Anda di halaman 1dari 23

STATUS UJIAN

EVALUASI PROGRAM
UPAYA KESEHATAN LANSIA
PUSKESMAS KELURAHAN MALAKA JAYA
Raissa Anindya Sari
1765050216

PENGUJI

Dr. Herke Sigarlaki, MKM

Dr. Ekarini, M.Kes

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
PERIODE 10 DESEMBER 2018 – 23 FEBRUARI 2019
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan
UUD 1945 pasal 28 H ayat
mendapatkan lingkungan
(1)
hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan

Permenkes No. 75 Tahun


2014 UKP & UKM
DATA GEOGRAFI
KELURAHAN MALAKA JAYA

• Kelurahan Malaka Jaya


merupakan salah satu
dari tujuh kelurahan
yang terletak di Bagian
Timur Kecamatan
Duren Sawit
• Kelurahan Malaka Jaya
memiliki luas 98,82 ha,
terdiri 134 RT dan 13
RW.
DATA GEOGRAFI
KELURAHAN MALAKA JAYA
• Sebelah Utara :Kecamatan
Cakung dan Kecamatan
Pulogadung Makasar

• Sebelah Timur :Kelurahan Bintara


Kotamadya Bekasi

• Sebelah Selatan :Kelurahan


Cipinang Melayu, Kecamatan
Makasar dan Kelurahan
Jatibening, Kelurahan Jatiwaringin,
Kotamadya Bekasi

• Sebelah Barat :Kali Sunter


Kecamatan Jatinegara Makasar
Kota Administrasi Jakarta Timur
DATA DEMOGRAFI Terdiri 134 RT dan 13 RW
Demografi Penduduk Berdasarkan Usia

> 75

70 – 74

65 – 69

60 – 64

55 – 59

50 – 54

45 – 49
Kelompok Usia

40 – 44
Persentase Perempuan
35 – 39 Persentase Laki-laki

30 – 34

25 – 29

20 – 24

15 – 19

10 – 14

5–9

0–4

15 10 5 0 5 10
Visi & Misi
Visi Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan Malaka Jaya,
yaitu :
“Terwujudnya Kelurahan Malaka Jaya Yang Sehat”

Misi Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan Malaka Jaya,


yaitu :
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu
• Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)
• Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
• Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatan
UPAYA KESEHATAN
LANSIA
DEFINISI
Upaya kesehatan usia lanjut adalah
program pelayanan kesehatan usia lanjut
yang dilaksanakan oleh tenaga
Puskesmas dengan dukungan peran
serta aktif masyarakat dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan usia
lanjut.
TUJUAN Upaya pemeliharaan
kesehatan bagi usia
lanjut harus ditujukan
UU No 36 Tahun 2009 untuk menjaga agar
tentang kesehatan, tetap hidup sehat dan
pasal 138 ayat 1 dan 2 produktif secara sosial
maupun ekonomis
sesuai dengan martabat
kemanusiaan

Pemerintah wajib menjamin


ketersediaan pelayanan
kesehatan dan
memfasilitasi kelompok
usia lanjut untuk dapat
tetap hidup mandiri dan
produktif secara sosial dan
ekonomi
SASARAN PROGRAM
UPAYA KESEHATAN
LANSIA
Pelayanan kesehatan
bagi pra lansia (45-59
tahun)

Pelayanan kesehatan
bagi lansia (>60 tahun)
EVALUASI & PROGRAM
Man
Dokter Umum
Money
Perawat Tidak
Materials INPUT
dipaparkan Methods
Tempat
kegiatan Pelayanan
Meja, kursi, Kesehatan
alat tulis, PMT &
KMS usia penyuluhan
lanjut, BPPK
usia lanjut Kegiatan
olahraga
Kit lansia
Flipchart
PROSES
• activity of daily living
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran tekanan darah
PELAYANAN • Pemeriksaan laboratorium sederhana
KESEHATAN • Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas
• Penyuluhan
• Kunjungan rumah oleh kader dan
tenaga kesehatan
Pemberian makan tambahan (PMT)
Kegiatan olahraga

Kegiatan non • Kegiatan rohani


kesehatan • Diskusi
OUTPUT
(Laporan Kunjungan Posyandu Lansia – Puskesmas Tahun 2017)
Bulan Umur (tahun) Jumlah Kunjungan
45-59 60-69 >70
Target (Januari- 285 187 150 622
Desember)

Januari 145 113 74 332


Februari 147 118 140 405
Maret 158 146 126 430
April 153 139 135 427
Mei 160 149 97 406
Juni 161 147 96 404
Juli 157 139 104 400
Agustus 169 148 96 413
September 168 150 85 403
Oktober 167 147 105 419
November 165 151 86 402
PEMBAHASAN
Peralatan cukup
Jumlah petugas memadai dan
kesehatan ruang pemeriksaan
kurang cukup nyaman

Metode yang
digunakan sudah
cukup baik
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH
Terdapat beberapa tempat Kurangnya sumber daya 1. Menambah SDM
yang tidak mendapat manusia. Walaupun 2. Melakukan pembagian program
konseling dan penyuluhan terdapat tenaga kesehatan yang merata pada setiap orang
tentang kesehatan lansia lain yang membantu tetapi berdasarkan besarnya program
Manusia
seperti osteoporosis, frekuensinya jarang. tersebut
osteoatrtritis, hipertensi, dan
diabetes melitus

Tidak disediakan alat untuk Kurangnya tenaga ahli 1. Menambah SDM


melakukan penyuluhan dalam pembuatan brosur, 2. Bekerjasama dengan kader untuk
Manusia leaflet atau flipchart membantu pembuatan brosur, leaflet
atau flipchart

Kurangnya kerjasama lintas Kurangnya inisiatif dari 1. Bekerja sama dengan kader, RT
sektor (non-kesehatan) kader lansia untuk bergerak dan RW untuk mengadakan forum

Manusia dalam bidang non- diskusi, arisan, penyaluran hobi atau


kesehatan selain posyandu sarana ekonomi produktif
lanisa
Hasil Capaian SPM Puskesmas Kelurahan Malaka Jaya 2017
Indikator Keberhasilan Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 tahun 2016

Standar
Target Tahun Capaian SPM
Jenis Pelayanan Pelayanan
2017 Tahun 2017
Minimal
Setiap warga
negara
Indonesia usia
60 tahun ke
Pelayanan Kesehatan atas
mendapatkan 100% 65,1%
Pada Usia Lanjut
skrining
kesehatan
sesuai standar
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
Jumlah petugas kesehatan yang menjalani kegiatan
Upaya Kesehatan Lansia kurang mencukupi untuk
posyandu lansia yang tersebar di 13 RW. Peralatan yang
dibutuhkan sudah mencukupi secara keseluruhan,
namun untuk alat pemeriksaan kolesterol dan asam urat
tidak dapat disediakan setiap bulan serta alat penyuluhan
seperti brosur, leaflet atau flipchart tidak tersedia. Metode
yang dijalankan sudah cukup baik dibuktikan dengan
jumlah kunjung lansia ke posyandu dan puskesmas
setiap bulannya yang meningkat di tahun 2017, namun
belum mencapai target.
SARAN
• Melakukan pembagian program yang merata pada setiap
orang berdasarkan besarnya program tersebut.
• Mengadakan pembuatan brosur, leaflet atau flipchart
sebagai media untuk penyuluhan
• Membuat target yang ingin dicapai atau indikator
keberhasilan yang lebih detail di program Upaya
Kesehatan Lansia selain skrining kesehatan
• Bekerja sama dengan RW, RT, kader dan lansia itu
sendiri untuk mengadakan forum diskusi, arisan,
penyaluran hobi atau sarana ekonomi produktif untuk
mencapai lansia yang sehat, mandiri dan produktif secara
sosial dan ekonomi.
• Menambah poli lansia di puskesmas

Anda mungkin juga menyukai