Anda di halaman 1dari 3

Setelah oksigen masuk ke dalam jaringan beberapa oksigen akan terikat dengan

hemoglobin dan kembali ke jantung melalui vena.


SvO2 adalah saturasi oksigen yang mengandung hemoglobin dalam vena yang kembali
ke jantung.
Nilai normal SVO2 dinyatakan dalam persen yaitu 60-80%. Jumlah SVO2 ditentukan
dari konsumsi oksigen jaringan dan cardiac output ( jumlah darah yang di pompa keluar
oleh jantung per menit )
Darah ateri dengan saturasi oksigen yang mengandung hemoglobin ( normal 96%-100%)
akan diedarkan ke seluruh jaringan, dimana ekstra sel akan menggunakan oksigen
sebanyak 25% dan darah akan berjalan melalui sirkulasi vena. saturasi oksigen dengan
hemoglobin akan tersisah 60% - 80 % karena 25% sudah di ambil oleh sel. Di dalam vena
darah akan kembali ke jantung, sehingga nilai SVO2 dapat di ukur di dalam ateri
pulmonal.
Sebagai alternative untuk mengukur SVO2 di dalam ateri pulmonal adalah dengan
saturasi oksigen vena centra ScVo2, dimana kateter di letakan di vena cava superior atau
diatas atrium.
Sebagai tambahan, saturasi oksigen di jaringan (St02) merupakan rasio oksigen
hemoglobin dari hemoglobin total di dalam mikrosirkulasi, dan dapat di hitung dengan
metode noninvasif, dimana dapat di hitung juga jumlah dari saturasi oksigen.

Faktor yang mempengaruhi SVO2


Pasien dengan peningkatan SVO2 tidak dapat dipakai sebagai informasi data yang cukup.
Dimana keseimbangan antara oksigen dan konsumsi jaringan dapat di pengaruhi oleh
faktor lain. Seperti cardiac output, Sao2,tingkatan suplai hemoglobin, dan oksigen yang
dibutuhkan jaringan. Peningkatan svo2 dalam pasien akan menyebabkan banyak
perubahan yang khas sebagai akibat perubahan dari 1 atau banyak faktor.

Yang meningkatkan SVo2


Kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan svo2 dan penurunan jumlah oksigen yang
masuk :
1. Anastesi
2. Paralisis kimia
3. Peningkatan sa02
4. Hipotermia
5. Peningkatan cardiac output
6. Peningkatan hb
7. Sedasi

Kondisi penurunan SVO2 dan peningkatan jumlah oksigen yang masuk


1. Syok kardiogenic
2. Penurunan cardiac output
3. Penurunan hb
4. Hypertermia atau demam
5. Penurunan sao2
6. Kejang
7. Syok septik
8. Shivering

Monitoring SVO2
Monitoring SVo2 dapat menggunakan kateter fiberoptic termodilusi ateri pulmonari (PA)
untuk memonitor oksigen delivery ke jaringan dan konsumsi oksigen di jaringan.
Monitorng SVo2 dapat diketahui dengan cepat jika ada gangguan oksigen delivery dari
penurunan cardiac output, jumlah hb, atau saO2, dengan hasil itu dapat membantu pasien
dalam pemilihan terapi obat, ett suction, pengaturan perubahan ventilas, tekanan positif
ekspirasi akhir dan inspirasi oksigen.

ScVo2
Scvo2 monitor di letakkan di cateter vena central dengan fiberoptic dan monitor saturasi
oxigen vena. Svo2
Scvo2 dan svo2 merupakan ukuran dari oxygen consumption dan oxigen delivery di
dalam tubuh.
Scvo2 merupakan nilai saturasi vena dengan nilai normal 70%. Scvo2 biasanya terukur
lebih tinggi dibandi svo2 karena belum tercampuran darah vena dari sinus coronary.
Meskipun jumlahnya berbeda mereka berjalan bersaaman

Sto2 monitoring
Saturasi oksigen jaringan noninvasive monitoring dapat membantu deteksi awal dari
inadequate perfusi jaringan. Membutuhkan sensor sekali pakai yang di tempatkan di
daerah tenar tangan dengan monitor kusus. Dekat nyalanya lampu infrared jaringan otot
akan menggembalikan lampu sesuai dengan jumlah dari saturasi oksigen di
mikrosirkulasi.

Permasalaahan alat
Jika intensitas dari tracing rendah
Pastikan semua koneksi antara kateter dan oximeter aman
Pastikan kateter pasien dan tidak tertekuk
Jika intensitas tracing tidak menentu
Coba ambil saturasi darah dari kateter untuk chek dari patensi ( jika tersedia fasilitas)
Jika tidak dapat mengambil saturasi darah, beritahu dokter agar dapat mengganti kateter
Cek gelombang ateri PA untuk menentukan kateter tidak terjepit, jika kateter terjepit,
ubah posisi pasien dari samping dan intruksikan pasien agar batuk , jika kateter masih
tetap terjepit beritahukan dokter segera

Gelombang Normal svo2


Gelombang yang stabil, jumlah svo2 yang normal : lebih dari 60% dan kurang dari 80%.
Perhatikan garis garis yang relative konstan

Gelombang abnormal svo2


Gelombang pertama menunjukan tingkat saturasioksigen SVO2 vena menurun pada
pasien yang setelah operasi bypass ateri koroner.
Perhatikan tanda baca yang menunjukan gelombang aterial dan indeks jantung sekitar 1
jam, 15 menit, pemberian obat vasoaktif, pasien diplot dan kembali ke ruangan oeprasi.

Anda mungkin juga menyukai