Anda di halaman 1dari 13

SEL SEBAGAI UNIT DASAR KEHIDUPAN

NAMA :SILVIA VIRGINIA


NIM :22231089
1. Sejarah penemuan sel,teori-teori sel dan konsep sel
Sejarah penemuan sel berawal dari sebuah penelitian seorang ilmuan bernama Robert Hookee pada tahun
1665. Ia merupakan seorang ahli biologi berkebangsaan Belanda yang secara tidak sengaja mengamati sebuah
sayatan gabus batang tanaman Quercus suber dengan menggunakan mikroskop rancangannya. Berdasarkan
hasil pengamatannya itu, dia kemudian menemukan adanya banyak ruang kosong, dengan dinding tebal sebagai
pembatasnya. Ruang-ruang kosong yang ditemukan oleh Hooke ini, kemudian ia beri nama dengan
istilah cellulae atau sel. Sel-sel yang ditemukan Robert Hooke sebenarnya adalah sel gabus yang telah mati,
meskipun begitu, hasil kerja Hooke inilah yang kemudian membuka sejarah penemuan sel. Sehingga menjadi
jalan dan referensi dalam perkembangan teori dan teknologi sel di masa kini. Pada tahun 1632-1723 seorang
ilmuan bernama Antonie van Leeuwenhoek tertarik dengan hasil kerja Hooke, ia kemudian mempelajari lebih
dalam tentang rahasia kehidupan terkecil di muka bumi. Dengan mikroskop kecil berlensa tunggal hasil
rancangannya, ia memantapkan niatnya untuk memulai penelitiannya. Dengan menggunakan mikroskop
tersebut dia mulai mengamati air rendaman jerami. Dari hasil pengamatan pertamannya, Antonie menemukan
adanya gerakan – gerakan organisme kecil dalam air yang diamatinya itu. Kemudian organisme tersebut ia beri
nama dengan istilah bakteri. Atas hasil pengamatannya tersebut, Antonie van Leeuwenhoek dianggap sebagai
orang pertama yang menemukan sel hidup dalam sejarah penemuan sel.
Teori tentang sel

1. Sel adalah kesatuan atau unit struktural makhluk hidup

2. Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup

3. Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup


Perkembangan konsep sel

1. Robert hooke
Robert hooke merupakan seorang yang pertama kali mengamati sel di tahun 1665.
2. Teori terbaru
Tteori yang di ungkapkan oleh hooke kemudian di lanjutkan oleh matthias schleiden dan juga theodor
schwann di tahun 1836
3. Sel sebagai unit struktural
Sebagai sebuah unit struktural yang paling kecil, adala bagian terkecil dari pada sel yang bisa dikatakan
sebagai salah satu unit makhluk hidup
4. Sel sebagai unit hereditas san fungsional
Semua aktivitas makhluk hidup pada dasarnya terjadi di tingkat sel.Secara umum, sel mempunyai dua
jenis, yaitu sel prokaritik dan sel eukariotik .
2.Metode pengamatan sel
* Mikroskopis
Adalah alat yang dapat mempebesar bayangan benda yang diamati,sehingga
benda yang sesungguhnya kecil dapat dilihat
• Mikroteknik
Agar sel dapat di amati secara rinci dan jelas bagian bagiannya di bawah
mikroskop, sel harus dibuat bentuk preparat yang tipis terlebih dahulu.
• Biakan sel
Metode pengamatan sel dengan cara membei enzym pada jaringan, lalu
hasilnya dilihat dengan mikroskop.
• Biokimia —Someone Famous
Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis susunan kimia organel dalam
tabung reaksi laboratorium yaitu dengan melakuka sentrifugasi padasel,yang
akan menghasilkan endapan sel untuk kemudian dianalisis secara kimiawi
• Sitogenetik
Metode pengamatan idengan cara melihat susunan genetik secara khusus
• Freeze-fracture
Tremasuk juga kedalam jenis metode pengamatan ini adalah free-etching
• Sentrifugasi
Metode dilakukam dengan menghancurkan ( menghomogenkan) sel atau jaringan di dalam alat sentrifugasi
• Autoradiografi
Sel atau jaringan diberi bahan radiotiv “ isotop” dan diberi warna dengan perak bromida, kemudian dipotret
lalu diamati dibawah mikroskop
• Difraksi sinar x
Sel disinari dengan sinar x lalu dibuat potretnya. Metode ini lazim digunakan dalam biologi molekuler. Cara ini
dipakai untuk menganalis susunan kimia protein,DNA dan RNA
3. Sifat fisik dan sifat kimia sel

Sifat kimia sel


- mengandung senyawa organik dan anorganik
-mengandung unsur makro dan mikro
-memiliki ph netrak

Sifat fisik sel


- sitoplasma dapat bergerak (rotasi,revolusi dan gerak brown)
-bersifat elektroforesis (menghantarkan listrik)
-bersifat efek tyndall
4. Struktur dan fungsi sel

Sel berfungsi sebagai pembentuk dasar struktur organisme . Dinding dan


membran sel merupakan komponen utama pembentuk struktur organisme. Tempat
untuk mengangkut dan bertukarnya berbagai zat. Sebagai tempat energi dibuat
seperti proses fotosintesis pada tumbuhan dan respirasi pada hewan.

Struktur sel
1.Dinding sel
Bagian ini hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terbentuk dari
selulosa,hemiselulosa,dan pektin
Membran sel pada tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku. Bagian ini
berfungsi membentuk sel dan melindungi dari serangan dari luar
2. Membran plasma
Membran plasma adalah bagian paling luar sel. Bagian ini tersusun dari
lipid,protein,dan karbohidrat
Bagian ini juga akan mengendalikan pertukaran anatar sitoplasma dan lingkungannya.
Membaran plasma memiliki beberapa fungsi lain yang diantarnya
*melindungi sel agar sel tidak keluar
*menjadi tempat beberapa reaksi seperti reaksi oksidasi dalam respirasi
*penerimaan reseptor atau rangsangan dari luar

3. Sitoplasma
Bagian ini terdiri dari protein, karbohidrat, air, mineral, lemak ,dan vitamin sitoplasma memiliki
fungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia penting

4. Organel
Fungsi sel dijalankan oleh organel . Bagian ini memiliki unit-unit yang memiliki fungsinya
tersendiri. Unit tersebut diantaranya adalah
-nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetika DNA unit ini
mengendalikan aktifitas seluler dan reproduksi sluluer
-retikukulum endoplasma(RE) sistem membran yang tersusun tidak beraturan.
-Ribosom bisa berada dalam sitoplasma atau melekat pada membran Re saat prosese sintesis
sedang berlangsung
-badan golgi memiliki fungsi kompleks seperti membentuk enzim pencernaan hingga
mengangkut dan mengubah beragam meteri secara kimia
-lisosom berfungsi melindungi sel dengan menelan benda asing dan membantu pembaruan
sel
-mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel
-plastida terdapat pada sel tumbuhan
-peroksisom merupakan organel yang mengandung enzim katalase dan oksidase.
-glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase yang terdapat pada sel tumbuhan
-vakuola memiliki fungsi sebagai penyimpanan zat makanan air, dan beberapa zat buangan
dalam sel
5. Transport zat dalam sel
Transport aktif dan pasif
Transport pasif
Transpor pasif merupakan sistem tranportasi sel yang tidak
menggunakan energi, melaikan secara langsung dan spontan. Dalam
tranpor pasif, zat yang ditransportasikan adalah zat-zat nonpolar seperti
glukosa, air, dan oksigen
Difusi
Terbantu Difusi terbantu berlangsung ketika transpor glukosa dari
luar ke dalam sel dibantu perantara protein. Difusi terbantu terjadi
karena glukosa tidak bisa melewati membran sel dengan sendirinya.
Agar glukosa bias melewati membran dan masuk ke dalam sel, glukosa
diikat pada protein pembawanya
Osmosis
Osmosis adalah proses menyeimbangkan konsentrasi air di dalam
dan luar sel. Osmosis terjadi pada kondisi hipotonik, yaitu saat
konsentrasi larutan di lingkungan lebih pekat dibanding konsentrasi
larutan di dalam sel
Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan sistem transportasi zat yang membutuhkan energi. Transpor aktif
berkebalikan dengan tranpor pasif yang mengandalkan sifat sari zat yang berpindah dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi.
Pompa Ion
Jika ada dua ion kalium yang masuk ke dalam sel, maka satu ion kalium harus dipaksa untuk keluar
dari sel. Inilah alasan mengapa transpor aktif membutuhkan energi, karena jumlah ion kalium harus
selalu lebih tinggi dibanding jumlah ion natrium

Endositosis
Endositosis adalah proses memasukan zat makromolekuler ke dalam sel dengan cara
membungkusnya dengan membran plasma. Zat makromolekuler yang dipindahkan dapat berbentuk
padatan (fagositosis) ataupun cairan (pinositosis).
Eksositosis
Eksositosis adalah proses mengeluarkan zat makromolekuler hasil metabolisme dari dalam sel
keluar sel. Eksositosis dilakukan dengan cara membungkus zat makromolekuler dengan membran
plasma lalu dikeluarkan dari sel.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai