Frida Ayu. N 14.118 Definisi: Merupakan kelainan yang disebabkan oelh gangguan sitasis DNA yang ditandai oleh sel megaloblastik.
Epidemiologi: frekuensi tertinggi karena tidak
tersedianya suplementasi vitamin bagi rangtua dan ibu hamil sera malnutrisi. Penyebab terbanyak adalah defisiensi asam folat dan vit. B12. Etiologi 1. Defisisensi vit. B12 (kobalamin) - Asupan makanan tidak cukup - Malabsorbsi - Lain-lain ( NO anesthesia, defek anzim kongenital) 2. Defisiensi Asam folat - Asupan makanan tidak cukup - Malabsorbsi - Keperluan meningkat (hamil, hemolisis) - Metabolisme yang terganggu - Lain-lain ( efek obat-obatan, anemia megaloblastik refrakter) Gambaran Klinis 1. Defisiensi kobalamin - Darah > Anemia (lemah, nyeri kepala ringan, vertigo, tinitus, dan angina) > Pucat, kulit dan agak mata kekuningan, denyut nadi cepat) - Traktus gastrointestinal > Nyeri lidah, anorexia, diare, papil lidah halus - Sistem nervorum > Mati rasa dan paresthesia pada ekstremitas > kelemahan dan athaksia 2. Defisiensi as. Folat - Darah > Anemia (lemah, nyeri kepala ringan, vertigo, tinitus, dan angina) > Pucat, kulit dan agak mata kekuningan, denyut nadi cepat) - Traktus gastrointestinal > Nyeri lidah, anorexia, diare, papil lidah halus Tidak ditemukan gangguan sistem nervorum Diagnosis 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3. Laboratorium a. Defisisensi as. Folat > Anemia makrositik (MCV >100 lt), anisositosis, poikilositosis, retikulositopenia, dan sel darah merah dengan morfologi megaloblastik. > Neutrofil besar dengan nucleus hipersegmentasi (6 atau lebih lobus). > Kadar asam folat serum menurun > Kadar besi dan kobalamin meningkat > bilirubin indirect, laktat dehydrogenase (LDH) meningkat b. Defisiensi Kobalamin > kadar kobalamin menurun (<100 pg/ml) > kadar LDH naik > kadar besi dan as. Folat naik > ekskresi as. Metilmalonik naik dalam urin (indicator kobalamin yang sensiif) > Tes schilling menunjukan absorbs kobalamin yang rendah Tata laksana 1. Defisiensi as. Folat > Agar terapi berhasil pasian harus dihilangkan dari sebab yang mendasari, memberikan asupan folat dan evaluasi penderita. > Terapi asam folat dosis 500gr-1000gr/hari > Untuk mencegah anemia pada bayi premature diberikan as. Folat profilaksis 1mg/hr 2. Defisiensi kobalamin > pemberian vit. B12 1mg/ hari > Pada gastrektomi total reseksi ileum dapat diberikan vit. B12 profilaksis Prognosis Dubia at Bonam jika etiologi telah diatasi dan diberikan tata laksana yang sesuai.