Anda di halaman 1dari 44

BIOLOGI DASAR

PET623103

Kania Asri Liany, S.Pt., M.Si

Prodi Peternakan
Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
SEL
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami teori sel
• Memahami struktur/organel sel dan fungsinya
• Memahami perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
• Memahami organ dan sistem organ
TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL
• Sel berasal dari kata latin cella, artinya ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke
(1663).
• Robert Hooke melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus batang tanaman. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dan menamakannya
cellulae artinya sel.
• Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup, dengan
mikroskop kecil berlensa tunggal yang digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia
menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air yang kemudian disebut bakteri.
SEL
Jacob Schleiden, seorang ahli botani mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel
tumbuhan dan Theodore Schwan melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil
pengamatan mereka menarik kesimpulan bahwa:
• Tiap makhluk hidup terdiri dari sel
• Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup
• Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu
sel disebut organisme bersel banyak.
SEL
• Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk hidup.
• Secara struktural dan fungsional, sel terdiri dari komponen bahan kimia dan organel-
organel sel.
• Makhluk hidup dibagi menjadi makhluk bersel Tunggal atau uniseluler contohnya
amoba, dan bakteri. Dan juga organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
dengan fungsinya masing-masing, contohnya manusia, tumbuhan, hewan.
• Tubuh manusia tersusun atas lebih dari 1013 sel
SEL
Bahan dasar sebuah sel terdiri dari:
• 70-85% air,
• 10-20% protein,
• 2% lemak,
• 1% karbohidrat dan elektrolit.

Komponen kimia dalam sel dapat berupa komponen anorganik (misalnya air dan ion-
ion mineral) dan komponen organik (misalnya karbohidrat, protein, lipida dan asam
nukleat).
JENIS SEL
Berdasarkan ada tidaknya membrane Inti Sel dibagi menjadi:

• Sel Prokariotik : Prokariotik yaitu sel yang • Sel Eukariotik : Eukariotik yaitu sel yang memiliki

tidak memiliki membran inti, contohnya sel membran material inti, contohnya manusia,

bakteri dan alga biru. hewan, tumbuhan, jamur dan protista.


BAGIAN SEL
• Sel memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1. membran sel/ membran plasma,
2. sitoplasma,
3. nukleus atau inti.

• Nukleoplasma dan sitoplasma disebut protoplasma.


