INTEGRASI DAN
KOORDINASI
Reyhan Janitra Farandi, dr
Ribka Theodora, dr
Dina Novianti, drg
Goesti Yudistira, dr
Nur Nathania, dr
PENDAHULUAN
Sistem tubuh berfungsi baik diperlukan:
• sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi normal
• saling terintegrasi dengan baik.
pengetahuan mengenai struktur sel dan fungsi setiap
komponennya
SEL • Unit fungsional terkecil makhluk
hidup
• Dibentuk oleh membran sel,
sitoplasma dan nukleus.
• 4 molekul utama : asam amino,
glukosa, asam lemak, dan
nukleotida.
• Molekul organik sederhana
membentuk polimer yang besar
• Polipeptida dan polinukleotida
konstituen sel yang paling
penting.
SEL - Membran sel
-Nukleus
- Sitoplasma sel
- Membran nukleus
- Organel-organel sel :
Retikulum endoplasma
Apparatus golgi
Mitokondria
Lisosom
Peroksisom
Vesikel sekretoris
Struktur filamen dan tubular sel
ORGANISASI SEL DAN
STRUKTUR SUBSELULER
23
LISOSOM
dicerna
LISOSOM • Suasana dalam lisosom
dibuat asam, pH=5
• Dalam suasana asam ini,
enzim hidrolitik akan bekerja
secara maksimal untuk
mencerna
25
• Enzim lisosom yang diproduksi di RE (berdasarkan
kode genetik) disalurkan ke cis golgi
fosforilasi menjadi mannosa 6 phosphat (M6P)
menuju trans golgi
• Membran lisosom memiliki reseptor M6P
• Pada defek genetik tertentu, reseptor M6P ini
tidak terbentuk enzim lisosom tidak dapat
berikatan dengan lisosom fungsi lisosom untuk
mencerna tidak dapat berjalan tubuh akan
dipenuhi oleh zat sisa maupun zat toksik yang 26
ADHESI SEL-MATRIKS
EKSTRASEL
• Diperantarai oleh integrin
• Memiliki fungsi struktural yang penting
menghubungkan ECM dgn
sitoskeleton aktinmemperantarai
perubahan bentuk dan pergerakan sel.
• 60 % cairan.
KOMPARTEMEN •
40 % cairan intraselular.
TUBUH
• 20 % cairan ekstraselular,
tdd :
15 % merupakan cairan
interstisial
5 % merupakan cairan
plasma
• Sebagian besar sel tubuh
dikelilingi ECF
• Semua sel tubuh
mendapatkan nutrisi dari
lingkungan sekitarnya yang
merupakan lingkungan
ekstraselular lingkungan
dalam/milieu interieur
• Cairan ekstraselular banyak
memiliki: natrium, klorida,
bikarbonat, glukosa, asam
amino, asam lemak, O2 dan
CO2
• Cairan intraselular banyak
memiliki: kalium, magnesium
dan phosphat
Pembuangan • Paru-paru CO2 sebagai hasil
akhir metabolisme tubuh
Hasil Akhir terbanyak, akan dibuang melalui
Metabolisme darah kapiler yang kemudian akan
dihantarkan ke kapiler paru dan
saat yang sama dengan masuknya
O2, CO2 akan terekhalasi keluar
tubuh.
• Ginjal zat-zat sisa metabolime
dalam darah seperti urea dan asam
urat akan dibuang oleh ginjal
melalui :
Filtrasi oleh glomerolus
Reabsorbsi dan Ekskresi oleh
tubulus ginjal
TERIMA KASIH