Anda di halaman 1dari 86

STRUKTUR , FUNGSI DAN

DIFERENSIASI SEL
dr. Husnul Khatimah, M.Sc
BAGIAN BIOLOGI KEDOKTERAN FK UNLAM
KENAPA
BELAJAR
SEL?
PENDAHULUAN
• Sel merupakan satuan unit fungsional dan
struktural terkecil dari organisme
• Robertis & Robertis (1981)→ 2 macam tipe
sel :
- Sel Prokariota : bakteri , algae biru-hijau
- Sel Eukariota : protozoa,fungi,algae
hijau,metazoa
Prokaryotes and Eukaryotes

• Perbedaan sel prokariota dan sel eukariota:


- ada/tdknya membran inti
- kromosom → tunggal >< multipel
- pembelahan sel → amitosis >< mitosis/meiosis
- DNA → telanjang/selubung protein
STRUKTUR & FUNGSI SEL

❖ Struktur subseluler sel eukariotik menjadi jelas dgn


ditemukannya teknik fiksasi yg tepat shg dpt dilihat →
mikroskop elektron.
❖ Teknik pewarnaan ttt memungkinkan bbrp struktur subseluler
dpt dibedakan dg mikroskop cahaya
❖ Struktur Sel : Membran sel & Protoplasma
MEMBRAN SEL

• Mrpk struktur pembatas sel → berperan


serta dalam berbagai fungsi sel

• MC → tdk tampak

ME → * Tebal : 7,5 – 10 nm

* 3 garis paralel :

- Electron dense layer :

2 garis tebal, hitam


lapisan padat

electron : 2,5 – 3 nm

- Electron-lucent layer :

1 lapisan diantaranya
jernih : 3,5– 4 nm
MEMBRAN SEL
❖ Membran trilaminer → lipid-protein → model fluid mosaic
❖ Lipid mrpk matriks dr plasma membran & protein berada
dipermukaan/tertanam dlm matriks
❖ Protein perifer (ekstrinsik) & protein integral (Intrinsik)
LIPID
• The lipid molecules are arranged as a continuous double layer about 5 nm thick.
• This lipid bilayer provides the basic fluid structure of the membrane and serves as a
relatively impermeable barrier to the passage of most water-soluble molecules.
• Lipid (50%) : - Phospholipid :
* Phosphatidylcholin(lecithin)
* Phosphatidylethanolamine (cephalin)
* Phosphatidylserine
- sphingolipids,
- Cholesterol
- glikolipid
THE LIPID BILAYER
Membrane phospholipid molecule

Diagram of a membrane phospholipid


molecule, which is the main component of
cell membranes and determines the
fundamental properties of the cell
membrane as a whole.
Protein (55%)
Protein integral : membentuk mayoritas protein membran, molekul ini menembus dan tertanam
dlm lapisan ganda, terikat pd bagian ekor nonpolar, tidak larut dalam pelarut air, berhubungan
dengan lipid, dan berikatan dengan oligosakarida – glikoprotein

Fungsinya :

a. Protein transmembran → keseluruh lapisan ganda

membentuk saluran (pori-pori) → transport

zat yg melewati membran

b. Sebagai enzim permukaan sel

● Berikatan dng karbohidrat dpt membentuk sisi

reseptor untuk menerima pesan kimia dr sel lain :

kelenjar endokrin

● Sebagai pemberi tanda, atau antigen, yg menjadi

identitas jenis sel


Protein perifer : terikat longgar pd permukaan membran dan
dpt dng mudah terlepas dr membrane, larut dalam pelarut air dan
biasanya bebas dari lipid
Fungsi : - Tdk diketahui.
- Protein ini mungkin terlibat dlm struktur
pendukung dan
perubahan bentuk membran
saat pembelahan atau pergerakansel
Carbohydrates (5%)

• About 5% of the plasma membrane weight is carbohydrate, predominantly


glycoprotein, but with some lipoprotein (cerebrosides and gangliosides). For
the most part, no glycosylation occurs on other unit membranes, and only
ever occurs on the extracellular surface of cell membranes.
• The glycocalyx is an important feature in all cells, especially epithelia with
microvilli. Recent data suggest the glycocalyx participates in cell adhesion,
lymphocyte homing, and many others.
glikokaliks
Figure – Scanning
electron micrograph
of human red blood
cells.

Karbohidrat 🡪 berkaitan dng molekul lipid dan protein.


* Glikolipid dan glikoprotein → mrpk sisi
pengenal permukaan untuk interaksi antar sel
mempertahankan sel-sel darah merah :
- agar tetap terpisah
- atau memungkinkan penggabungan sel-sel
yg sama untuk membentuk sebuah jaringan.
FUNCTIONS OF CELL MEMBRANE
1. Protective function:
The cell membrane protects the cytoplasm
and the organelles of the cytoplasm.
2. As a semipermeable membrane:
The cell membrane permits only some
selective substances to pass through it
and acts as a barrier for other substances.
3. Absorptive function:
The nutrients are absorbed into the cell
through the cell membrane.
4. Excretory function:
The metabolites and other waste products
from the cell are excreted out through the
cell membrane.
5. Exchange of gases:
Oxygen enters the cell from the blood and
carbon dioxide leaves the cell and enters
the blood trough the cell membrane.
6. Maintenance of shape and size of the cell:
The cell membrane is responsible for the
maintenance of shape and size of the cell.
Molecule Movement & Cells
• Passive Transport

• Active Transport

• Endocytosis

(phagocytosis & pinocytosis)


• Exocytosis
Passive Transport
• No energy required

• Move due to gradient


• differences in concentration, pressure, charge

• Move to equalize gradient


• High moves toward low
Types of Passive Transport
1. Diffusion

2. Osmosis

3. Facilitated diffusion
Diffusion
• Molecules move to equalize concentration
Osmosis
• Special form of diffusion

• Difusi air melewati membran plasma


• involves movement of water
• Into cell
• Out of cell

• Terjadi karena konsentrasi air yang tidak sama pada sisi


membran plasma.
Solution Differences & Cells
• solvent (air) + solute (substansi) = solution
• Hypotonic
• Solutes in cell more than outside
• Outside solvent will flow into cell

• Isotonic
• Solutes equal inside & out of cell

• Hypertonic
• Solutes greater outside cell
• Fluid will flow out of cell
Facilitated Diffusion
• Differentially permeable membrane
• Channels (are specific) help molecule or ions enter or
leave the cell
• Channels usually are transport proteins
(aquaporins facilitate the movement of water)
• No energy is used
Process of Facilitated Transport
• Protein binds with molecule
• Shape of protein changes
• Molecule moves across membrane
Active Transport
• Molecular movement
• Requires energy (against gradient)
• Example is sodium-potassium pump
endositosis
eksositosis
• SITOPLASMA :
• daerah homogen yg mrpk material koloid tempat struktur2
subseluler,zat2 organik & anorganik
• Dibedakan :
• endoplasma
• ektoplasma
• Sitoplasma bersama dg inti, organela dan inklusion → Protoplasma
• ORGANELA :
• struktur subseluler yang harus ada dalam sel, bermembran/tdk dan
memp.fungsi khusus di dalam sel → ribosom, retikulum
endoplasma,kompleks golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria,
kloroplas, sentriol, mikrotubul, sitoskleleton, nukleus

• INKLUSION :
• hasil metabolisme sel, bersifat transien. Contoh: granulum glikogeni di
hepatosit,tetes lemak/gutta adipis,granulum pigmenti
SISTEM ENDOMEMBRAN
• Terdiri dari membran nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom
dan vesikel.
• Sistem ini menjaga reaksi enzimatik pada sel terbatas pada daerah tertentu.
• Sistem ini mengisi sel, membaginya menjadi kompartement, membuat
saluran molekul melalui interior sel dan memberikan permukaan untuk
sintesis lipids dan protein.
NUKLEUS
• Tempat penyimpanan informasi genetic yang mengatur aktivitas sel eukariota
• Dibatasi oleh membran ganda yang membentuk ruang perinuklear
• Membran luar berhubungan dengan RE granular
• Membran dalam membatasi bagian koloid nukleus disebut nukleoplasma

