Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zahwa Shafina

NIM : 210343606442
Offering A
Essai 1 Biologi Sel

“Apa yang Kamu Ketahui Tentang Biologi Sel”


Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya secara struktural dan
fungsional sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing – masing
makhluk hidup. Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel yang saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya. Sel bisa dikatakan sebagai suatu unit fundamental bagi kehidupan suatu
organisme karena sel yang menyusun dan mengatur seluruh kinerja yang ada di dalam tubuh.
Sel merupakan unit dasar yang berisi kumpulan molekul kehidupan. Sel memiliki fungsi
sebagai pembentuk dasar struktur organisme, tempat untuk mengangkut dan bertukarnya
berbagai zat, tempat pembentukan energi, serta membantu proses reproduksi. Hal ini pula yang
menyebabkan sel disebut sebagai unit fundamental bagi kehidupan organisme.
Penemuan sel terjadi pada abad ke-19, sel didefinisikan hanya sebagai objek dengan
hanya membran pemisah di bagian luar dan hanya nukleoid di bagian dalam dan juga massa
yang cukup besar yang disebut sel.sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang mengelilingi
nukleoid. Keberadaan sel-sel tersebut memaksa para peneliti untuk melakukan penelitian
dengan berbagai cara untuk menemukan sel-sel tersebut secara sempurna, sehingga penelitian
dilakukan terus menerus hingga peneliti menemukan struktur internal sel tersebut. Dengan
berkembangnya teknologi yang semakin canggih memudahkan para peneliti untuk mencari dan
menemukan bagian-bagian penting lain dari organisme hidup mulai dari tingkat molekuler,
seluler hingga biologi sesuai dengan struktur, struktur, dan fungsinya masing-masing
organisme. Sekarang, pengamatan struktur dan fungsi sel tidak sesederhana yang diperkirakan
sebelumnya.
Menurut National Human Genome Research Institute, organel adalah struktur
subseluler yang memiliki satu atau lebih tugas spesifik untuk dilakukan di dalam sel, seperti
organ tubuh. Organel sel tidak hanya ada pada manusia saja, tetapi juga terdapat pada hewan
dan tumbuhan. Organel sel pada makhluk hidup terdiri dari beberapa jenis serta memiliki
fungsi yang berbeda. Jenis-jenis organel sel, yaitu:
• Membran Sel
Membran sel atau membran plasma merupakan membran semipermeabel. Dengan
demikian, membran sel hanya memiliki beberapa zat yang bisa lewat, sementara yang lain
tidak. Zat yang dapat melewatinya adalah air, larut dalam lemak, dan ion tertentu.
Membran sel memiliki fungsi melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat-zat ke dalam
dan ke luar sel.

• Inti sel
Inti sel atau inti sel biasanya berbentuk oval atau bulat yang terdapat di bagian tengah sel.
Di dalam inti sel (nucleus) terdapat (nucleolus) dan kromosom. Cairan ini terdiri dari air,
protein, dan mineral. Kromosom adalah pembawa genetik yang mengandung DNA (asam
deoksiribonukleat) atau RNA (asam ribonukleat). Nukleus berfungsi sebagai pusat
pengaturan aktivitas sel.

• Reticulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur seperti benang yang berakhir di inti sel
(nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granular (RE kasar) dan RE granular (RE
halus).Retikulum endoplasma memiliki fungsi mengatur dan mendistribusikan zat di dalam
sel (mengangkut zat ke dalam sel). Fungsi RE kasar adalah mengumpulkan protein dari
dan ke membran sel. Sedangkan RE halus berfungsi untuk mensintesis lipid, glikogen (gula
otot), kolesterol, dan gliserida. RE kasar memiliki ribosom dan RE halus tidak memiliki
ribosom. Ada dua jenis retikulum endoplasma, retikulum endoplasma kasar dan retikulum
endoplasma halus.

• Ribosom
Ribosom berupa butiran bulat yang menempel di sepanjang retikulum endoplasma juga
merupakan benda bebas soliter (hidup tunggal) di dalam sitoplasma. Ribosom berfungsi
sebagai tempat sintesis protein.

• Badan Golgi
Badan Golgi adalah kumpulan ruang bertumpuk, gelembung kecil, dan vesikel. Organ
Golgi bertindak sebagai alat untuk mengkonsumsi (mengeluarkan) protein, dan lendir
disebut sebagai organ ekskresi.

• Lisosom
Lisosom adalah vesikel kecil, membran yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom
bertanggung jawab untuk pencernaan sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam
sel, serta produksi dan penyimpanan enzim pencernaan seluler.

• Mitokondria
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, berbentuk cerutu, dan memiliki krista. Di
mitokondria, respirasi terjadi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai
penghasil energi, sehingga mendapat julukan "The Power House".

• Vakuola
Vakuola adalah ruang kosong di dalam sel. Pada sel tumbuhan dewasa, vakuola tampak
besar dan menyimpan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil.
Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butiran pati dan enzim. Membran yang
memisahkan vakuola dan sitoplasma adalah membran protoplasma.

• Plastida
Plastida adalah badan bimembran yang mengandung membran tertentu. Plastida yang
mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang mengandung pati
disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu
lekoplas, kloroplas, dan kromoplas.
Lecoplasts adalah plastida putih. Lecoplasts berfungsi sebagai penyimpan makanan dan
meliputi amiloplas (untuk penyimpanan pati), elaioplasts (untuk penyimpanan
lemak/minyak) dan proteoplas (untuk penyimpanan protein). Sedangkan kloroplas
didefinisikan sebagai plastida dengan pigmen hijau. Sedangkan pengertian kromatofora
adalah plastida mengandung pigmen, seperti karoten (kuning), fikodanin (biru), fikosantin
(kuning) dan fikoeritrin (merah).

• Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi selama pembelahan sel (mitosis atau meiosis).
Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang terlibat aktif dalam pembelahan sel. Sel
tumbuhan dan sel hewan cukup berbeda dengan perbedaan organel yang ada pada sel
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai