Anda di halaman 1dari 1

L.O.

By; Thomas, Rabel & Silvia

PEMERIKSAAN FISIK BPH Pada pemeriksaan fisik mungkin didapatkan buli-buli yang penuh dan teraba massa kistik di daerah supra simpisis akibat retensi urin. Pemeriksaan colok dubur atau Digital Rectal Examination (DRE) merupakan pemeriksaan fisik yang penting pada BPH. Kadang-kadang didapatkan urine yang selalu menetas tanpa disadari oleh pasien yaitu merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa. Sebelum dilakukan RT, penderita harus diminta miksi lebih dulu dan bila penderita dalam keadaan retentio urin, RT dikerjakan setelah buli-buli dikosongkan dengan kateter. Pada colok dubur diperhatikan; 1. Tonus sfingter ani/refleks bulbo-kavernosus untuk menyingkirkan adanya kelainan buli-buli neurologik 2. Mukosa rektum 3. Keadaan prostat; kemungkinan adanya nodul, krepitasi, konsistensi prostat, simetri antar lobus dan batas prostat.

Colok dubur pada BPH menunjukkan konsistensi prostat kenyal, seperti meraba ujung hidung, lobus kanan dan kiri simetris, dan tidak didapatkan nodul. Sedangkan pada karsinoma prostat, konsistensi prostat keras dan teraba nodul, dan mungkin antara lobus prostat tidak simetri.

Gambar 1. Pemeriksaan colok dubur Referensi; Purnomo, Dasar-Dasar Urologi, Edisi Ketiga, Jakarta: CV.Sagung Seto. 20011

Anda mungkin juga menyukai