14 JUNI 2021
Anamnesis Terpimpin : Dialami sejak1 bulan lalu, lendir ada berwarna putih, darah tidak
ada. Riwayat batuk darah tidak ada, sesak nafas tidak ada. Nyeri dada tidak ada. Demam tidak
ada. Nyeri menelan tidak ada. Mual dan muntah tidak ada. Nyeri perut tidak ada. Penurunan
berat badan tidak ada. Buang air besar kesan biasa, buang air kecil lancar. Riwayat OAT ada
tahun 2013 tuntas selama 6 bulan. Riwayat OAT kategori 2 tahun 2019 selama 1 tahun.
Riwayat pemasangan chest tube tahun 2013 dan 2014 di RS Akademis, menurut pasien cairan
berwarna kuning jernih. Riwayat thoracosintesis di RS kendari tahun 2020 keluar cairan
seperti nanah. Riwayat merokok tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS : Sakit sedang, Composmentis
STATUS VITALIS
• Tekanan Darah : 120/70 mmhg
• Nadi : 88 kali per menit
• Pernafasan : 18 kali per menit
• Suhu : 36.6 derajat celcius
PEMERIKSAAN
FISIK
STATUS LOKALIS REGIO THORAX:
Inspeksi : Asimetris kiri dan kanan, hemithoraks
kanan kesan tertinggal
Palpasi : vokal fremitus menurun hemithoraks
dextra ICS V basal
Perkusi : Sonor, redup hemithoraks dextra ICS V
basal
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi ada regio apex kedua
hemithorax, Wheezing tidak ada
LABORATORIUM (10-06-2021)
NORMAL
TEST RESULT
VALUE
WBC 6.1 4.0 00– 11.00
HGB 13.8 13.0 – 16.0
PLT 418 150-450 x10^3
PT 10.6 10.8 – 14.4
APTT 23.3 26.4 – 37.6
INR 0.93
GDS 66 80-140
Ur/Cr 15/0.97 10-50 / <1.1
Na 136-145/ K 3.5-5.1/ Cl
Na/K/Cl 144/4.2/107
97-111
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MSCT Scan Thorax tanpa dan dengan kontras, potongan axial, reformat
coronaldan sagittal dengan hasil sebagai berikut:- Tampak densitas
udara (-996 HU) disertai air fluid level di dalamnya pada hemithorax
kanan
- Ground glass opacity pada segmen anterior lobus superior paru kiri
disertai multiple kalsifikasi yang tersebarpada kedua lapangan paru
- Tampak konsolidasi pada segmen lateral lobus inferior paru kanan
yang menyebabkan penarikan organmediastinum ke ipsilateral
- Multiple kalsifikasi pada pleura visceralis
- Tampak garis-garis fibrosis pada lobus superior paru kanan
- Trachea di midline
- Main bronchus dalam batas normal
- Tidak tampak pembesaran KGB paratrachea, subcarina,
peribronchial bilateral
- Cor: Ukuran dalam batas normal, aorta dan pembuluh darah besar
lainnya dalam batas normal
- Hepar, gaster, dan lien yang terscan dalam batas normal- Tulang-
tulang yang terscan intak
Gejala yang utama adalah berupa rasa sakit yang tiba - tiba bersifat
unilateral diikuti sesak napas.
Aktivitas
berat
suara melemah, nyeri menusuk pada dada waktu inspirasi,
kelemahan fisik.
Gejala Berat
Penderita gelisah sekali, trakea dan mediastinum dapat mendorong kesisi kontralateral.
Gerakan pernafasan tertinggal pada sisi yang sakit fungsi respirasi menurun, sianosis
disertai syok oleh karena aliran darah yang terganggu akibat penekanan oleh udara, dan
curah jantung menurun
Pemeriksaan Diagnostik
Foto Rontgen Gambaran radiologis yang tampak pada foto rontgen kasus
hidropneumotoraks
Analisis gas darah arteri dapat memberikan gambaran hipoksemi meskipun pada
kebanyakan pasien sering tidak diperlukan.
CT-scan thorax. CT-scan toraks lebih spesifik untuk membedakan antara emfisema
bullosa dengan pneumotoraks.
PENATALAKSANAAN
Aspirasi sederhana dengan jarum dan pemasangan chest tube dengan atau tanpa
pleurodesis.