• Membran nukleus terdapat pori nukleus, berupa depressi yang dangkal, yang
diisi oleh protein yang bekerja sebagai saluran molekul

• Saluran protein tersebut hanya bisa dilalui oleh 2 jenis molekul :


• Protein yang masuk ke dalam nukleus dan berinkoporasi dengan struktur
nuklear atau mengkatalisasi aktivitas nuklear.
• RNA dan kompleks protein-RNA yang dibentuk di nukleus dan
dikeluarkan ke sitoplasma
Nukleus
• Dalam nukleoplasma terdapat :
• Kromatin : DNA dan protein
• Nukleolus : kromatin dan subunit ribosomal RNA
• Enzim-enzim yang berperan dalam sintesis asam nukleat
• Protein-protein, kalium, fosfor, natrium, magnesium, dan kalsium
RETIKULUM ENDOPLASMA
• Bentuk sisternae (kantong pipih) dan berhubungan
dengan membran nukleus

• Lebih banyak terdapat di endoplasma


• Ada 2 macam :
• Granular (rough) : mengandung granula-granula ribosom di
membran luar, banyak ditemukan pada sel-sel yang
memproduksi protein
• Agranular (smooth): terdapat enzim pada membran, banyak
pada hepatosit, organ testis, usus, dan otak, terjadi
metabolisme asam lemak, fosfolipid dan steroid.
KOMPLEKS GOLGI
• Berbentuk sisternae dan tersusun dalam tumpukan 6
– 30 kantong pipih (diktiosom)
• Memiliki bagian depan dan belakang
• Depan : cis face, dan biasanya berlokasi di dekat RE,
Tempat masuk substansi yang sudah dihasilkan oleh RE
melalui vesikel transport
• Belakang : trans face, tempat keluarnya substansi yang
sudah dimodifikasi oleh kompleks golgi disekresikan dalam
bentuk vesikel sekretori
KOMPLEKS GOLGI
• Fungsi :
• modifikasi protein yang dihasilkan oleh RE
• transportasi zat keluar dari sel,
• membentuk lisosom,
• berperan dalam pembentukan akrosom spermatozoa
LISOSOM
• Granula dengan ukuran 0,25 – 0,5 u
• Dikenal sebagai kantong enzim berupa enzim hidrolitik : enzim
protease, posfolipase, nuklease, glikosidase, lipase, sulfatase,
fosfatase
• Ada 2 macam : lisosom primer (hasil jendolan kompleks golgi) dan
lisosom sekunder
• Fungsi ;
• Mencerna protein , asam nukleat, lemak dan karbohidrat
• Menghancurkan organela yang tua, dan mendaur ulang komponen
molekulnya, dan memberikan ruang untuk pembentukan organella.
• Mengeliminasi sel yang lain yang masuk kedalam sel dengan proses
fagositosis.
lisosom
• Enzim bekerja dalam keadaan asam, sehingga ph didalam lisosom berkisar
4,5-5
• Jenis lisosom :
• Lisosom primer : tidak berfungsi aktif, karena tidak bisa mempertahankan ph asam
• Lisosom sekunder : apabila lisosom primer berfusi dengan vesikel berisi makanan atau
organella.
Peroksisom

• Granula dengan diameter 0,5 u dan


mengandung enzim untuk reaksi oksidasi
(katalase dan urate oxidase)
• Hasil jendolan RE agranular
• Fungsi : memecah hidrogen peroksida
(H2O2)
Penampang peroksisom
RIBOSOM
• Disusun oleh
protein dan rRNA
• Terdiri dari : sub
unit besar dgn
koefisien
sedimentasi 60 S
dan sub unit kecil
(40S)
• Fungsi : sintesis
protein
Organella yang memiliki DNA
MITOKONDRIA
• Organel sel yang berbentuk filamen atau granula

• Mempunyai membran ganda, membran sebelah dalam


membentuk krista-krista yang berfungsi sebagai
pembatas ruang-ruang dalam mitokondria
• Memiliki DNA dan RNA

• Fungsi : penghasil energi utama dari sel


• Food converted into energy
• Adenosine triphosphate (ATP)
• Consumes Oxygen, produces CO2
SENTRIOL
• Organella yang berbentuk seperti tong didapatkan
pada sel tumbuhan dan protista
• Berpasangan, biasanya lokasi di sudut kanan dekat
membran nukleus. Daerah yang mengelilingi sentriol
dikenal sebagai sentrosome
• Mempunyai DNA, sehingga bisa memproduksi protein
struktural pada sentriol.
• Sentriol membantu pembentukan mikrotubulus.
KLOROPLAST
• Kloroplast :
• Organel semiautonom yang mempunyai DNA dan ribosom
• Hanya ditemukan pada sel tumbuhan
SITOSKELETON
• Kerangka sel
• Terdiri dari :
• Mikrofilamen/filamen aktin
• mikrotubul
• mikrofilamen intermediate
Microfilaments

• Thinnest cytoskeletal elements (rodlike)

• Composed of the globular protein actin

• Enable cells to change shape and move


Cytoskeleton
• Intermediate filaments
• Present only in animal cells of certain tissues

• Fibrous proteins join to form a rope-like structure


• Provide internal structure
• Anchor organelles in place.
Cytoskeleton
• Microtubules – long hollow tubes made of
tubulin proteins (globular)
• Anchor organelles and act as tracks for organelle
movement
• Move chromosomes around during cell division
• Used to make cilia and flagella
DIFERENSIASI SEL
• Binatang multiseluler dan tanaman → berjuta-juta sel dengan morfologi
dan fungsi yang bervariasi. Contoh : sel otot, sel hati, sel kulit, sel saraf
• Perkembangan bentuk dan fungsi terjadi dari diferensiasi beberapa sel
yang berasal dari proliferasi satu sel induk atau sel asal
DEFINISI DIFERENSIASI
• Perubahan-perubahan yang dialami sel-sel yang berasal dari
pembelahan germinal menjadi sel-sel yang mempunyai karakter spesifik
baik dalam hal morfologi, fungsi maupun komponen molekuler sel
• Perubahan tersebut bersifat irreversibel
DIFERENSIASI TINGKAT MOLEKUL
• Perubahan-perubahan tingkat gen
• Aktivasi dan inaktivasi gen-gen yang relevan dengan kebutuhan sel itu sendiri

• Perubahan-perubahan komposisi protein, reaksi metabolisme, komposisi


RNA sitoplasma, lipid, karbohidrat, dan komponen sel lainnya
SIFAT DIFERENSIASI

• Kontinu
• Mampu bereproduksi menghasilkan sel baru dengan status diferensiasi
yang sama
• Contoh : sel hati → hepatosit
sel kulit → keratosit
• Diskontinu
• Tidak akan pernah membelah lebih lanjut
• Contoh : retikulosit, sel saraf
SIFAT DIFERENSIASI
• Totipoten
• Pada tanaman
• Satu tanaman yang lengkap dapat tumbuh dari sel-sel yang telah berdiferensiasi

• Pluripoten
• Pada sel hewan yang telah berdiferensiasi
Karakteristik stem cell
• Mampu membelah dan berregenerasi untuk periode lama;
• Belum berdiferensiasi;
• Dapat berdiferensiasi menjadi tipe sel yang khusus.
EMBRIONIC
STEM CELL
ADULT STEM CELL
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai