Kelas/Semester : XI/II
Waktu : 30 Menit
Kompetensi Inti:
1. Siswa mampu menggunakan hukum Snellius pada peristiwa pemantulan gelombang cahaya laser
2. Siswa mampu menggunakan prinsip pembiasan pada suatu rambatan gelombang laser
Materi pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Pendahuluan
Fase 1: menyampaikan - Guru mengucapkan salam dilanjutkan - Siswa menjawab salam dilanjutkan 3 menit
tujuan dan dengan berdoa bersama dengan berdoa bersama
mempersiapkan peserta - Guru mengecek kehadiran siswa - Siswa memberi tanggapan saat
- Guru menampilkan peta konsep namanya disebut
didik
sebagai tujuan pembelajaran dan - Siswa memperhatikan peta konsep
mereview pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
Fase 2: menyajikan - Guru menjelaskan gejala gelombang, - Siswa memperhatikan penjelasan 5 menit
informasi yaitu pemantulan dan pembiasan guru
Fase 3: mengorganisir - Guru membagi siswa ke dalam 4 - Siswa memperhatikan guru 2 menit
peserta didik ke dalam kelompok
tim-tim belajar
Fase 4: membantu kerja - Guru membagikan LKK & LKPD - Siswa menerima LKK & LKPD 2 menit
tim dan belajar - Guru memberi arahan untuk membaca - Siswa membaca prosedur
prosedur yang tertera di LKPD
- Guru mempersilakan siswa melakukan - Siswa melakukan eksperimen
eksperimen
- Guru membantu tim-tim jika ada - Siswa memperhatikan penjelasan
kesulitan guru
Fase 5: mengevaluasi - Guru mempersilakan perwakilan satu - Siswa memperhatikan papan tulis
orang dari setiap kelompok untuk maju
ke depan menuliskan hasil
percobaannya di papan tulis - Siswa memperhatikan penjelasan
- Guru membahas hasil percobaan guru
tersebut
Penutup
Fase 6: memberikan - Guru memberikan applause bagi - Siswa melakukan applause 3 menit
pengakan atau kelompok yang dapat menjawab
penghargaan pertanyaan yang terdapat di LKK &
LKPD dengan benar - Siswa menjawab salam
- Guru mengucapkan salam
Lampiran 1
- Refleksi (pemantulan)
Refleksi adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu berkas partikel atau gelombang bila berkas tersebut
bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
Willebrord Snellius mengemukakan rumusan hukum pemantulan sebagai berikut :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul , 𝜃𝑖 = 𝜃𝑟
3. Sinar datang tegak lurus bidang batas antara dua medium akan dipantulkan kembali
- Refraksi (pembiasan)
Refraksi adalah Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang mengakibatkan gelombang bergerak
dengan kelajuan yang berbeda
Willebrord Snellius mengemukakan rumusan hukum pembiasan sebagai berikut :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
2. Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias, panjang gelombang datang dengan panjang gelombang bias, dan
kelajuan gelombang datang dengan kelajuan gelombang bias pada dua medium yang berbeda merupakan bilangan tetap
sin i datang vgelombang datang
k
sin r bias vgelombang bias
𝑛𝑖 sin ⅈ = 𝑛𝑟 sin 𝑟
Dimana
k = bilangan konstan yang merupakan indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1. Dikenal juga sebagai n21
i = sudut datang
r = sudut bias
𝑛𝑖 = indeks bias medium tempat tempa sinar datang
𝑛𝑟 = indeks bias medium yang dituju sinar
r
Lampiran 2
Lembar Kerja Kelompok
Pemantulan dan Pembiasan Gelombang
Kelompok :
Nama Anggota:
Tujuan :
1. Siswa mampu menggunakan hukum Snellius pada peristiwa pemantulan gelombang cahaya laser
2. Siswa mampu menggunakan prinsip pembiasan pada suatu rambatan gelombang laser
Skema alat:
Data pengamatan
3. Berdasarkan kegiatan 2, bagaimana hubungan antara perbandingan n2 terhadap n1, sin θi terhadap sin θr, dan v1 terhadap v2?
Disebut sebagai apakah perbandingan-perbanding tersebut?
Kesimpulan
.
Lampiran 3
Nama :
Kelas :
Pedoman penskoran
Jawaban Skor
Lampiran 4
Keterangan:
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mula konsisten
4= konsisten
5 = selalu konsisten
Skor yang diperoleh
Nilai 100
Skor maksimal
Lampiran 5
4 Menggunakan alat dan bahan percobaan dengan benar, melakukan kalibrasi, dan
cepat
3 Menggunakan alat dan bahan percobaan dengan benar dan melakukan kalibrasi,
tetapi lambat
2 Menggunakan alat dan bahan percobaan dengan salah, tetapi melakukan kalibrasi
dan cepat
1 Menggunakan alat dan bahan percobaan dengan salah, tidak melakukan kalibrasi
dan lambat
Skor Kriteria
3 Mencatat data hasil pengamatan dengan lambat, tetapi benar dan lengkap
2 Mencatat data hasil pengamatan dengan cepat, tetapi salah dan kurang lengkap