnya, semua kehidupan di atas bumi ini
tergantung langsung dari adanya proses asimilasi CO2
menjadi senyawa kimia organik dengan energi yang didapat
dari sinar matahari.
Dalam proses ini energi sinar matahari (energi foton)
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia dengan proses
yang disebut fotosintesis.
Proses ini berlangsung didalam sel pada tumbuhan tinggi,
tumbuhan pakis, lumut,ganggang (ganggang hijau, biru,
merah dan coklat) dan berbagai jasad renik
(protozoagolongan euglena, bakteri belerang ungu, dan
bakteri belerang biru).
Energi matahari yang ditangkap pada proses fotosintesis
merupakan lebih dari 90% sumber energi yang dipakai oleh
manusia untuk pemanasan, cahaya dan tenaga.
SINTESIS ASAM LEMAK
( METABOLISME STEROID)
Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya
matahari yangditangkap oleh klorofil digunakan untak
memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen.
Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).
H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah
NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas.
Menurut Blackman (1905) akan terjadi penyusutan CO2 oleh
H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya.
Peristiwa ini disebut
Reaksi gelap : NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam
bentuk H+ menjadi CH20.
CO2 + 2 NADPH2 + O2  —— > 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2
Reaksi terang ( FOTOLISIS):
2H2O + 2 NADP  2 NADPH + O2 + 2H+
Anabolisme dibedakan dgn katabolisme dlm bebrp hal:
•1.  Anabolisme merupakan proses sintesis molekul kimia
kecil menjadi molekul kimia yang lebih besar,
• Katabolisme merupakan proses penguraian molekul besar
menjadi molekul kecil 
• 2. Anabolisme merupakan proses membutuhkan energi,
Katabolisme melepaskan energi
• 3. Anabolisme merupakan reaksi reduksi, katabolisme
merupakan reaksi oksidasi
• 4. Hasil akhir anabolisme adalah senyawa pemula
untuk proses katabolisme
Metabolisme : 
Katabolisme : Degradasi/pemecahan molekul nutrien yang
kaya akan energi (Proses pemecahan molekul komplek
menjadi molekul sederhana).
Anabolisme : Proses pembentukan /biosintesis komponen
baru utama sel
Katabolisme dan anabolisme dijalankan dlm 3 tahap utama :
Pada tahap 1 katabolisme : Polisakarida lipid dan protein
diuraikan secara enzimatik menjadi unit-unit
pembangunnya .
Tahap 2. Unit pembangunnya diubah menjadi asetil-Koa
sebagai produk utama .
Tahap 3. Gugus asetil molekul Koa dioksidasi menjadi CO2.
Metabolisme Pengaturan :
1. Kerja Enzim
2. Pengontrolan hormon
3. Sintesa enzim
Anabolisme:
-Glukosa menjadi glikogen
- Asam lemak menjadi lemak
- Asam amino menjadi protein
Katabolisme :
-Karbohidrat menjadi glukosa.
- Lemak menjadi asam lemak.
- Protein menjadi asam amino
LINGKUNGAN SEL : 
Sel Berupa cairan Cairan yang mengelilingi
sel disebut dengan cairan ekstra sel (CES).
Fungsi :
1. Sumber molekul/ion yang diperlukan sel .
2. Penampung hasil/limbah dari sel.
3. Mengangkut limbah cairan sel
Komposisi CES : 
Komponen utama adalah Air, didlmnya terdpt
molekul-molekul dan ion-ion yang diperlukan sel .
1. Gas, yang penting oksigen dan karbondioksida
2. Ion anorganik. Dalam jumlah banyak : Natrium *
Klor * Calsium * Bikarbonat * Fosfat.
3. Ion anorganik . Dalam jumlah sangat sedikit (unsur
runutan) Cu , Mg, Zn, Co, Yodium, F 3.
4. Zat organik Makanan (Kh, protein, lemak) sebagai
sumber energi bagi sel, zat pertumbuhan dan
perbaikkan sel .
5. Vitamin untuk metabolik tertentu.
6. Hormon yang berfungsi untuk aktivasi
metabolisme sel pH CES 7.34 – 7.44 dengan suhu
36.5 - 37.5 ‘ C
Transportasi/Pertukaran Zat pada Sel : 
Mekanisme pertukaran zat dalam sel ada :
1. Difusi
2. Osmosis
3. Transport aktif
4. Endositosis
5. Eksositosis

