Anda di halaman 1dari 2

L.

O 2 by;
- RABEL RELIANTA ZAGOTO
- RAKYAL AINI

113307064
083307030

OBESITAS
DEFINISI
Obesitas ialah akumulasi jaringan lemak dibawah kulit yang berlebihan dan terdapat
diseluruh tubuh. Sering dihubungkan dengan overweight (kelebihan berat badan), walaupun
tidak selalu identik, oleh karena obesitas mempunyai ciri-ciri tersendiri. Umumnya
disebabkan oleh masukan energy yang lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
metabolisme basal.

KLASIFIKASI
Berdasarkan etiologinya , umumnya obesitas dibagi menjadi;
1. Obesitas primer: disebabkan factor nutrisi dengan berbagai factor yang dapat
mempengaruhi masukan makanan, yaitu masukan makanan berlebih

dibanding

dengan kebutuhan energy yang diperlukan.


2. Obesitas sekunder: yang disebabkan adanya penyakit / kelainan congenital
(mielodisplasia), endokrin (sindrom Cushing, sindrom Freulich, sindrom Mauriac,
pseudo-paratiroidisme) atau kondisi lain (sindrom klinefelter, sindrom turner, sindrom
down, dll).
Menurut pathogenesis dapat dibagi dua golongan;
1. Regulatory obesity: gangguan primernya berada pada pusat yang mengatur masukan
makanan.
2. Obesitas metabolik: kelainan pada metabolisme lemak dan karbohidrat.
Klasifikasi obesitas berdasarkan hasil pengukuran IMT ;
Rumus:
BMI = kilogram / meter2
BMI = b / t2
OBESITAS

Page 1

dimana b adalah berat badan dalam satuan metrik kilogram dan t adalah tinggi badan
dalam meter.
Tabel Indeks Massa Tubuh, ITM (Body Mass Index, BMI)
Klasifikasi IMT

(kg/m2)

BB kurang (underweight)

<18,5

Normal

18,5-24,9

BB lebih (overweight)

25,0-29,9

Obesitas, kelas I

30,0-34,9

Obesitas, kelas II

35,0-39,9

Obesitas ekstrim, kelas III

>40

REFERENSI
Staf pengajar ilmu kesehatan anak FK-UI 1985. Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta:UI
Mansjoer Arif, dkk, 2000, Kapita selekta Kedokteran, ed 3, jilid 2, Jakarta: FK-UI
http://id.wikipedia.org/wiki/Obesitas

OBESITAS

Page 2

Anda mungkin juga menyukai