kecil • Sel adalah unit fungsional terkecil dari semua organisme hidup • Fungsi keseluruhan organ tubuh dan tubuh merupakan hasil kerja dari sel-sel dalam tubuh • Pemahaman fungsi sel sangat mendasar dalam pemahaman fisiologi SUSUNAN (KOMPOSISI) SEL Protoplasma: substansi yg turut membentuk sel
Air: medium utama bagi sel, konsentrasinya
antara 70-85% (kecuali sel lemak) Elektrolit: kalium, magnesium, fosfat, sulfat, bikarbonat, natrium, klorida dan kalsium Protein: 10-20% dari massa sel Lipid: 2% dari jumlah total massa sel (kecuali sel lemak) Karbohidrat STRUKTUR FISIK SEL 1. Membran sel 2. Sitoplasma; tempat yang di dalamnya terendam beberapa komponen sel (organela). 3. Nukleus (inti sel) struktur bulat/memanjang di bagian pusat sel (kecuai pada sel lemak dan sel otot). Struktur Fisik Sel MEMBRAN SEL • Komponen terluar dari sel yang memisahkan sitoplasma dari lingkungan ekstrasel. Fungsi : 1. Sawar selektif yang impermeabel yang mengatur materi tertentu keluar dan masuk sel. 2. Penerima sinyal komunikasi dari sel lainnya karena terdapat protein reseptor. Reseptor adalah protein yang berikatan dengan sel dan mengenali neurotransmiter, hormon dan obat. 3. Merupakan perangkat komunikasi antara dunia luar dan dalam sel. Tiga kelas protein reseptor pada permukaan sel Struktur Membran Lipid Lipid bilayer: dibentuk oleh fosfolipid. Di antara celah fosfolipid terdapat kolesterol Protein Protein integral; menonjol sepenuhnya dari membran; berfungsi sebagai protein transport (protein kanal dan protein pembawa)
Protein perifer; hanya melekat
pada permukaan dalam membran; hampir seluruhnya sebagai enzim Karbohidrat (Glikokaliks) • Glikolipid • Glikoprotein Glikokaliks: lapisan karbohidrat longgar yg melapisi permukaan luar sel Fungsi: • Saling melekatkan sel satu sama lain • Bekerja sebagai substansi reseptor untuk mengikat hormon seperti insulin • Beberapa diantaranya ikut dalam rekasi kekebalan. Sitoplasma Tempat yang di dalamnya terendam beberapa komponen sel (organela). Bagian sitoplasma tepat di bawah membran sel mengandung jalinan mikrofilamen seperti tikar yang terutama terdiri atas fibrilar aktin. Jalinan ini membentuk gel setengah padat yg dipakai untuk menyokong membran sel (disebut korteks atau ektoplasma) Endoplasmik: dekat dengan membran inti; sifatnya lebih cair. Sitosol: bagian cairan bening dari sitoplasma yg merupakan tempat dimana partikel-partikel dan organel tersebar • Sitoplasma dipenuhi oleh filamen dan tubul yang disebut sitoskeleton. • Sitoplasma terdiri atas zat- zat terlarut dan enzim- enzim larut NUKLEUS • Nukleus berfungsi sebagai pusat kontrol sel (pengaturan reaksi enzimatik dan reproduksi sel) • Mengandung kromatin yang pada saat pembelahan sel akan berubah menjadi kromosom • Mengandung nukleoplasma dan nukleolus • Nukleolus berfungsi mensintesis dan merakit subunit pembentuk ribosom Proses yang terjadi di Nukleus Replikasi DNA Proses yang terjadi di inti sel Transkripsi RNA RETIKULUM ENDOPLASMA • Organel bermembran yang tampak sebagai vesikel memanjang, gepeng, tubuler • Ada 2 jenis: – RE kasar/bergranula (RER): adanya ribosom yg menempel pd ER fungsi: sintesa protein – RE halus (SER): tidak dijumpai ribosom Fungsi RE halus: • Sintesa lipid (fosfolipid dan kolesterol) • Tempat pembentukan vesikel transport • Menyediakan enzim yang mengatur pemecahan glikogen • Mendetoksifikasi obat- obatan dan senyawa lain yang berbahaya bagi sel. Retikulum Endoplasma Halus • Pada sel hati dan sel otot disebut Retikulum Sarkoplasma • Pada sel hati, retikulum sarkoplasma merupakan tempat pemecahan glikogen. • Pada sel otot, retikulum sarkoplasma merupakan gudang penyimpanan kalsium. Aparatus GOLGI • Fungsinya memproses bahan- bahan yg telah dibentuk di dalam RE • Mensintesis karbohidrat tertentu yg tidak dibentuk di RE (asam sialat dan galaktosa) • Membentuk asam hialuronat dan kondroitin sulfat. • Bersama-sama RE membentuk lisosom. Vesikel • Berupa kantong kecil yg dapat memindahkan materi tertentu ke dalam/luar sel. LISOSOM ►Terbentuk dari aparatus golgi dan menyebar ke sitoplasma ►Merupakan organ pencernaan dalam sel ►Mengandung enzim digesti (asam hidrolase) ►Menghancurkan struktur sel yang rusak, ►Lisosom pada sel-sel pertahanan tubuh mampu menghancurkan sel bakteri karena mengandung lisosim dan lisoferin Lysosome in phagocytosis and autophagy Peroksisom • Secara fisik mirip dengan lisosom • Dibentuk dari replikasi sendiri atau dari pertunasan RE halus. • Lebih banyak mengandung oksidase (urate oksidase dan katalase) daripada hidrolase. • Fungsi: menghancurkan hasil tertentu yg terbentuk dr oksigen (hidrogen peroksidase) untuk menghilangkan racun. • Mengkatalisis reaksi pembentukan plasmalogens; yang merupakan fosfolipid yang paling melimpah di myelin RIBOSOM • Terikat pd RE kasar dan ditemukan bebas pd sitoplasma • Pada sel kelenjar dikenal sebagai ergatoplasma • Pada neuron dikenal sebagai badan Nissel • Pada sel lain dikenal sebagai badan basofilik. Fungsi : • Menyampaikan sandi atau penerjemahan pesan selama sintesis protein. Ribosome assembly Translasi Translasi MITOKONDRIA •Membran protein lapis ganda •Terdapat lekukan-lekukan ke dalam “krista” yg merupakan tempat perlekatan enzim-enzim oksidatif •Fungsi: tempat sintesa energi (ATP); tempat mesin energi (powerhouse ). •ATP digunakan untuk: -Transport membran -Sintesis senyawa kimia -Kerja mekanis MITOKONDRIA •Proses yang terjadi di mitokondria yaitu siklus krebs atau siklus asam sitrat, oksidasi beta asam lemak •Mengandung DNA yg mirip dengan DNA nukleus. •Banyak terdapat pada otot, hati dan ginjal Vakuola • Vakuola berfungsi sebagai penyimpanan atau transpor sementara • Vakuola dibentuk dari hasil endositosis atau fagositosis • Vakuola lebih besar dari vesikel SITOSKELETAL • Merupakan protein struktural yang terdiri dari mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen intermediat • Fungsi: Membentuk matriks yg berfungsi mempertahankan bentuk sel, pergerakan dan pembelahan. • Pergerakan: kontraksi sel otot, gerak silia dan flagela, gerak amuboid, pergerakan kromosom selama pembelahan sel, pergerakan organel dalam sel, endositosis dan eksositosis Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan silia. Mikrofilamen Lebih halus dari mikrotubulus Tersusun dari benang- benang protein yaitu aktin dan miosin yg terdapat di dalam membran plasma. Berperan dalam kontraksi dan gerakan sel, endositosis dan eksositosis Banyak terdapat pada sel otot yg menyebabkan sel otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Filamen Antara Berbentuk serat mirip tali yang dililit Tersusun atas protein fimetin kecuali sel kulit Lebih stabil (sangat terikat), berfungsi menjaga bentuk sel