Anda di halaman 1dari 3

Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

Hierarki biologi atau struktur kehidupan adalah tingkatan atau urutan unit – unit
penyusun makhluk hidup. Struktur kehidupan dimulai dari :
atom →molekul → sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme → ekosistem.

A. SEL
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkat struktural terendah dari
makhluk hidup yang mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu
melakukan regulasi sendiri, memproses energi, tumbuh, berkembang, tanggap terhadap
lingkungan, dan melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.

Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel yang berbeda. Kedua jenis sel tersebut
tersusun atas sel prokariotik dan eukariotik.
 Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani yaitu prokaryote : pro berarti
sebelum, karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi
inti sel tersebut tidak dibungkus membran inti.
 Sel eukariotik (berasal dari bahasa Yunani, eu berarti sejati/sebenarnya)
merupakan sel yang memiliki inti sel dan dibungkus oleh membran inti.

Fungsi sel Sel memiliki banyak fungsi yang penting untuk tubuh makhluk hidup.
Merangkum Byjus, berikut fungsi dari sel:
 Sel berfungsi sebagai pembentuk dasar struktur organisme.
 Dinding dan membran sel merupakan komponen utama pembentuk struktur
organisme. Tempat untuk mengangkut dan bertukarnya berbagai zat.
 Sebagai tempat energi dibuat seperti proses fotosintesis pada tumbuhan dan
respirasi pada hewan.
 Sel membantu proses reproduksi melalui proses pembelahan mitosis dan meiosis.

Sel terdiri dari membran sel, inti sel dan sitoplasma.


 Membran Sel
Membran plasma adalah bagian paling luar sel. Bagian ini tersusun dari lipid,
protein, dan karbohidrat. Membran plasma akan menyeleksi zat mana yang bisa
dilalui dan zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Bagian ini juga akan
mengendalikan pertukaran antara sitoplasma dan lingkungannya.
Membran plasma memiliki beberapa fungsi lain yang diantaranya:
 Melindungi sel agar isi sel tidak keluar.
 Menjadi tempat beberapa reaksi seperti reaksi oksidasi dalam respirasi.
 Penerima reseptor atau rangsangan dari luar.
 Inti Sel
Inti sel sendiri memiliki fungsi utama sebagai pusat informasi dan kendali seluruh
aktivitas sel. Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, inti sel atau nukleus
memiliki peran yang mirip dengan otak.
Tak hanya itu, beberapa fungsi lain dari inti sel atau nukleus adalah:
 Menyimpan informasi genetik dalam bentuk deoxyribonucleic
acid (DNA)
 Mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel
 Mengatur metabolisme sel dengan mensintesis berbagai enzim
 Memproduksi RNA
 Memproduksi ribosom
 Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma
terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma
berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi
metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.
Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel berikut ini.
 Mitokondria, berfungsi dalam proses oksidasi dan mualisasi.
 Plastida, di dalamnya terkandung klorofil, berfungsi dalam fotosintesis.
 Vakuola, berfungsi menyimpan zat makanan.
 Ribosom, sebagai tempat berlagsungnya sintesis protein.
 Retikulum endoplasma, dibedakan menjadi dua:
 Retikulum endoplasma kasar, sebagai tempat melekatnya ribosom.
 Retikulum endoplasma halus.
 Badan Golgi, berfungsi secara aktif dalam sekresi dan sintesis
polisakarida.
 Lisosom, berperan dalam proses matinya sel-sel.

Tugas 1

Gambarlah Sel Tumbuhan dan Sel Hewan beserta


keterangannya di buku gambar A4.

Anda mungkin juga menyukai