Anda di halaman 1dari 87

ORGANELA SEL

Ika Andriana, M.Farm.,Apt


ANATOMI DAN FISIOLOGIS SEL
I. SELAPUT PLASMA (MEMBRAN PLASMA)
MEMBRAN LIPID

• Komponen utama dari lipid membran adalah fosfolipid.


Fosfolipid merupakan molekul amfipatik, yang terdiri dari 2
rantai asam lemak hidrofobik dan gugus kepala hidrofilik yang
mengandung fosfat.
• Karena ekor asam lemaknya sedikit larut dalam air, fosfolipid
secara spontan membentuk bilayer dalam larutan air, dengan
ekor hidrofobik berorientasi pada bagian dalam membran dan
gugus kepala polar terekpos ke bagian air.
MEMBRAN PROTEIN
• Protein merupakan komponen penyusun lainnya dari membran, yang menyusun 25-
75% dari massa membran sel. Model dari struktur membran, diusulkan oleh
Jonathan Singer dan Garth Nicolson (1972), menggambarkan membran sebagai fluid
mosaic, dengan protein disisipkan ke dalam lipid bilayer.
• Protein membran dibagi menjadi dua kelompok, berdasarkan sifat dari asosiasinya di
dalam lipid bilayer:
♣ protein membran integral →tertanam secara langsung di dalam lipid bilayer.
♣ Protein membran peripheral →tidak disisipkan ke dalam lipid bilayer, tetapi
berasosiasi dengan membran secara tidak langsung, umumnya melalui interaksi
dengan protein membran integral.
Fungsi Membran Sel
 Sangat penting untuk menjaga kehidupan sel
 Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel)
 Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
 (bersifat semipermeabel / selektif permeabel; berarti hanya zat2
tertentu yang dapat melewati membran)
 Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel
yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein); rangsang
kimia, mis. hormon, racun, listrik, mekanik.
• Membran harus berbentuk cairan agar dapat berfungsi dengan
baik
• Jika membran membeku, permeabilitasnya berubah dan protein
enzim pada membran menjadi tidak aktif.
• Komposisi lipid dalam membran sel dapat berubah sebagai
bentuk penyesuaian terhadap perubahan cuaca. Sebagai
contoh, pada tumbuhan yang toleran cuaca dingin, prosentasi
fosfolipid tak jenuh meningkat pada saat musim gugur dimana
temperatur menurun (suatu bentuk adaptasi yang melindungi
membran dari bentuk padat).
Mekanisme membran transport
• Ketika mengamati tingkah laku sel dalam cairan dua hal yang perlu
diperhatikan adalah konsentrasi zat terlarut dan permebilitas membran.
Kedua faktor ini penting dalam konsep tonicity yaitu kapasitas suatu larutan
yang menyebabkan suatu sel memperoleh atau kehilangan air

• Jika sel hewan direndam dalam suatu larutan isotonik terhadap sel, maka
tidak akan terjadi perpindahan melewati membran plasma. Air mengalir
melewati membran plasma dari kedua arah (luar dan dalam sel) dengan laju
yang sama. Pada lingkungan isotonik volume sel hewan tidak berubah
Dinding sel

• Yaitu bagian terluar sel. Dinding sel yg


tersusun atas polisakarida (terdiri atas
hemiselulosa & pektin).
• Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Peran
dinding sel sbg turginitas sel/kekakuan sel.
Dinding sel membuat bentukny sel tetap.
• Dinding sel terdiri atas: • Sekunder 
tersusun atas selulosa yg lebih
• Primer  banyak daripada primer,Juga
tersusun atas hemiselulosa, lignin.
selulosa,hemiselulosa,pectin • Biasanya dinding sel yg tersusun
• Selulosa terdiri dari mikrofibril/ selulosa mengalami
serat2 panjang yg berdaya penambahan lignin yg keras &
renggang kuat. kaku.
• Sel yg hanya mempunyai
dinding sel primer: sel2 muda
yg sedang tumbuh, sel
parenkima, sel kolenkima

Ii. SITOPLASMA DAN ORGANEL SEL
Lanjutan Sitoplasma...
• Sitoplasma plasma sel
• Merupakan: cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti).
Cairannya disebut sitosol, padatannya berupa organel2.
• Sitosol tersusun atas: air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam
lemak, gula, & ion2. (* Sitosol punya nama lain: matriks sitoplasma).
• Padatan sitoplasma terdiri dari organel2: yaitu: ribosom, mitokondria, &
kompleks Golgi.
• Dan mempunyai sifat fisik berubah-ubah karena mengandung protein. Dapat
berupa fase solutio (cair) & fase gel (gelatin, padat)  tergantung kondisi
sel.
Fungsi Sitoplasma
• Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi
metabolisme sel (enzim2, ion2, gula, lemak & protein)
• Terjadi pembongkaran & penyusunan zat2 melalui reaksi2
kimia.
• Contoh: Pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam
amino, protein, dan nukleotida.
• Sitoplasma selalu “mengalir” agar metabolisme berjalan
dengan baik.
1. Retikulum endoplasma

Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula)


adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik
Pada Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom. Ribosom
merupakan tempat di mana proses pembentukan protein terjadi di
dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar
atau Rough Endoplasmic Reticulum. Kegunaan adalah untuk
mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel
lainnya.
Lanjutan RE...

• Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak


diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus
atau Smooth Endoplasmic Reticulum.
• Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid.
Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum
Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
Fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic
antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-
zat di dalam sel itu sendiri.
• Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan
dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
• Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke
kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)
• Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati (RE kasar dan RE halus)
• Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
• Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang
lain (RE kasar dan RE halus)
2. Ribosom
3. Kompleks Golgi
• Cara kerja kompleks golgi: RE menampung & menyalurkan
protein ke Golgi, Golgi mereaksikan protein itu dengan
glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar
sel. (Maka golgi disebut juga sebagai organel sekretori).
Struktur Kompleks Golgi
Fungsi Golgi

• menambah glioksilat pada protein


• sebagai organel sekretori
• mensintesis (membentuk) glikopida
• membentuk dinding sel tumbuhan
• membentuk lisosom.
4. Lisosom
• Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.
• Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis 
materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal.  materi
dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di
endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal,
pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk
lisosom.
• Autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak
berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk
autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang
menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi
katak, dan embrio manusia.
• Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan
virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk
fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang
menjadi lisosom (endosom lanjut).
5. Mitokondria
• Penghasil energi (ATP) –The power house --karena berfungsi untuk respirasi.
Secara umum mitokondria berbentuk butiran/benang dan bersifat plastis
(mudah berubah).
• Mitokondria berkembang biak dengan membelah diri dari mitokondria
sebelumnya (pembelahan pada bakteri).
• Memiliki 2 membran: membran luar & dalam  Membran luar mirip
dengan membran plasma. Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah
dalam membentuk krista (membuat permukaan membran semakin luas
sehingga proses respirasi menjadi semakin efektif)  terjadi dalam
membran dalam mitokondria dan matriks (tersusun atas air, protein, enzim
respirasi, garam, DNA & ion2).
TUGAS KELOMPOK
• Reaksi Respirasi yang
terjadi :
• reaksi dekarboksilasi
oksidatif
• daur Krebs
• transfer elektron.
6. Plastida
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu
:
• 1. Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan
makanan), terdiri dari: • Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan, •
Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak). • Proteoplas
(untuk menyimpan protein).
• 2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
• 3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya : •
Karotin (kuning) • Fikodanin (biru) • Fikosantin (kuning) • Fikoeritrin
(merah)
• Memiliki membran rangkap membran luar: permukaan rata, fungsi:
mengatur keluar masuk zat  membran dalam: membungkus cairan
kloroplas yg disebut stroma melipat ke arah dalam & membentuk
lembaran2 yg disebut tilakoid.
• Tilakoid yg bertumpuk2, membentuk tumpukan seperti uang logam disebut
grana.
• Pada permukaan dalam tilakoid terdapat kumpulan partikel yg tersusun
berderet disebut kuantosom.
• Fungsi klorofil: menangkap energi cahaya matahari
• Energi tsb digunakan untuk memecah molekul air yg kemudian direaksikan
dengan karbon dioksida menjadi gula & oksigen. Air yg dihasilkan adalah
molekul air baru yg terbentuk selama proses fotosintesis
Struktur Kloroplas
7. Sentriol
• Dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan; pada fase tertentu ,
dalam hidupnya sentriol memiliki silia/flagela dan hanya ditemui pada sel
hewan.
• Cara pembelahan sel: sentriol terletak tegak lurus antarsesamanya, dekat
nukleus; pada pemb. motosis sentriol terbagi menjadi 2, tiap2 bagian
menunjukkan kutub sel  maka terbentuklah benang2 spindel yang
menghubungkan kedua kutub & berfungsi “menarik” kromosm menuju
kutub masing2.
8. Vakuola
• Pada sel tumbuhan bersifat menetap.
• Biasanya ada pada sel2 parenkima, kolenkima.
• Tonoplas  vakuola yg dibatasi membrane
• Fungsi:
• 1. Tempat cadangan makanan
• Amilum & gula disimpan di vakuola, jka diperlukan dapat digunakan kembali. Contoh: akar
ketela pohon(tepung) & di batang tebu(gula).
• 2. Menyimpan pigmen
• Dalam vakuola pada sel2 mahkota bunga ada pigmen merah, biru, kuning,dll. Itu sebabnya
mahkota bunga berwarna warni.
• 3. Menyimpan minyak asiri
• Minyak asiri tergolong minyak eteris. Contoh: minyak kayu puith, peppermint,aroma harum
pada bunga.
• 4. Menyimpan sisa metabolisme
• Sisa metabolisme tidak bisa dikeluarkan tumbuhan, oleh karena itu disimpan di vakuola.
Misal:Asam oksalat, alkaloid, getah karet
III. NUKLEUS (INTI SEL)
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Selaput Inti (Karioteka),
• Nukleoplasma (Kariolimfa),
• Kromatin / Kromosom,
• Nukleolus(anak inti).
Inti sel bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai
metabolisme hingga pembelahan sel.
• Pada sel eukariotik, inti sel diselubungi oleh membran
inti (karioteka)rangkap dua dan berpori,sedangkan
pada sel prokariotik, inti sel tidak memiliki membran.
• Didalam inti didapati cairan yang disebut
nukleoplasma,kromosom yang umumnya berupa
benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang
merupakan tempat pembentukan asam
ribonukleat(ARN)
kromatin
nukleolus
• Nukleolus (jamak nukleoli, bahasa Latin: nucleolus,
dikenal juga sebagai anak inti sel) adalah sebuah
struktur terikat tanpa membran yang terdiri dari
protein dan asam nukleat dalam inti sel (nukleus).
• Ribosomal RNA (rRNA) ditranskripsi dan berkumpul
di dalam nukleolus.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai