Anda di halaman 1dari 19

LIMFOMA MALIGNA

Kelompok B7

Yosepha Vebrianti (102014147)


Gideon Tomasoa (102011084)
Ratri Puspitaningrum (102011447)
Leni Putu Gantiasih (102012276)
Pricilya Maryani Mutiara Seto
(102013132)
Michael Steven (102013186)
Aqim Bin Mohd Haris (102013531)
Skenario 2
Seorang laki-laki berusia 6 tahun datang
ke poliklinik RS UKRIDA dengan keluhan
utama benjolan pada leher sejak 2 bulan
SMRS.
KU
RPS (nyeri, konsistensi, dapat
ANAMNESIS digerakan/tdk, gejala penyerta)
RPD
RPK
RPSosial

Hasil Anamnesis :
Benjolan tidak nyeri

Disertai demam dan keringat dingin terutama

pada malam hari, batuk (-)


Pasien hanya mengkonsumsi makanan alami

tanpa adanya pengawet


Di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini
TTV
Inspesi
PEMERIKSAAN Lihat perbesaran (nodul/difus) & letak
FISIK
Palpasi
Besar/ukuran nodul,
difus/multinoduler, nyeri tekan &
mobilitas

Hasil Pemeriksaan Fisik:

Pembesaran KGB cervical anterior dextra dan


subclavicula yg multiple
Tidak kemerahan
Mobile
Tidak nyeri
Pemeriksaan Fisik
Biopsi Jaringan

Darah Lengkap Untuk menegakkan diagnosis


Limfoma Hodgkin, yang ditemukan
gambaran khas yaitu sel Reed-
Stenberg.

CT-Scan Thorax

Hasil Pemeriksaan Penunjang:


Laboratorium: Hb 11 g/dL, Ht 33%, Leukosit 8.000/uL, Trombosit
250.000/uL, Retikulosit 2,5%
Gambaran Darah Tepi: normositik normokrom, diff count
2/2/1/73/19/2/1
CT-Scan thorax: Pembesaran KGB paraaorta dextra
Biopsi KGB: Sel Limfosit Blast
Diagnosis Kerja
Limfoma Maligna
Keganasan sistem limfatik
Kelainan dalam proses proliferasi sel, dimana
menghasilkan sel yang bersifat mirip dengan sel
aslinya.
Limfoma Non-Hodgin
Limfoma Hodgin
Pada pasien usia 50thnan
(1) jenis nodular ; sel sel neoplastik
Dewasa muda 18-35thn dan umur
berkelompok dalam agregat kohesif
50thn
yang merangsang folikel limfoid
Infeksi EBV
(2) jenis difus ; pada jenis ini tidak
Sel Reed-Sternberg yang
terjadi agregasi
merupakan sel berinti dua atau
Derajat rendahmukosa dekat
banyak, besar, maligna yang
lambung
mengandung dua atau lebih nukleioli
Derajat sedang---metastasis ke
besa
sumsum tulang
Diagnosis Banding
Limfadenitis non spesik

Daerah servikal karena infeksi gigi atau tonsil


Kelenjar tampak membengkak, berwarna abu abu
kemerahan, dan membesar

Limfadenitis TB

Infeksi bakteri Mycobacterium tuberkulosis


Melalui makanan ke rongga mulut dan melalui tonsil
mencapai kelenjar limfe di leher, sering tanpa tanda TBC
paru. Kelenjar yang sakit akan membengkak, dan
mungkin sedikit nyeri
Etiologi

Imunodefisiensi
Infeksi
Mononucleosis, Roseola infantum
(human herpes virus 6), cytomegalovirus
(CMV), varicella
Lingkungan dan pekerjaan (sinar UV,
paparan herbisida)
Diet (makanan tinggi lemak hewani dan
merokok)
Epidemiologi

Menyerang pada usia 15-34 tahun


Kemudian pada usia > 50 tahun.
Lebih sering pada laki-laki (pada masa
kanak-kanak, >80% kejadian pada laki
laki)
Angka kejadian dari Hodgkins
lymphoma di Amerika Serikat adalah 4
dari 100,000 orang.
Patofisiologi
Salah satu sel
limfosit tua yang
Mengalami mutasi
dalam proses
gen
transformasi
menjadi imunoblas

Ukurannya menjadi lebih besar,


krimatin inti menjadi lebih halus,
nukleiolinya terlihat dan protein Sel Limfoma
permukaan sel mengalami
perubahan
Manifestasi Klinis
Limfoma hodgkin Limfoma non-hodgkin

Limfadenopati (konsistensi rubbery dan tidak nyeri) Limfadenopati

Malaise umum: BB turun, demam 38C 1 minggu,


Demam
keringat malam

Hepatosplenomegali Pembesaran organ

Neuropati Keluhan organ: lambung, nasofaring, kuliK gatal

Tanda-tanda obstruksi: edema ekstremitas sindrom vena


Anemia
cava, kompresi medula spinalis
Limfoma hodgkin Limfoma non-hodgkin

Lokasi kelompok kelenjar limfe tunggal (servikal, Lebih sering terlibat kelenjar limfe tepi yang multiple
mediastinal, paraaortik)

Penyebaran lewat kontak Penyebaran tidak lewat kontak

Kelenjar limfe mesentrik dan cincin waldeyer jarang Sering ditemukan keterlibatan limfe mesentrik dan cincin
terlibat waldeyer

Keterlibatan ekstranodal jarang terjadi Biasanya ada keterlibatan ekstranodal


Sistem penentuan stadium Ann Arbor:

Stadium I : suatu daerah nodus tunggal atau lokasi


ekstranodus tunggal
Stadium II : dua atau lebih daerah nodus atau lokasi
ekstranodus dengan keterlibatan nodus regional (IIE) pada
satu sisi diafragma
Stadium III: pembesaran limfatik pada kedua sisi diafragma.
Stadium IV : keterlibatan hati atau sumsum tulang atau
keterlibatan yang luas pada daerah ekstralimfatik

A: menandakan tidak adanya keringat malam, >10%


penurunan berat badan atau demam dan
B: menandakan adanya satu atau lebih dari gejala-gejala
tersebut.
Penatalaksanaan
Medikamentosa

Pasien dengan stage I dan II mendapatkan terapi


kombinasi dari kemoterapi jangka pendek ABVD
(adriamisin, bleomicin, vinblastine, dacarbazine) atau
Stanford V (doxorubicin, vinblastine, bleomycin,
vincristine, nitrogen mustard, prednisone, etoposide)
dengan radioterapi jaringan yang bersangkutan.
Pasien dengan stage III dan IV mendapat kemoterapi
penuh ABVD atau Stanford V.
Pasien dengan stage II dan massa mediastinal besar
membutuhkan kemoterapi penuh dari ABVD dan
Stanford V ditambah dengan radioterapi mediastinal.
Pencegahan:

Merubah gaya hidup, menghindari faktor


pajanan--- pencegahan primer

Deteksi dini unutk mendeteksi


penyakitnyapencegahan sekunder
KOMPLIKASI

Metastasis sel kanker ke organ-organ ekstra


limfatik

Hambatan fungsi gonad : pasca terapi


sering ditemukan gangguan fungsi gonad,
pada pria dapat timbul aspermia, pada
wanita dapat timbul amenore

Keganasan sekunder : peluang timbulnya


keganasan sekunder adalah 10% termasuk
leukemia
PROGNOSIS

Prognosis bergantung pada usia, stadium,


dan histologi
Kesimpulan
Laki laki berusia 60 tahun yang datang dengan
keluhan adanya benjolan pada leher sejak 2 bulan
yang lalu, dengan benjolan yang tidak nyeri,
adanya demam dan keringat dingin terutama pada
malam hari dan pada pemeriksaan fisik di
dapatkan pembesaran getah bening cervical
anterior dextra dan subclavicula yang multiple,
tidak kemerahan dan tidak nyeri.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan: Hb: 11,
Ht: 53, leukosit : 8000, trombosit: 240,000.
Menderita Limfoma maligna (Hodgkins lymphoma,
stadium IIB)

Anda mungkin juga menyukai