( G. E. A)
Dr. Tiroy Sari Bumi Simanjuntak, SpPD
Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSU FK UKI
• Penyakit gastro entritis akut yang ditandai dengan
diare akut bisa berupa sekedar gangguan ringan
hingga ke penyakit dengan dehidrasi berat yang dapat
mematikan dalam hitungan jam
• Penyakit ini berada di peringkat kedua setalah
penyakit pernafasan atas akut sebagai penyakit
terseringdiseluruh dunia
• Penyakit ini juga merupakan penyebab utama
kematian pada negara berkembang terutama pada
anak-anak dan usia lanjut
• Beragamnya manifestasi klinis penyakit
gastrointestinal akut sesuai dengan bervariasinya
agen-agen inteksius yang terobati termasuk virus,
bakteri dan parasit
• Diare : BAB dgn tinja berbentuk cair atau
setengah cair ( setengah padat ), kandungan air
tinja lebih banyak dari biasanya > 200 gr atau
200 cc/ 24 jam.}4-6 kali/hari
BJ PLASMA – 1,025
X BERAT BADAN X 4 ml
0,001
METODE DALDIYONO
• KEBUTUHAN CAIRAN
SKOR
15 X 10% X kgBB x 1 liter
SKOR DEHIDRASI
PEMERIKSAAN FISIK
Umum, Pemeriksaan
Abdomen
Keseimbangan Rektal,
Nyeri tekan
Cairan, Fecal occult
distensi
suhu, nutrisi Blood test
PEMERIKSAAN AWAL
Raplesi cairan/elektrolit
Evaluasi
laboratorium
Darah tepi lengkap Kimia darah: Elektrolit, Pemeriksaan tinja
Hemokonsentrasi Ureum kreatinin, Pem telur dan parasit
Hitung jenis Serologi amuba Antigen giardia
Toksin C difficile
positif
Sigmoidoskopi Leukosit tinja
Atau kolonoskopi
Dan biopsi negatif
LABORATORIUM
ANALISIS TINJA
KLASIFIKASI
SEKRETORIK OSMOTIK
DIARE AIR DIARE INFLAMATORIK DIARE BERLEMAK
EKSKLUSI EKSKLUSI
PENYAKIT EKSKLUSI
PENYAKIT INSUFISIENSI
STRUKTURAL STRUKTURAL
EKSOKRIN
PANKREAS
PEMERIKSAAN
SELEKTIF EKSKLUSI INFEKSI
PERCOBAAN
KOLESTIRAMIN
UNTUK DIARE
ASAM EMPEDU