THORACOSTOMY
INDICATIONS
Emergency
Non Emergency
Pneumothorax :
- In all patients on
mechanical ventilator
- When pneumothorax is
large
- Tension pneumothorax
after needle
decompression
- When pneumothorax is
reccurent or persistent
- When pneumothorax is
iatrogenic
Hematothorax
CONTRAINDICATION
Absolute
None
Relative
Multiple pleural adhesions
Coagulopathy
COMPLICATION
Tube malposition
Blocked drain
Chest drain dislodgement
Subcutaneous emphysema
Re-Expansion Pulmonary Edema ( REPE )
Nerve injury
Tube site sepsis
METODE
Tube
thorachostomy
dengan guide
wire dan dilator
Tube
thorachostomy
dengan trokar
METODE
Operative tube
thoracostomy
Tube
thoracoscopy
Posisi lengan pada sisi yang sama dengan dada yang akan dipasang chest tube diangkat keatas
kepala
Tentukan tempat insersi, pada ics 5-6, anterior linea midaksilaris pada area yang akan dipasang
chest tube
Dilakukan incisi transversal sepanjang 2-3 cm pada tempat yang ditentukan, dilanjutkan diseksi
tumpul melalui jaringan subcutan, tepat diatas costa.
Dilakukan penusukan pleura parietal dengan ujung klem, lalu masukkan jari ke dalam tempat incisi
untuk mencegah melukai organ lain, juga untuk melepaskan perlengketan, bekuan darah, dll.
Klem ujung proximal chest tube, lalu masukkan tube ke rongga pleura, dorong tube ke rongga
pleura sesuai panjang yang diinginkan.
VIDEO
Inisial
Air buble
Expiratory bubble
Undulasi
Continous buble
Produksi
Manuver valvasa
Expirasi atau inspirasi dalam
Tube ditarik keluar dengan cepat,
luka ditutup dengan occlucive
dressing over the gauza