Anda di halaman 1dari 9

Laporan Kasus

REHABILITASI MEDIK PADA PASIEN


FRAKTUR CRURIS DEXTRA POST ORIF

Grace Trovancia G Primandari


17014101042
Massa KKM 6 Agustus 2018 – 12 Agustus 2018
IDENTITAS PASIEN
 Nama : P.J
 Jenis Kelamin : Perempuan
 TTL/ Umur : Manado, 03 Oktober 1999/18 tahun
 Alamat : Bitung
 Pekerjaan : Mahasiswa
ANAMNESIS
Datang dengan keluhan nyeri sejak tanggal 2 Agustus 2018 setelah dilakukan operasi
ORIF pada tungkai bawah kiri. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas
saat dibonceng menggunakan sepeda motor bersama teman pasien pada 21
Desember 2017 yang menyebabkan paha kirinya mengalami fraktur, setelah di
reposisi di RS. Kandou pasien dipulangkan. Keadaan pasien saat dipulangkan pasien
bisa berjalan biasa tanpa bantuan. Kemudian pada bulan April pasien dirumahnya
terpleset jatuh dan tulangnya patah lagi dan dilakukan ORIF dilakukan tanggal 2
Agustus 2018 di RSUP Prof Kandou. Saat ini pasien dapat berjalan dengan
menggunakan axillary crutches dan masih sulit untuk naik-turun tangga,
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : (KPS) 70 Kesadaran :Compos mentis
Status Generalis: dalam batas normal
Status Lokalis
Regio Cruris Dextra
 Look : edema(+), luka jahitan bekas operasi tertutup perban
 Feel : nyeri tekan (+)
 Movement : nyeri gerak (+)

Lingkup Gerak Sendi (LGS) : terbatas karena nyeri.


Status Motorik (tungkai bawah kiri): gerakan menurun, kekuatan otot (sde-sde-sde-5), tonus (normal)
Antropometri : IMT : 23,9
Lingkar paha = kanan (36 cm), kiri (40cm)
Lingkar betis = kanan (25 cm), kiri (24 cm)
LLD (Leg Length Discrepancy)
TLL : 84 cm = 84 cm
ALL : 86 cm = 86 cm
Foto 1. Pemeriksaan rontgen cruris
Dekstra 2 Agustus 2018
DIAGNOSIS
• Diagnosis Klinik: Nyeri pada paha kiri
• Diagnosis Topis: Myelected Diafisis femur sinistra
• Diagnosis Etiologi: Post ORIF ec neglected diafisis femur sinistra
• Diagnosis Fungsional:
• Body function: nyeri pada hip sinistra
• Body structure: extremitas inferior sinistra (hip)
• Activity: gangguan aktivitas sehari-hari (terutama toileting, berpakaian, gangguan ambulasi)
• Participation: Gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial
• Environment: Jalan menuju rumah pasien datar. Rumah pasien satu lantai.
• Personal factor: Perempuan, 18tahun.
Problem Rehabilitasi Medik
 Nyeri pada tungkai bawah kiri (VAS 5)
 Terdapat atrofi pada betis kiri
 Gangguan aktivitas sehari-hari (terutama pergi toilet, mandi, berpakaian)
 Gangguan ambulasi
 Gangguan kecemasan
PROGRAM REHABILITASI MEDIK

 Fisioterapi : TENS regio femur sinistra Psikologi : Memberi dukungan pada penderita agar rajin
mengikuti terapi dan rajin kontrol secara teratur; memberi
dukungan mental pada pasien dan keluarga
 Okupasi Terapi :
 AROM exercise extremitas inferior sinistra flexi knee, flexi hip,
ekstenxi hip, abd & add hip
Sosial Medik : Memberikan edukasi pada pasien untuk
 Maintenance ROM excersice ext. sup D/S & inferior sinistra
 Ankle pumps ext. inferior sinistra
latihan secara teratur; memberikan edukasi kepada keluarga
 Isometric exercise ext. inferior sinistra
tentang kondisi pasien; mengunjungi sekolah pasien dan
Ortotik/Prostetik : Pasien menggunakan axillary crutches memberitahukan keadaan pasien masih membutuhkan
sebagai alat bantu jalan (non weight bearing) perawatan rehabilitasi medik secara rutin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai