FEMUR
Pembimbing:
dr. Ronald Munthe, Sp.OT
Disusun oleh :
Nana Moscowry Margaretta
13.610.50.017
PENDAHULUAN
Keterangan:
1. Caput Femur,
2. Collum femur,
3. Linea Intertrochanterica,
4. Trochanter minor,
5. Trochanter mayor.
Anatomi femur proksimal
tampak posterior Keterangan:
1. Fossa Trochantierica
2. Trochanter mayor
3. Tuberculum quadratum
4. Crista intertrochanterica
5. Tuberositas glutea
6. Linea aspera
8. Trochanter minor
9. Linea spiralis
Vaskularisasi pada femur
COLLUM FEMUR
Sudut pada sendi panggul
Direct
•Posisi miring trochanter
mayor langsung terbentur
Indirect
•Gerakan eksorotasi mendadak
Klasifikasi Fraktur Collum
Femur
Basiservikal
Subkapital Transervical
Anatomi
Berdasarkan anatomi
Menurut Pauwels
GARDEN’S CLASSIFICATION
Tension Side Collum Femur
Manifestasi Klinik
Penderita tidak dapat berdiri karena rasa sakit sekali pada pada panggul.
Posisi panggul dalam keadaan fleksi dan eksorotasi. Didapatkan juga adanya
pemendekakan dari tungkai yang cedera. Tungkai dalam posisi abduksi dan
fleksi serta eksorotasi
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan penunjang
X-Ray
Bone Scanning
MRI
Penatalaksanaan
Hemiarthroplasty
Non-union
Penyebab: buruknya pasokan darah, tidak
sempurnanya reduksi, tidak mencukupinya
fiksasi, dan lambatnya penyembuhan
Avaskuler nekrosis
Nekrosis Avascular caput femur adalah
komplikasi yang tak terduga setelah dilakukan
semua jenis fiksasi internal.
Osteoarthritis
Nekrosis avaskular atau kolapnya caput
femoris dapat mengakibatkan osteoarthritis
sekunder setelah beberapa tahun
Avaskular neurosis