FISIOLOGI HEWAN AIR

Dr.Ir. HAERUDDIN

DEPARTEMEN SUMBER DAYA AKUATIK

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
DEFINISI
Fisiologi (bahasa Belanda: fysiologie) atau ilmu faal (bahasa
Arab: ‫فَ ْعل‬, translit. faʿl):
Salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
berlangsungnya sistem kehidupan (https://www.britannica.com/
science/physiology).
Metode ilmiah yang digunakan dalam fisiologi bertujuan untuk
mempelajari fungsi fisika dan kimia dari biomolekul, sel, jaringan,
organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan.
Sejarah Perkembangan
• Ilmu-ilmu lain telah berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup
tua.
• Beberapa turunan fisiologi: biokimia, biofisika, biomekanika, genetika
sel, farmakologi, dan ekofisiologi. Perkembangan biologi
molekuler memengaruhi arah kajian fisiologi.
• Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam
pembelajaran fisiologi manusia yang kemudian meluas pada spesies hewan
selain manusia.
• Fisiologi tumbuhan banyak menggunakan teknik dari kedua bidang ini.
• Cakupan subjek dari fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup.
Banyaknya subjek menyebabkan penelitian di bidang fisiologi hewan lebih
terkonsentrasi pada pemahaman bagaimana ciri fisiologis berubah sepanjang
sejarah evolusi hewan.
KEPENTINGAN FHA DALAM MANAJEMEN SD PERAIRAN
• Penting untuk memahami respon fisiologis hewan air terhadap
lingkungan yang berubah
• Diperlukan dalam penangkaran/budidaya, penangkapan/panenan hewan
air & pasca panen hewan air.
• Kelangsungan hidup, pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku hewan air
sangat bergantung pada proses fisiologis
• Kelangsungan Hidup: respirasi, homeostasis terutama mekanisme
pertahanan diri dari penyakit & adaptasi
• Pertumbuhan: bioenergetika/energi budget →asupan & keluaran energi
• Tingkah laku: indera penglihatan, indera peraba
• Adaptasi: osmoregulasi, respirasi, termoregulasi
• Pasca panen: bioenergetika
Struktur sel hewan
 • Merupakan organel yang mengandung beberapa
Nukleus sub-organel lain seperti nukleolus, nukleosom dan
kromatin. Ini juga mengandung DNA dan bahan
genetik lainnya.
• Nukleus mengandung DNA dalam bentuk
kromatin. Kromatin dapat dipadatkan lebih lanjut
untuk membentuk kromosom. Nukleus dikelilingi
oleh amplop ganda yang berisi pori-pori untuk
memungkinkan bahan-bahan tertentu masuk dan
keluar.
• Nukleus juga mengandung daerah yang disebut
nukleolus. Nukleus mengandung DNA dalam
bentuk kromatin. Kromatin dapat dipadatkan lebih
lanjut untuk membentuk kromosom.
• Nukleus dikelilingi oleh amplop ganda yang berisi
pori-pori untuk memungkinkan bahan-bahan
tertentu masuk dan keluar. Nukleus juga
mengandung daerah yang disebut nukleolus
Retikulum Endoplasma
• Organel seluler ini terdiri dari jaringan kantung membran tipis dan berliku yang
berasal dari nukleus.
• Retikulum endoplasma (ER) adalah jaringan kantung yang rata dan terikat
membran yang terlibat dalam produksi, pemrosesan, dan transportasi protein
yang telah disintesis oleh ribosom. Retikulum endoplasma seperti jalur
perakitan sel, di mana produk yang dihasilkan oleh ribosom diproses dan
dirakit.
• Ada dua jenis endoplasma reticulum: smooth and rough.
• ER kasar memiliki ribosom yang melekat pada permukaan kantung. ER halus
tidak memiliki ribosom yang terpasang dan memiliki fungsi dalam
penyimpanan, mensintesis lipid, menghilangkan zat beracun.
 Sitoplasma/Plasma Sel
• Sitosol adalah cairan seperti gel yang terkandung di dalam sel.
• Sitosol dan semua organel di dalamnya – kecuali nukleus – secara kolektif
disebut sebagai sitoplasma sel. Sitosol ini terutama terdiri dari air, tetapi juga
mengandung ion, protein, dan molekul kecil. PH umumnya netral, sekitar 7.
• Cytoskeleton - Sitoskeleton adalah jaringan filamen dan tubulus yang
ditemukan di seluruh sitoplasma sel. Ini memiliki banyak fungsi: memberikan
bentuk sel, memberikan kekuatan, menstabilkan jaringan, jangkar organel di
dalam sel, dan memiliki peran dalam pensinyalan sel. Ini juga memberikan
dukungan mekanis untuk memungkinkan sel bergerak dan membelah.
• Ada tiga jenis filamen sitoskeletal: mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen
perantara.
Badan Golgi/Golgi apparatus
• Organel datar, berlapis halus, seperti kantung yang terletak di
dekat nukleus dan terlibat dalam pembuatan, penyimpanan,
pengepakan, dan pengangkutan partikel ke seluruh sel.
• Alat Golgi, juga disebut kompleks Golgi atau Badan Golgi,
menerima protein dari ER dan melipat, mengurutkan, dan
mengemas protein ini ke dalam vesikel.
• Aparat Golgi seperti departemen pengiriman sel, karena
mengemas protein untuk dikirim ke tujuan mereka.
• Seperti UGD, peralatan Golgi juga terdiri dari serangkaian
kantung yang terikat membran. Kantung ini berasal dari vesikel
yang telah bertunas dari UGD. Berbeda dengan sistem
membran di UGD, yang saling berhubungan, kantong peralatan
Golgi terputus-putus.
Perbandinganstruktur &
fungsi badan golgi dan
retikulum endoplasma
Mitokondria
• Mereka adalah organel bulat atau berbentuk batang dengan
membran ganda. Mereka adalah pembangkit tenaga listrik sel
karena mereka memainkan peran penting dalam melepaskan
energi.
• Mitokondria adalah organel penghasil energi, umumnya dikenal
sebagai "pembangkit tenaga listrik sel." Proses respirasi seluler
terjadi di mitokondria. Selama proses ini, gula dan lemak
dipecah melalui serangkaian reaksi kimia, melepaskan energi
dalam bentuk Adenosin Trifosfat (ATP).
• ATP seperti mata uang energi sel. Pikirkan setiap molekul
seperti baterai isi ulang yang dapat digunakan untuk memberi
daya pada berbagai proses seluler.
Ribosoma

• Mereka adalah organel kecil yang terdiri dari butiran sitoplasma yang kaya
RNA, dan mereka adalah situs sintesis protein.
• Mereka seperti mesin mini yang mensintesis semua protein dalam sel. Dalam
sel hewan tunggal mana pun, bisa ada sebanyak 10 juta ribosom! Ribosom
membentuk departemen pembuatan sel.
Lisosoma
• Merupakan organel bulat yang dikelilingi oleh membran dan terdiri dari enzim
pencernaan yang membantu pencernaan, ekskresi dan dalam proses
pembaruan sel.
• Lisosom adalah jenis vesikel. Vesikel adalah bola yang dikelilingi oleh
membran yang mengecualikan isinya dari sisa sitoplasma. Vesikel digunakan
secara luas di dalam sel untuk metabolisme dan transportasi molekul besar
yang tidak dapat melintasi membran tanpa bantuan.
• Lisosom adalah vesikel khusus yang mengandung enzim pencernaan. Enzim
ini dapat memecah molekul besar seperti organel, karbohidrat, lipid, dan
protein menjadi unit yang lebih kecil sehingga sel dapat menggunakannya
kembali. Oleh karena itu, mereka seperti departemen pembuangan / daur
ulang limbah sel.
DNA
• Kromatin (Chroma: berwarna; tin: benang) adalah kompleks
dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non
histon yang ditemukan pada inti sel eukariota.
• Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua bentuk kromatin
pada tahap interfase yaitu eukromatin dan heterokromatin.
• Kromatin terfragmentasi dan menggumpal selama mitosis atau
meiosis untuk membentuk wujud seperti batang yang
disebut kromosom.
• Kromosom yang berkembang dari kromatin terbukti tersusun dari
sejumlah besar protein dan asam-asam nukleat yang sekarang
dikenal sebagai asam deoksiribonukleat.
• Dua pasang dari tiap protein histon tersebut yaitu
histon H2A, H2B, H3 dan H4 membentuk oktamer dengan 145
hingga 147 pasangan basa asam deoksiribonukleat yang
membungkusnya membentuk inti nukleosom.
 Bentuk Kromatin Pada Berbagai Fase Siklus Sel

Kromatin pada fase-fase siklus sel (1) Asam deoksiribonukleat rantai ganda. (2)
Kromatin (asam deoksiribonukleat rantai tunggal beserta histon) (3) Kromatin pada
interfase (biru) beserta sentromer (merah) (4) Kromatin padat selama profase (5)
Kromosom pada metafase
Membran Sel
• Semua sel dikelilingi oleh membran sel (juga disebut membran plasma).
Membran sel adalah batas yang memisahkan bagian dalam sel dari bagian
luar sel. Membran plasma melingkupi semua komponen sel, yang tersuspensi
dalam cairan seperti gel yang disebut sitoplasma. Sitoplasma adalah lokasi
organel.
• Membran sel mengelilingi seluruh sel dan memisahkan komponennya dari
lingkungan luar. Membran sel adalah lapisan ganda yang terdiri dari fosfolipid
(disebut bilayer fosfolipid). Fosfolipid adalah molekul dengan kepala gugus
fosfat yang melekat pada gliserol dan dua ekor asam lemak. Mereka secara
spontan membentuk membran ganda dalam air karena sifat hidrofilik kepala
dan sifat hidrofobik ekor.
• Membran sel secara selektif permeabel, artinya hanya memungkinkan molekul
tertentu masuk dan keluar. Oksigen dan karbon dioksida melewati dengan
mudah, sementara molekul yang lebih besar atau bermuatan harus melalui
saluran khusus, mengikat reseptor, atau ditelan.
(https://biologydictionary.net/animal-cell/)