Etiologi ISPA

Maria Yunita Priska Mali

 Mikroorganisme
Bakteri Virus Jamur
Streptococcus beta-hemolyticus Influenza Candida albican
group A

Bordetella pertusis Parainfluenza Chlamidia trachomatis

Streptococcus pneumonia Respiratory syncytial Aspergillus,

Corynebacterium diphteriae Rhino Fusarium

Haemophylus influenzae Adeno

Neisseria meningitidis Corona

Neisseria gonorrhoeae Coxsakie

Staphylokokus Aureus Echo

Mycoplasma Pneumonia Ebstain Barr
 Virus Parainfluenza
•Termasuk paramyxovirus
•Bentuk heliks, berselubung

Penyebab Penyakit :
- coryza / pilek
-faringitis
-bronkitis ringan
-Bronkhiolitis pneumonia
-laringotrekeobronkitis (croup)
pada umur 6 bulan – 5
tahun
Virus Adeno
 Genom DNA untai ganda
 Tidak berselubung
 Stabil terhadap pengaruh asam
 Virus bereplikasi dalam inti sel
 Penyebab Penyakit :
1. Demam faringokonjungtivitis
2. faringitis eksudatif
3. pneumonia
 Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus)

 Bentuk : Diplokokus seperti lanset

Tidak berflagel, tidak berspora
Hemolisis tipe alfa
Gejala Klinis : batuk produktif, panas, menggigil,nyeri dada, sputum seperti karat
Penyebab penyakit :
pneumonia lobaris, sinusitis, otitis(media), meningitis,
 HAEMOPHILUS INFLUENZAE
Kokobasilus , Gram negatif
 Bersimpai, tidak bergerak, aerob
Hemolisis negatif
 Gejala klinis : demam, sakit
kepala, muntah, sakit di leher,
sakit di punggung, dyspnoea (sulit
bernafas), dysphagia (sulit
menelan)
Streptococcus beta hemolyticus group A
bersifat Gram-positif
 bentuk kokus
 beta-hemolisis 
 Gejala klinis: demam, nyeri
tenggorokan,sakit kepala
Penyebab Penyakit :
-Tonsilitis
- Faringitis
Faktor Resiko
 Faktor Diri :
- Usia, Jenis Kelamin, Status Gizi, BBLR, Status
Imunisasi
• Faktor Lingkungan :
- Asap rokok, Kualitas perawatan orang tua, Status
ekonomi dan pendidikan
Higler, Adams, Boies. Buku Ajar PENYAKIT THT.
Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran 2015; hal: 190-
369