• Protoplasma merupakan cairan kental yang tersusun oleh air, karbohidrat, protein,
lemak, garam-garam mineral, dan vitamin.
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN & SEL HEWAN
BAGIAN-BAGIAN SEL
1. Membran Sel/Plasma atau Selaput
Sel/plasma
• Bagian yang membungkus sel bagian luar, yang
berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari
dan ke dalam sel.
• Melindungi seluruh isi sel (protoplasma).
• Membran sel bersifat semipermeabel, artinya
hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu,
misalnya cairan, gas, atau zat padat terlarut
secara osmosis dan difusi.
• Tersusun dari molekul lipoprotein (fosfolipida
dan protein) dan molekul-molekul lain
BAGIAN-BAGIAN SEL
2. Sitoplasma
• Sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang
antara membran sel dan inti sel.
• Di dalam sitoplasma terdapat struktur-struktur
(benda-benda) khusus yang disebut organel
dan vakuola (rongga sel).
• Organel yang terdapat dalam sitoplasma
antara lain ribosom, retikulum endoplasma,
badan golgi, dan mitokondria.
BAGIAN-BAGIAN SEL
3. Lisosom
Lisosom adalah suatu organel sel yang berbentuk kantung (bola) diselubungi oleh selaput atau
membran Tunggal. Fungsi Lisosom yaitu:
• Mencerna zat makanan hasil dari fagositosis (makanan berupa padatan) dan pinositosis (makanan
berupa cairan)
• Mencerna makanan cadangan
• Menghancurkan organel sel yang telah rusak atau suadah tua
• Menghancurkan benda yang berada di luar sel, contohnya enzim yang dikeluarkan oleh sel sperma
agar dapat menghancurkan dinding sel ovum ketika terjadinya fertilisasi.
• Menghancurkan zat asing misalnya yang memiliki sifat karsinogen yang dapat menyebabkan
kanker.
• Menghancurkan diri sel sendiri yakni dengan cara melepaskan semua enzim yang berada di dalam
lisosom.
BAGIAN-BAGIAN SEL
4. Ribosom, adalah partikel berbentuk bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan protein.
5. Retikulum Endoplasma (RE), menghubungkan inti sel dengan sitoplasma, berfungsi melakukan
sekresi protein dan lemak.
6. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran.
7. Mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan melepaskan energi yang diperlukan oleh sel-
sel untuk menjalankan fungsinya. Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan
energi, misalnya sel hati, otot, dan saraf.
8. Vakuola merupakan rongga sel yang berisi cairan. Berfungsi sebagai osmoregulator yakni
menjaga nilai osmotik sel (mengendalikan tekanan turgor sel), tempat menyimpan bahan tertentu,
wadah sisa metabolisme (metabolit sekunder) dan berperan dalam degradasi organel-organel sel
yang telah tua atau rusak.
9. Inti Sel merupakan komponen sel bermembran yang bentuknya bulat / lonjong seperti cakram.
Letak nukleus pada sitoplasma biasanya di tengah, tetapi pada sel tumbuhan seringkali nukleus
terletak agak ke tepi sitoplasma
JARINGAN
JARINGAN PADA HEWAN
• Sel-sel yang sama bentuk dan
fungsinya membentuk kelompok
disebut jaringan.
• Pada hewan vertebrata dan manusia
terdapat empat macam jaringan
utama, yaitu :
1. Jaringan epitel
2. Jaringan penunjang/penyokong,
3. Jaringan otot, dan
4. Jaringan saraf.
JARINGAN EPITEL
• Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-
lembaran, terdiri dari satu lapisan atau lebih.
• Lembaran ini melapisi atau menutupi permukaan luar tubuh
(membentuk kulit) atau melapisi permukaan rongga dalam tubuh.
• Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari
kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet maupun serangan
bakteri.
• Fungsi lain dari epitel adalah sebagai penyerap/absorbsi pada lapisan
dinding usus halus dan pengeluaran/ekskresi pada kelenjar kulit.
JARINGAN EPITEL
• Macam-macam jaringan epitel
JARINGAN OTOT
• Jaringan otot merupakan jaringan yang

berasal dari lapisan embrional dan disusun

oleh sel-sel khusus yang mampu

berkontraksi karena mengandung miofibril

sebagai elemen kontraktil.

• Jaringan otot ini kira-kira membangun 40%

dari berat tubuh vertebrata

• Terdiri dari: Otot Polos, Otot Lurik, Otot

Jantung
JARINGAN SYARAF
• Jaringan saraf merupakan jaringan

yang disusun oleh kumpulan saraf

(Neuron).

• Jaringan saraf berfungsi menerima

dan menghantarkan rangsangan

• Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi

menjadi tiga jenis: neuron sensorik,

neuron motorik, dan neuron

penghubung.
JARINGAN PENUNJANG/PENYOKONG
Jaringan Tulang Keras
• Tersusun oleh sel-sel tulang keras. Di

antara sel-sel tulang terdapat bahan

dasar (matriks) yang mengandung zat

kapur. Zat kapur inilah yang

menyebabkan tulang menjadi keras.

• Fungsi jaringan tulang membentuk

rangka tubuh yang menyokong dan

melindungi bagian lunak.


JARINGAN PENUNJANG/PENYOKONG
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
• Tugas utama jaringan ini yaitu

mendukung rangka tubuh.

• Pada anak-anak bersumber dari jaringan

mesenkim (embrional). Sedangkan

pada usia dewasa, bersumber dari

perikondrium (selaput tulang rawan).

