• Pembukaan di
kavitas dada yang
memasukkan
udara ke rongga
pleural
• Menyebabkan
kolaps paru akibat
tekanan yang naik
di dalam rongga
pleural
• Life-threatening
OPEN PNEUMOTHORAX
Tanda & Gejala pneumotoraks
terbuka
• Dyspnea
• Nyeri tajam tiba-tiba
• Emfisema subkutan
• Suara pernapasan lemah sampai hilang
• Hipersonor
• Busa (+) pada luka dada saat ekspirasi
(a.k.a. Sucking chest wound)
Tatalaksana pneumotoraks terbuka
Observasi pada pneumotoraks minor dan asimtomatik
Aspirasi
Gold standard: Chest tube
Pleurectomy
Pleurodesis dengan agen sclerosing. contohnya: Doxy,
Bleomycin, talc.
Suroperasi (<20% kasus): Thoracotomy.
Occlusive Dressing
Tension Pneumothorax
• Udara terperangkap di dalam rongga
pleura
• Menyebabkan terjadinya kolaps paru dan
tekanan terhadap mediastinum, paru
kolateral dan pembuluh darah besar
sehingga menurunkan venous return
dan akhirnya shock.
• Penyebab:
Trauma penetrasi, trauma tumpul,
iatrogenik
Tanda & Gejala Tension Pneumothorax
• Ansietas/ panik
• Severe Dyspnea • Penggunaan otot
• Suara pernafasan (-) bantu napas
• hipersonor • Distensi vena
• Tachypnea jugularis
pericardial sac
Pericardial Tamponade
Pompa yang lemah
akan menyebabkan
penurunan tekanan
darah.
Denyut jantung
akan meningkat
untuk
mengkompensasi,
namun tidak
berhasil.
Kesadaran pasien
akan menurun dan
Tanda dan Gejala Pericardial
Tamponade
• Distensi vena jugularis
• Peningkatan denyut jantung
• Suara jantung menjauh sampai menghilang
• Peningkatan frekuensi napas
• Kulit pucat
• Hipotensi
• Kematian
• Beck’s Triad… hipotensi, peningkatan
tekanan vena, suara jantung menjauh
sampai menghilang.
Diagnosa:
• Gambaran klinis.
• Foto toraks: pembesaran jantung bentuk globular
• USG: cairan (+) di kantong perikardial
• CVP meningkat
• CT Scan
TatalaksanaPericardial
Tamponade
• ABC’s +c-spine control
• High Flow oxygen.
• Tanda & gejala shock
• Rapid Transport
• **Pericardiocentesis
Pericardiocentesis
• Dengan teknik aseptik, insersi jarum 3’’
pada sudut os xyphoideus di iga ke-7
• Posisikan jarum 45 derajat ke arah
klavikula sambil aspirasi sehingga terlihat
darah.
• Lanjutkan aspirasi sehingga spuit penuh
kemudian buangkan darahnya dan ulang
lagi sehingga tidak ada darah yang keluar
lagi.
• Pantau ketat keadaan pasien karena
aspirasi darah volume kecil dapat
menyebabkan perubahan yang cepat
pada tekanan darah
Pericardiocentesis.
Ruptur Diagfragma
• Pericardial tamponade
• Trauma vaskular