Difusi.
Perpindahan molekul atau ion sbg akibat gerak
acak dari daerah berkonsentrasi tinggi ke
rendah
Difusi : 
Kecepatan difusi zat melalui membran sel tergantung dari :
1. Gradien konsentrasi.
2. Besar muatan dan daya larut alam lipid.
3. Hirofobik lebih mudah berdifusi dari pada hidrofilik.
4. Muatan yang besar lebih mudah berdisfusi.
5. Bila difusi sulit terjadi akan melakukan difusi terbantu
(dengan bantuan enzim)
Osmosis : 
Difusi suatu pelarut (air) melalui selaput permeable dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
TRANSPORT AKTIF:
Beberapa molekul atau ion dapat diangkut melalui
membran sel melawan gradien konsentrasinya jika terdapat
enzim yang cocok dan tersedia sumber energi
Endositosis : 
Sel mengangkut bahan dari CES ke dalam sel dengan
membungkus bahan tersebut dengan cara melekukkan
sebagian membran sel ke dalam kantong yang terbentuk
kemudian melepaskan diri dari bagian luar membran dan
membentuk vakuola di dalam sitoplasma

Ekositosis : 
Kebalikkan dari endositosis . Sel mengluarkan bahan yang
ada di dalam kantong yang dilapisi dengan membran yang
menyatukan kantong dengan membran sel
Proses Kimia dalam Sel : 
Sel merupakan pabrik kimia (ratusan reaksi kimia terjadi di
dalam sel . Dalam reaksi sel dapat memerlukan atau
menghasilkan energi bebas Λ G ( +/- )
1. Glikogenesis.
2. Lipogenesis.
3. Sintesis asam lemak.
4. Glukoneogenesis.
5. Sintesis protein.
6. Glokolisis.
7. Glikogenolisis.
8. Lipolisis
9. Oksidasi B asam lemak
Glikolisis : 
Prinsip: Fosforilasi glukosa dan pemecahan
heksosa-P-- triose-P.
Triose P----- piruvat (dihasilkan energi.

Piruvat hasil glikolisis, dalam keadaan aerob akan


diubah menjadi asetil-Koa.
Asetil-Koa ini kemudian akan masuk kedalam daur
asam trikarboksilat . Rantai respirasi /fosforilasi
oksidatif .
RESPIRASI SEL 
Dalam oksidasi biologi, elektron tidak ditransfer secara
langsung dari molekul substrat/intermediet ke O2
(aerob) atau aseptor elektron lainnya (anaerob)
melainkan dibawa oleh molekul karier elektron……
Nukleotida piridin atau flavin---- merupakan koenzim
dari enzim yng terlibat dalam reaksi transformasi energi.
NADH, FADH2------ akan memindahkan e-nya kereduktan
(o2) dan akan dihasilkan energi bebas : Sebagian besar
untuk sintesis ATP dan Sebagian lagi untuk panas.
PERAN ENZIM

Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh


enzim. Hal lain yang penting dalam
metabolisme adalah peranannya
dalam penawaracunan atau detoksifikasi,
yaitu mekanisme reaksi pengubahan zat yang
beracun menjadi senyawa tak beracun yang
dapat dikeluarkan dari tubuh.
ENZIM 
Sebagai katalisator, merupakan protein yang
untuk sementara berikatan pada zat-zat yang
bereaksi dan dapat menurunkan energi aktivasi
shg reaksi dapat terjadi.
Aktivitas enzim tergantung dari:
1. pH .
2. Suhu.
3. Ko faktor.
4. Pengaturan Enzim Inhibisi umpan balik
5. Aktivasi prekursor Allosterik .
ADENOSIN TRI POSPAT (ATP) : 
Katabolisme molekul nutrien disertai dengan
tersimpannya beberapa bagian energi nutrien dalam
bentuk ATP (Adenosisn tri phosphat) .

ATP berfungsi : Pembawa energi kimia dari reaksi


katabolik kedalam proses seluler yang membutuhkan
energi :
1. Biosintesis,
2. Kontraksi atau pergerakan ,
3. Transport melalui membran dan
4. Transfer informasi genetik.
ADENOSIN TRIPHOSPAT (ATP)
SIKLUS KREBS
GLIKOLISIS

Anda mungkin juga menyukai