Anda di halaman 1dari 96

Ilmu BioMedik Dasar

BIOLOGI SEL DAN GENETIKA

Andi Fajriansi
Pengantar
• Biologi merupakan cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang makhluk hidup.
• Cabang ilmu : biologi sel, biologi molekuler,
biologi manusia, genetika dasar, imunologi
dasar.
• Ditemukannya bibit unggul, kultur jaringan,
perbaikan keturunan.
• Ilmuwan pertama yang membuat mikroskop
dan lensa pembesar yaitu Zacharias Jansen
pada pertengahan tahun 1500
• Pada awal abad 17 Galileo Galilei menemukan
alat dua lensa yang menggambarkan struktur
tipis dari mata serangga
• Pada tahun 1665 Robert Hooke melakukan
pengamatan pertama mengenai sel pada
irisan jaringan gabus ubi kayu dan
memperkenalkan istilah Cellulae yang berarti
ruangan kecil atau rongga kosong
• Tahun 1674 Antonie Van Leeuwenhoek
dengan mikroskop sederhana menggunakan
rendaman air jerami dapat meneliti sel-sel
yang bebas dan melihat adanya bangunan sel
yang sekarang disebut inti sel.
• Robert Brown (1831) menyatakan sel
merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi
oleh membran yang didalamnya terdapat
cairan sitoplasma (protoplasma)
• Rudolf Virchow pada tahun 1857 menyatakan
sel berasal berasal dari sel sebelumnya dikenal
dengan teori biogenesis “life from Life”.
• Matthias Schleiden (ahli botani) menyatakan
bahwa semua tumbuhan tersusun dari sel
• Theodore Schwan (ahli zoologi) pada tahun
1939 menyatakan bahwa sel adalah bagian
dari organisme dan semua makhluk hidup
tersusun atas sel-sel yag disebut teori sel.
SEL
 Sel berasal dari kata latin Cella berarti ruangan
kecil.
 Ukuran sel dan bentuk sel bermacam-macam
 Pada dasarnya ukurannya sangat kecil
 Struktur sangat rumit
 Setiap bagian sel memiliki fungsi khusus
Cara Pengamatan Sel
• Mikroskop
• Mikroteknik
• Teknik fraksinasi
• Sel merupakan unit terkecil dari makhluk
hidup
• Sel dapat melakukan proses kehidupan seperti
respirasi, perombakan, penyusunan,
reproduksi melalui pembelahan sel terhadap
rangsangan
• Sel disebut satuan struktural makhluk hidup
• Sel disebut jg satuan fungsional makhluk
hidup
• Perkembangbiakan sel melalui pembelahan
sel
• Sel mengandung materi genetik yaitu penentu
sifat-sifat makhluk hidup sehingga dapat
diwariskan kepada keturunannya.
Struktur Sel
• Struktur sel prokariotik
• Struktur sel eukariotik
Struktur sel prokariotik

• Semua sel prokariotik mempunyai membran


plasma, nukleoid (berupa DNA dan RNA),
sitoplasma mengandung ribosom
• Tidak memiliki membran inti, sistem
endoplasma (retikulum endoplasma dan
kompleks golgi)
• Tidak memiliki mitokondria dan kloropas namun
mempunyai struktur yang berfungsi sama yaitu
mesosom dan kromatofor
• Kontak langsung dengan protoplasma
Dinding sel prokariotik
• Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi
bentuk yang tetap.
• Terdapat pori-pori sebagai jalan keluar
masuknya molekul-molekul
Membran plasma sel prokariotik
• Membran sel atau membran plasma tersusun
atas molekul lemak dan protein.
• Fungsinya sebagai pelindung molekuler sel
terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan
jalan mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion
dari dan ke dalam sel.
Sitoplasma sel prokariotik
• Sitoplasma tersusun atas air, protein, lemak,
mineral, dan enzim-enzim
• Dipergunakan untuk mencerna makanan
secara ekstraseluler dan untuk melakukan
proses metabolisme sel.
• Metabolisme terdiri dari proses penyusunan
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme)
zat-zat.
Mesosom sel prokariotik

• Pada tempat tertentu, membran plasma


melekuk ke dalam membentuk organel yang
disebut mesosom.
• Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
• Biasanya mesosom terletak di dekat dinding sel
yang baru terbentuk pada saat pembelahan
biner sel bakteri.
• Pada membran mesosom terdapat enzim-
enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-
reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi
Ribosom sel prokariotik
• Ribosom merupakan organel tempat
berlangsungnya sintesis protein.
DNA
• Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic
acid, disingkat DNA)
• Merupakan persenyawaan yang tersusun atas
gula deoksiribosa, fosfat, dan basa-basa
nitrogen.
• DNA berfungsi sebagai pembawa informasi
genetik, yakni sifat-sifat yang harus di wariskan
kepada keturunannya.
RNA
• Asam ribonukleat (ribonucleic acid, disingkat RNA)
• Merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA.
• Jadi bagian tertentu, DNA melakukan transkripsi
(mengkopi diri) membentuk RNA.
• RNA membawa kode-kode genetik sesuai dengan
pesanan DNA.
• Selanjutnya, kode-kode genetik itu akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino
dalam proses sintesis protein.
Struktur sel eukariotik
• Perbedaan pokok sel eukariotik memiliki
membran inti, sedangkan sel prokariotik tidak.
• Selain itu sel, eukariotik memiliki sistem
endomembran, yakni memiliki organel-
organel bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, dan
lisosom.
• Sel eukariotik juga memiliki sentriol,
sedangkan sel prokariotik tidak
Membran plasma sel eukariotik
• Membran plasma membatasi sel dengan
lingkungan luar,
• Bersifat semi/selektif permeabel, berfungsi
mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke
dalam dan ke luar sel dengan cara difusi,
osmosis, dan transport aktif.
• Membran plasma disusun oleh fosfolipid,
protein dan kolesterol.
Sitoplasma sel eukariotik
• Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada
di luar inti, terdiri atas air dan zat- zat yang
terlarut serta berbagai macam organel sel
hidup
Nukleus
• Inti sel atau nukleus merupakan organel
terbesar yang berada di dalam sel nukleus
berdiameter 10 mikrometer.
• Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan
berbentuk bulat dan oval.
Sentriol
• Sentriol merupakan organel yang dapat dilihat
ketika sel mengadakan pembelahan.
• Pada fase tertentu dalam daur hidupnya
sentriol memiliki silia atau flagela.
• Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan,
sedangkan pada sel tumbuhan tidak
Retikulum Endoplasma
• Retikulum berasal dari kata reticular yang
berarti anyaman benang atau jala
• Karena letaknya memusat pada bagian dalam
sitoplasma (endoplasma), maka disebut
sebagai retikulum endoplasma (disingkat RE).
• RE hanya dijumpai di dalam sel eukariotik,
baik sel hewan maupun sel tumbuhan
Ribosom
• Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r)
dan protein. Ribosom tidak memiliki membran
Kompleks Golgi
• Kompleks golgi sering disebut golgi saja.
• Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut
diktiosom.
• Organel ini terletak di antara RE dan membran
plasma.
Lisosom
• Lisosom (lyso = pencernaan, soma = tubuh)
• Merupakan membran berbentuk kantong kecil
yang berisi enzim hidrolitik yang disebut
lisozim.
• Enzim ini berfungsi dalam pencernaan
intrasel, yaitu mencerna zat-zat yang masuk
dalam sel
Badan Mikro
• Badan mikro disebut karena ukurannya yang
kecil, hanya bergaris tengah 0,3-1,5 mikro
meter.
• Badan mikro terdiri atas peroksisom dan
glioksisom
Mitokondria
• Mitokondria merupakan penghasil energi
(ATP) karena berfungsi untuk respirasi.
• Secara umum dapat dikatakan bahwa
mitokondria berbentuk butiran atau benang.
• Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya
bentuknya mudah berubah.
• Ukurannya seperti bakteri dengan diameter
0,5-1 mikrometer dan panjang 3-10
mikrometer.
Mikrotubulus dan Mikrofilamen
• Mikrotubulus merupakan organel berbentuk tabung atau
pipa, yang panjangnya 2,5 mikrometer dengan diameter 25
nm.
• Tabung-tabung kecil itu tersusun atas protein yang dikenal
sebagai tubulin.
• Yang juga berperan dalam gerakan sel adalah mikrofilamen.
• Organel ini berbentuk benang-benang halus, tipis yang
memanjang.
• Mikrofilamen tersusun atas dua macam protein, yaitu aktin
dan miosin.
• Mikrofilamen banyak terdapat pada sel-sel otot, dan juga
membentuk rangka dalam pada sel. Diameter mikrofilamen
hanya 5 nm.
Teori-teori Tentang Sel
• Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan
gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya
ditemukan rongga-rongga yang disebut sel
(cellula).
• Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak
hanya berarti cytos (tempat yang berongga),
tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi).
•  Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa
jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga
sel tersebut yang penyusunnya disebut
“Sarcode”.
• Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan
perubahan nama Sarcode menjadi
Protoplasma.
• Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore
Schwann (ahli zoologi) tahun 1838
menemukan adanya kesamaan yang terdapat
pada struktur tumbuhan dan hewan. Mereka
mengajukan konsep bahwa makhluk hidup
terdiri atas sel. Konsep yang diajukan tersebut
menunjukkan bahwa sel merupakan satuan
struktural makhluk hidup.
• Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan
benda kecil yang melayang-layang pada
protoplasma yaitu inti (nucleus).
• Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi
menyatakan sel merupakan kesatuan
fungsional makhluk hidup.
• Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa
setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis
celulla ex celulla).
Pembelahan sel
• Pembelahan sel adalah suatu proses di mana
material seluler dibagi ke dalam dua sel anak.
• Pada organisme tersebut, yang umumnya
dimulai dari satu sel tunggal.
• Pembelahan sel juga merupakan suatu proses di
mana jaringan yang telah rusak diganti dan
diperbaiki.
• Sel mempunyai kemampuan untuk
memperbanyak diri dengan melakukan
pembelahan.
• Pada hewan uniseluler cara ini digunakan
sebagai alat reproduksi, sedangkan
• pada hewan multi-seluler cara ini digunakan
dalam memperbanyak sel somatis untuk
pertumbuhan dan pada sel gamet untuk
proses pewarisan keturunan hingga akhirnya
membantu membentuk individu baru.
• Ada dua macam pembelahan sel, yaitu
pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan
pembelahan secara tidak langsung ’mitosis
dan meiosis’.
PEMBELAHAN SEL PADA PROKARIOTIK

• Pada sel prokariotik, materi genetik tersebar di dalam suatu


badan serupa inti yang tidak dikelilingi oleh membran.
• Mikroorganisme yang prokariotik, misalnya bakteri dan alga
hijau-biru.
• Proses pembelahan sel pada sel prokariotik berbeda
dengan pembelahan sel pada eukariotik.
• Pada prokariotik pembelahan sel berlangsung secara
sederhana yang meliputi proses pertumbuhan sel, duplikasi
materi genetik, pembagian kromosom, dan pembelahan
sitoplasma yang didahului dengan pembentukan dinding
sel baru. Proses pembelahan yang demikian dinamakan
amitosis.
• Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung
tanpa melibatkan kromosom, contohnya pada sel
bakteri.
• Ciri-ciri sel prokariotik adalah bahan genetik (DNA)
tidak terstruktur dalam bentuk nukleus, DNA terdapat
pada nukleolit yang tidak terselubungi oleh membran.
• Secara umum sel prokariotik memiliki ukuran yang
lebih kecil dibandingkan dengan sel eukariotik.
• Setiap prokariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan
sering terlihat dalam tipe rantai, agregat, atau
kelompok sel yang jumlahnya ratusan.
PEMBELAHAN SEL PADA EUKARIOTIK

• Pada sel-sel eukariotik, hal pembagian


material genetik secara persis sama adalah
lebih kompleks.
• Sebuah sel eukariotik mengandung kira-kira
1000 kali lebih banyak DNA dibanding sebuah
sel prokariotik.
• Di samping itu, DNA ini berbentuk linea,
membentuk sejumlah kromosom yang jelas
berbeda
• Sebagai contoh, sel-sel somatik (tubuh)
manusia mempunyai 46 kromosom, masing-
masing berbeda satu sama lainnya. Pada saat
sel-sel ini membelah, setiap sel anak harus
menerima satu duplikat dan hanya satu dari
setiap 46 kromosom
• Di samping itu, sel-sel eukariotik mengandung
berbagai macam organela dan ini juga harus
dibagi secara merata di antara sel-sel anak.
• Pada sel eukariotik memiliki inti sel yang
sangat kompleks dengan selubung inti yang
terdiri dari dua membran.
• Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan
termasuk dalam golongan sel eukariotik.
• Mikroorganisme yang eukariotik, misalnya
protozoa, protista, dan semua jamur. 
Siklus Sel
• Sel-sel mengalami pembelahan melalui
serangkaian proses yang terjadi berulang kali dari
pertumbuhan ke pembelahan, yang dikenal
sebagai siklus sel,
• Siklus sel terdiri atas lima fase utama: G1, S, G2,
mitosis, dan sitokinesis.
• Durasi (lamanya) masing-masing fase dari siklus
ini bervariasi dari beberapa jam sampai beberapa
hari, bergantung dari tipe sel dan faktor-faktor
luar seperti suhu dan nutrisi yang tersedia.
• Siklus sel merupakan serangkaian kejadian dengan urutan
tertentu berupa duplikasi kromosom sel dan organel di
dalamnya yang mengarah ke pembelahan sel.
• Pada eukariotik (sel bernukleus), proses perbanyakan atau
sintesis bahan genetik terjadi sebelum berlangsungnya
proses pembelahan sel, mitosis atau meiosis.
• Sel yang mempunyai kemampuan membelah adalah sel
“muda” atau sel immature yang belum memiliki fungsi
tertentu.
• Pada kondisi lingkungan yang mendukung sel akan
memasuki siklus sel dan menghasilkan 2 sel identik.
• Sel yang tidak lagi membelah akan keluar dari siklus dan
berdeferensiasi menjadi sel yang mature dengan struktur
dan fungsi tertentu.
• Pada dasarnya siklus sel terdapat 2 fase utama
yaitu fase S (DNA sintesis) dan fase M
(Mitosis). Pada fase S terjadi duplikasi
kromosom, organele dan protein interseluler
dan pada fase M terjadi pemisahan kromosom
dan pembelahan sel. Sebagian besar sel
memerlukan waktu ekstra untuk proses
sintesis sehingga pada siklus sel terdapat
ekstra fase Gap yaitu Gap 1 antara fase M dan
fase S serta Gap 2 antara fase S dan Mitosis.
• Hal ini mendasari pembagian fase menjadi 4 fase yaitu Fase
G1, Fase S, Fase G2 (ketiganya disebut Interfase) dan fase M
(mitosis dan sitokinesis).
• Interfase adalah fase istirahat, sel ini sebenarnya sangat
aktif secara biokimia walaupun terlihat tidak ada perubahan
morfologi (waktu lama, 23 jam dalam 1 siklus 24 jam).
• M phase (mitosis) merupakan inti dari siklus sel dan secara
morfologi terjadi perubahan yang jelas teramati berupa
kromosom yang tertarik ke kutub, sitogenesis dan akhirnya
sel terbagi menjadi dua (waktu cepat, 1 jam dalam 1 siklus
24 jam).
• Fase G1 dan G2 bukan hanya sebagai ekstra waktu proses
sintesis namun juga berperan sebagai ekstra waktu bagi sel
untuk memonitor kondisi lingkungan internal dan eksternal
sebelum masuk ke fase S dan M.
• Jika kondisi lingkungan tidak mendukung maka
sel berhenti berprogress pada G1 dan bahkan
memasuki kondisi resting state pada Go (G
zero).
• Go ini dapat berlangsung selama berhari-hari,
bertahun-tahun atau sampai sel mati.
• Jika kondisi lingkungan mendukung dan
terdapat sinyal untuk tumbuh maka sel akan
memulai proses pada suatu titik akhir G1 yang
disebut titik “Start”.
• Setelah melalui titik ini sel akan mulai masuk
fase S ditandai dengan Replikasi DNA yang
terus berlangsung bahkan walau signal
pertumbuhan dan pembelahan sudah tidak
ada.
Tipe pembelahan sel
Amitosis
 Adalah pembelahan inti secara langsung
diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
 Adalah pembelahan sel secara langsung tanpa
melibatkan kromosom, contohnya pada sel
bakteri.
Mitosis
 Mitosis adalah proses pembagian genom yang
telah digandakan oleh sel ke dua sel identik
yang dihasilkan oleh pembelahan sel
 Genom terdiri dari sejumlah kromosom, yaitu
kompleks DNA yang berpilin rapat yang
mengandung informasi genetik vital untuk
menjalankan fungsi sel secara benar
 Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel
membelah melalui tahap-tahap yang teratur,
yaitu Profase -Metafase-Anafase-Telofase.
• Selama pembelahan mitosis yang berlangsung
pada sel hewan dan sel tumbuhan.

Hasil mitosis:
• Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel
anakan yang masing-masing diploid.
• Jumlah kromosom sel anak sama dengan
jumlah kromosom sel induknya.
Meiosis
Meiosis adalah salah satu cara sel untuk
mengalami pembelahan. Ciri pembelahan
• Terjadi di sel kelamin
• Jumlah sel anaknya 4
• Jumlah kromosen 1/2 induknya
• Pembelahan terjadi 2 kali
Hasil meiosis:
• Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel
anakan yang masing-masing haploid (n).
• Jumlah kromosom sel anak setengah dari
jumlah kromosom sel induknya.
• Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel-sel
gamet seperti sperma dan ovum.
Tujuan pembelahan sel secara tidak langsung
yaitu:
• mitosis : regenerasi
• miosis : mengurangi kromosom (2n 46xx/xy
diploid menjadi 1n 23x/y haploid).
Metabolisme sel
• Metabolisme sel adalah proses kimia yang terjadi
di dalam tubuh makhluk hidup atau sel.
• Melibatkan pertukaran zat atau organisme dengan
lingkungan dimana pada proses ini
memungkinkan sebuah organisme untuk
melakukan umpan balik dengan lingkungannya,
memproses energi, tumbuh dan berkembang biak
untuk mempertahankan hidup.
• Proses metabolisme sel akan terus dialami oleh
semua makhluk hidup.
Jenis metabolisme sel
1. Katabolisme
 proses atau reaksi pemecahan senyawa
kimia kompleks yang mengandung energi
tinggi menjadi senyawa lebih sederhana.
 reaksi melepaskan energi
 jika penguraian suatu zat dalam lingkungan
yang memiliki oksigen (aerob) disebut respirasi
 jika terjadinya pada lingkungan yang tidak
memiliki atau tanpa oksigen (anerob) disebut
fermentasi.
2. Anabolisme
Proses pembentukan atau sintesis molekul
yang kompleks dari senyawa organik
sederhana menjadi makromolekul kompleks
dengan menggunakan energi tinggi
Reaksi membutuhkan energi
Terdapat 2 tahap yaitu fotosintesis dan
kemotaksis
GAMBARAN SEL MANUSIA
GENETIKA
• Genetika berasal dari Bahasa Latin GENOS
yang berarti suku bangsa atau asal usul.
• Dengan demikian genetika berarti ilmu yang
mempelajari bagaimana sifat keturunan
(hereditas) yang diwariskan kepada anak cucu,
serta variasi yang mungkin timbul di dalamnya
• Menurut sumber lainnya, genetika berasal dari
Bahasa Yunani GENNO yang berarti
melahirkan.
• Dengan demikian genetika adalah ilmu yang
mempelajari berbagai aspek yang menyangkut
pewarisan sifat dan variasi sifat pada
organisme maupun suborganisme (seperti
virus dan prion).
• Genetika merupakan cabang ilmu dari biologi
yang mencoba menjelaskan persamaan dan
perbedaan sifat yang diturunkan pada
makhluk hidup.
• Selain itu, genetika juga mencoba menjawab
pertanyaan yang berhubungan dengan apa
yang diturunkan atau diwariskan dari induk
kepada turunannya, bagaimana mekanisme
materi genetika itu diturunkan, dan
bagaimana peran materi genetika tersebut.
GENETIKA
• Hukum Mendel merupakan teori yang
dikemukakan oleh bapak genetika Gregor
Mendel
• Mengemukakan tentang prinsip-prinsip
penurunan sifat pada organisme.
• Bahwa sifat menurun dibawa oleh faktor
penentu (gen) dan ditentukan oleh separuh
induk jantan (sperma) dan separuh dari induk
betina (ovum).
Terminologi
• Ada beberapa istilah yang perlu diketahui untuk
menjelaskan prinsip-prinsip pewarisan sifat.
• P adalah individu tetua
• F1 adalah keturunan generasi pertama
• F2 adalah keturunan generasi ke dua
• Gen D adalah gen atau alel dominan
• Gen d adalah gen atau alel resesif
• Alel adalah bentuk alternatif suatu gen yang
terdapat pada lokus (tempat)n tertentu
• Individu Dd dinamakan individu heterozigot
• Individu DD dinamakan individu homozigot
dominan
• Individu dd dinamakan individu homozigot
resesif
• Fenotipe adalah ekspresi gen yang langsung
dapat diamati sebagai suatu sifat pada suatu
individu
• Susunan genetik yang mendasari pemunculan
suatu sifat dinamakan genotipe.
• Pada contoh tersebut di atas, fenotipe tinggi
(D-) dapat dihasilkan dari genotipe DD atau
Dd, sedang fenotipe pendek (dd) hanya
dihasilkan dari genotipe dd.
• Gen adalah unit terkecil dari bahan sifat
menurun
• Ukuran gen diperkirakan sekitar 4-50 µ.
• Gen sebagai faktor keturunan tersimpan di
dalam kromosom
• Gen berfungsi menumbuhkan dan mengatur
berbagai jenis karakter dalam tubuh baik fisik
maupun psikis
• Pengaturan karakteristik ini melalui proses
sintesa protein seperti; kulit dibentuk oleh
keratin, otot dari aktin dan miosin, darah dari:
Hb, globulin, dan fibrinogen, jaringan pengikat
dari kolagen dan elastin, tulang dari Ossein,
serta tulang rawan dari kondrin
• Kromosom merupakan komponen sel yang
terdapat dalam inti sel dan mempunyai fungsi
dalam pembelahan sel sebagai pembawa sifat
yang diturunkan
• Kromosom adalah kromatin yang merapat,
memendek dan membesar pada waktu terjadi
proses pembelahan dalam inti sel (nucleus),
sehingga bagian – bagiannya dapat terlihat
dengan jelas di bawah mikroskop biasa.
• Kromosom berasal dari kata chroma =
berwarna, dan soma = badan.
• Terdapat di dalam plasma nucleus, berupa
benda – benda berbentuk lurus seperti batang
atau bengkok, dan terdiri dari bahan yang
mudah mengikat zat warna.
Kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe:

• Autosom, ialah kromosom biasa, yang tidak


berperan menentukan/mengatur jenis kelamin. Dari
46 kromosom di dalam nucleus sel tubuh manusia,
maka yang 44 buah (22 pasang) merupakan
autosom.
• Gonosom, ialah seks kromosom (kromosom
kelamin), yang berperan dalam menentukan jenis
kelamin. Biasanya terdapat sepasang kromosom
yang dapat dibedakan atas Kromosom X dan
Kromosom Y.
PROSES SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS
• Proses pembentukan gamet disebut
gametogenesis
• Berlangsung secara meiosis
• Gametogenesis berlangsung di alat kelamin
baik pada tumbuhan maupun hewan
• Gametogenesis dibedakan spermatogenesis
dan oogenesis

Anda mungkin juga menyukai