Perikondrium ini terdapat banyak sekali

kandungan sel-sel yang membentuk

tulang rawan (kondroblas)


JARINGAN PENUNJANG/PENYOKONG
Jaringan Darah
• Jaringan darah merupakan jaringan ikat

yang disusun oleh sel-sel darah merah

(eritrosit), sel-sel darah putih (leukosit),

dan keping-keping darah (trombosit),

yang berada dalam cairan yang

dinamakan plasma.
JARINGAN PENUNJANG/PENYOKONG
Jaringan Ikat
• Berfungsi untuk mengaitkan atau mengikat organ-organ tubuh.

• Sebagai pembungkus organ-organ.

• Sebagai pengisi rongga yang ada di antara organ-organ.

• Sebagai pelindung tubuh dari bakteri (jaringan ikat longgar).

• Sebagai pemberi bentuk pada tubuh (skeleton).

• Sebagai pencegah tubuh kehilangan panas (adiposum).

• Sebagai produsen darah (jaringan darah/hematopoietik).


JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Pada
Tumbuhan

Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan Jaringan


Meristem Epidermis Parenkim Penyongkong Pengangkut
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
• Berfungsi melakukan pembelahan sel

tubuh.

• Jaringan meristem terdiri dari

sekelompok sel yang memiliki sifat

selalu membelah diri.

• Jaringan meristem terdapat pada titik

tumbuh seperti lembaga, ujung

batang, kuncup, ujung akar, dan

kambium.
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)
• Terdiri dari selapis sel hidup yang berbentuk pipih dengan permukaan atas
dan bawah sejajar tetapi sisinya dapat tersusun tidak beraturan.
• Jaringan epidermis menutupi permukaan akar, batang, dan daun.
• Fungsi jaringan epidermis adalah melindung jaringan di dalamnya.
• Pada epidermis daun, dan beberapa tempat mengalami berbentuk stomata.
• Epidermis pada ujung akar membentuk rambut-rambut akar.
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Parenkim (Jaringan dasar)
• Tersusun dari sel-sel hidup yang berdinding tipis.

• Jaringan parenkim tersebar di seluruh tubuh tumbuhan (akar, batang, daun, biji, maupun

buah).

• Pada daun terdapat dua macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan

jaringan bunga karang (spons).

• Sel-sel jaringan parenkim pada daun banyak mengandung plastida. Plastida berwarna

hijau disebut kloroplas yang berperan dalam fotosintesis.

• Jaringan parenkim yang tidak mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat

menyimpan zat makanan.


JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Parenkim (Jaringan dasar)
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Penyokong
• Berfungsi sebagai penunjang berdirinya
tumbuhan.
• Jaringan penyokong terdiri dari
kolenkim dan sklerenkim.
• Jaringan kolenkim umumnya terdapat
pada tangkai daun.
• Jaringan sklerenkim umumnya
terdapat pada batang dan tulang daun.
JARINGAN PADA TUMBUHAN

Berfungsi
mengangkut air dan
Xilem
mineral-mineral
dari akar ke daun
Jaringan
Pengangkut
Berfungsi
mengangkut zat
Floem makanan dari daun
ke seluruh bagian
tumbuhan
ORGAN
ORGAN PADA HEWAN
• Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan
fungsi tertentu.

jaringan otot jaringan otot jaringan otot jantung,


jarigan saraf jaringan saraf jaringan pengikat,

jaringan saraf.
ORGAN PADA TUMBUHAN

jaringan epidermis,

jaringan parenkim,

jaringan pengangkut.

jaringan epidermis,

jaringan parenkim,

jaringan korteks,

jaringan silinder pusat,

jaringan pengangkut.
SISTEM ORGAN
SISTEM ORGAN
• Sistem Organ merupakan gabungan beberapa organ untuk bekerjasama untuk
menjalankan suatu sistem tertentu
• Contoh Sistem Organ pada manusia: Sistem Pernapasan, sistem pencernaan,
sistem ekskresi
SISTEM ORGAN TUMBUHAN
• Contohnya: Sistem Fotosintesis
Tugas
1. Gambarkan sel tumbuhan dan sel Hewan serta jelaskan fungsinya!
2. Sebutkan Organ pada tumbuhan dan Organ pada hewan berserta
jaringan penyusunnya Minimal 3 Organ!
Tuliskan di kertas HVS dan dikumpulkan Minggu depan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai