TORAKOTOMI

Nama Kelompok :
1. Adelia Octavidya (1720002)
2. Aldiela Bunga Laksana (1720008)
3. Asia Monica (1720018)
4. Lidi Ayu (1720040)
5. Poppy Ananda K (1720052)
Definisi
Thoracotomy adalah pembedahan
dengan pembelahan dinding dada;
dapat juga dilakukan dengan
pembelahan antara tulang-tulang
rusuk (intercostal atau lateral
thoracotomy) atau dengan pemisahan
dari sternum (median sternotomy).
 INDIKASI OPERASI
Hematotoraks
 massif ( per jam > 300cc untuk pasien dewasa) atau per jam > 5cc/ kg b.b., untuk pasien anak
Tamponade jantung

Trauma tusuk.

Ruptur bronkus, esofagus, paru

Laserasi paru yang gagal dengan tindakan bedah konservatif.

Perbaikan jantung atau pembuluh paru-paru dan jantung

Gangguan trakea (batang tenggorokan)

Mengangkat sebagian atau seluruh paru- paru

Gangguan esofagus (tenggorokan)

Memperbaiki jaringan paru-paru yang telah runtuh karena penyakit atau trauma

Mengangkat nanah dari dada

Menghilangkan bekuan darah dari dada  

Faktor Penyebab Resiko Tinggi Komplikasi Paru Pasca Thoracotomy :

General Anesthesia
– Menurunnya gerakan normal cilia cabang tracheobronchial
– Penekanan pusat respirasi pada SSP
– Penekanan pada refleks batuk
Intubasi
– Spasme otot tracheobronchial dan immobilitas thorax
– Iritasi mukosa lining cabang tracheobronchial
– Gerakan normal cilia menurun
Nyeri Insisi
– Otot terhambat dan pengembangan dinding dada me↓, ekspansi paru
terhambat dan sekresi tdk mampu dimobilisasi
– Deep dan efektifitas batuk terhambat.