Anda di halaman 1dari 11

Organel Sel

Oleh: Rizka Fauziah, S.Pd


Sel
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap sel tersusun atas membran sel, cairan sel
/sitoplasma, dan inti sel/nukleus. Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi inti sel
/nukleus, sel dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Sel Prokariotik, merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru.
• Sel Eukariotik, merupakan sel yang memiliki membran inti, misalnya hewan dan tumbuhan.
Sel
Ukuran sel sangat kecil, sehingga hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop. Di dalam tubuh
manusia terdapat banyak sekali sel. Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
• Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada organisme uniseluler, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup
itu misalnya bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan bergerak. Contoh
organisme uniseluler adalah bakteri dan protista.

• Organisme bersel banyak (multiseluler)


Pada organisme multiseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian tugas. Ada yang
bertugas mencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak. Contoh
organisme multiseluler adalah manusia, tumbuhan, dan hewan.
Struktur Sel
Organisme pada dasarnya memiliki struktur sel yang hampir
sama. Secara umum, sel tersusun atas membran sel, cairan sel
/sitoplasma, dan inti sel/nukleus.
• Membran sel, berfungsi sebagai pelindung dan pengatur
lalu lintas zat yang keluar masuk sel.
• Sitoplasma (cairan sel), berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel-
organel sel terdapat di sitoplasma.
• Nukleus (inti sel), tersusun atas membran inti sel,
nukleoplasma (cairan inti sel), kromosom, dan nukleolus
(anak inti sel). Fungsi nukleus sebagai pengatur seluruh
kegiatan sel.
Struktur Sel
• Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi
sel yaitu untuk menghasilkan energi.
• Retikulum Endoplasma (RE), menghubungkan membran
inti dengan membran sel. Berfungsi untuk membuat dan
menyalurkan zat-zat yang dibutuhkan oleh organel-organel
sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi
retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma
kasar. Retikulum endoplasma kasar ditempeli ribosom
sedangkan retikulum endoplasma halus tidak ditempeli
ribosom.
• Badan golgi, berbentuk seperti kumpulan kantung yang
bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berfungsi untuk
memodifikasi zat-zat yang dihasilkan oleh RE dan
menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan.
Pada sel tumbuhan organel ini disebut diktiosom.
Struktur Sel
• Ribosom, berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang
menempel pada reticulum endoplasma dan ada pula yang
bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat
pembentukan protein.
• Lisosom, merupakan organel yang berisi enzim pencernaan.
Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau
zat asing. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.
• Sentriol, berfungsi untuk pembelahan sel. Sentriol hanya
dimiliki oleh sel hewan.
• Vakuola, berarti ruangan sel. Pada sel tumbuhan ukurannya
besar, berfungsi untuk menyimpan makanan. Pada sel
hewan vakuola berukuran kecil.
• Plastida, hanya terdapat pada tumbuhan. Plastida
mengandung pigmen atau zat warna. Kloroplas merupakan
plastida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan
berperan dalam proses fotosintesis.
Struktur Sel
• Dinding sel. Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding
sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga mnjaga bentuk
sel tumbuhan menjadi tetap dan kaku.

Anda mungkin juga menyukai