NIM: 1807025044
Struktur & Perkembangan Tumbuhan
Maret 2019
Sel Tumbuhan
Sel adalah unit terkecil, fungsional, struktural, hereditas, produksi, dan kehidupan yang
terdiri dari tiga komponen utama yaitu membran, sitoplasma, dan inti. Membran atau
plasmalemma menyelubungi sel dengan fungsi mengatur keluar masuknya zat, menyampaikan
atau menerima rangsang, dan strukturnya terdiri dari dua lapisan lipoprotein yang diantara
molekul terdapat pori (Yatim,1987). Sel terbagi menjadi dua tipe, yaitu prokariot dan eukariot.
Perbedaan karakteristik antara dua sel tersebut adalah keberadaan membran yang
menyelubungi nukleus maupun organel lainnya yang memiliki fungsi spesifik, seperti
mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom. Sel eukariot memiliki
karakteristik tersebut, sedangkan pada sel prokariot tidak (Nelson, 2004).
Sel-sel eukariotik terdapat pada semua hewan dan tumbuhan, tetapi ada sejumlah
perbedaan penting antara sel-sel dari organisme-organisme dalam kedua kingdom tersebut. Sel-
sel tumbuhan hampir selalu mengandung dinding sel ekstraselular, yang terbuat dari selulosa.
Plastid adalah ciri dari kebanyakan sel tumbuhan, tetapi tidak ditemukan pada sel hewan.
Vakuola merupakan ciri yang cukup menonjol pada sel-sel tumbuhan, tetapi jauh tidak penting
atau bahkan tidak ada sama sekali pada sel-sel hewan. Tumbuhan sangat berbeda dari hewan
dalam hal detil-detil spesifik dari proses pembelahan sel (mitosis), walaupun ciri-ciri umum
dari fungsi reproduksi tersebut mirip pada kedua kelompok organisme tersebut (Fried, 2005).
Ciri khas sel tumbuhan yaitu terdiri dari organel dan sitoplasma, dimana semua organel
(kecuali inti sel atau nukleus) dan struktur subselular yang ada di dalam sitoplasma akan
tertutup oleh membran sel atau dinding sel sebagai lapisan pelindung.
Nukleus (inti sel) yaitu organel sel yang sangat unik dan penting, sebagai tempat utama
sel untuk menyimpan kromosom (komponen genetik) dari sel tertentu. Nukleus mempunyai
fungsi mengkoordinasi proses metabolisme, contohnya pemblahan sel, pertumbuhan sel, serta
sintesis protein. Inti dan isinya disebut dengan Nukleoplasma.
▪ Plastida
Nama : Luthfiatul Hakimah
NIM: 1807025044
Struktur & Perkembangan Tumbuhan
Maret 2019
Plastida (kloropas) merupakan istilah kolektif untuk organel yang berfungsi untuk
membawa pigmen. Kloroplas mempunyai bentuk yang sangat menonjol dari plastida yang
memiliki kandungan pigmen klorofil hijau. Karena terdapat plastida (kloropas) yang
mengandung klorofil hijau, maka tumbuhan mampu menjalani proses fotosintesis dengan baik
dengan adanya air, sinar matahari, dan karbon dioksida untuk sintesis makanan sendiri.
▪ Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil yaitu berupa butiran
nukleoprotein. Ribosom tersusun atas sub unit besar dan sub unit kecil, berisi RNA ribosom
dan RNAr dan protein di dalamnya.
Ribosom dibedakan menjadi 2 jenis yang mana terdapat di dalam sitoplasma, yaitu
ribosom terikat dan ribosom bebas. Fungsi utama ribosom yaitu memproduksi dan mensintesis
zat protein yang ada dalam sel.
▪ Mitokondria
Mitokondria merupakan organel besar yang berbentuk bulat batang yang ada di dalam
sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria bermanfaat dalam memecah karbohidrat kompleks dan
gula yang dimanfaatkan.
Mitokondria mengandung enzim tertentu yang berguna dan penting sebagai pasokan
energi ke sel tumbuhan. Mitokondria mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi aerop dalam
pembentukan ATP sebagai sumber energi. Mitokondria juga dikenal sebagai pembangkit
tenaga listrik sel.
▪ Badan Golgi
Nama : Luthfiatul Hakimah
NIM: 1807025044
Struktur & Perkembangan Tumbuhan
Maret 2019
Badan golgi (aparatus golgi) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk
sisternae (berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih. Badan golgi yang terletak di dalam
sel tumbuhan disebut diktiosom, keberadaannya kebanyakan ditemui di dekat membran sel.
Fungsi utama badan golgi yaitu untuk mengangkat zat kimia di dalam dan keluar dari
sel, setelah RE (Retikulum Endoplasma) mensisntesis protein dan lemak. Badan golgi
merubah dan mempersiakannya untuk mengekspor keluar sel.
▪ Retikulum Endoplasma
▪ Vakuola
menyimpan berbagai macam senyawa kimia. Vakuola berfungsi juga sebagai ekskreasi produk
produk-produk limbah dan pencernaan instraselullar molekul kompleks.
▪ Peroksisom