EVALUASI PROGRAM
UPAYA KESEHATAN LANSIA
PUSKESMAS KELURAHAN MALAKA JAYA
Raissa Anindya Sari
1765050216
PENGUJI
> 75
70 – 74
65 – 69
60 – 64
55 – 59
50 – 54
45 – 49
Kelompok Usia
40 – 44
Persentase Perempuan
35 – 39 Persentase Laki-laki
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5–9
0–4
15 10 5 0 5 10
Visi & Misi
Visi Pusat Kesehatan Masyarakat Kelurahan Malaka Jaya,
yaitu :
“Terwujudnya Kelurahan Malaka Jaya Yang Sehat”
Pelayanan kesehatan
bagi lansia (>60 tahun)
EVALUASI & PROGRAM
Man
Dokter Umum
Money
Perawat Tidak
Materials INPUT
dipaparkan Methods
Tempat
kegiatan Pelayanan
Meja, kursi, Kesehatan
alat tulis, PMT &
KMS usia penyuluhan
lanjut, BPPK
usia lanjut Kegiatan
olahraga
Kit lansia
Flipchart
PROSES
• activity of daily living
• Pemeriksaan status gizi
• Pengukuran tekanan darah
PELAYANAN • Pemeriksaan laboratorium sederhana
KESEHATAN • Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas
• Penyuluhan
• Kunjungan rumah oleh kader dan
tenaga kesehatan
Pemberian makan tambahan (PMT)
Kegiatan olahraga
Metode yang
digunakan sudah
cukup baik
ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH
Terdapat beberapa tempat Kurangnya sumber daya 1. Menambah SDM
yang tidak mendapat manusia. Walaupun 2. Melakukan pembagian program
konseling dan penyuluhan terdapat tenaga kesehatan yang merata pada setiap orang
tentang kesehatan lansia lain yang membantu tetapi berdasarkan besarnya program
Manusia
seperti osteoporosis, frekuensinya jarang. tersebut
osteoatrtritis, hipertensi, dan
diabetes melitus
Kurangnya kerjasama lintas Kurangnya inisiatif dari 1. Bekerja sama dengan kader, RT
sektor (non-kesehatan) kader lansia untuk bergerak dan RW untuk mengadakan forum
Standar
Target Tahun Capaian SPM
Jenis Pelayanan Pelayanan
2017 Tahun 2017
Minimal
Setiap warga
negara
Indonesia usia
60 tahun ke
Pelayanan Kesehatan atas
mendapatkan 100% 65,1%
Pada Usia Lanjut
skrining
kesehatan
sesuai standar
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
Jumlah petugas kesehatan yang menjalani kegiatan
Upaya Kesehatan Lansia kurang mencukupi untuk
posyandu lansia yang tersebar di 13 RW. Peralatan yang
dibutuhkan sudah mencukupi secara keseluruhan,
namun untuk alat pemeriksaan kolesterol dan asam urat
tidak dapat disediakan setiap bulan serta alat penyuluhan
seperti brosur, leaflet atau flipchart tidak tersedia. Metode
yang dijalankan sudah cukup baik dibuktikan dengan
jumlah kunjung lansia ke posyandu dan puskesmas
setiap bulannya yang meningkat di tahun 2017, namun
belum mencapai target.
SARAN
• Melakukan pembagian program yang merata pada setiap
orang berdasarkan besarnya program tersebut.
• Mengadakan pembuatan brosur, leaflet atau flipchart
sebagai media untuk penyuluhan
• Membuat target yang ingin dicapai atau indikator
keberhasilan yang lebih detail di program Upaya
Kesehatan Lansia selain skrining kesehatan
• Bekerja sama dengan RW, RT, kader dan lansia itu
sendiri untuk mengadakan forum diskusi, arisan,
penyaluran hobi atau sarana ekonomi produktif untuk
mencapai lansia yang sehat, mandiri dan produktif secara
sosial dan ekonomi.
• Menambah poli lansia di puskesmas