Anda di halaman 1dari 17

Tanda tangan:

STATUS UJIAN

BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA

(BPH)

Penguji:

dr. Metra Syahar. Sp.U

Disusun oleh:
Inge Pradita
11.2016.014

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. ESNAWAN ANTARIKSA
PERIODE 04 NOVEMBER 2017 – 13 Januari 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA JAKARTA
LEMBAR PENILAIAN

Bagian Klinik Ilmu Bedah


Nama Penguji
dr. Metra Syahar, Sp.U
(utama/pendamping)
Nama Dokter Muda Inge Pradita (11 2016 014)
Tanggal Januari 2018
● Penilaian Ketrampilan Klinis
Keluhan Utama/Diagnosis
Kompleksitas kasus Rendah/sedang/tinggi *
Fokus mini CEX Pengambilan
data/diagnosis/penatalaksanaan/konseling
Tipe konsultasi Prognosis baik/prognosis buruk/bukan keduanya
Aspek 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.Ketrampilan anamnesis
2.Ketrampilan pemeriksaan fisik
3.Ketrampilan membuat rekam
medis
4. Pengambilan keputusan
klinis
5. Ketrampilan konseling dan
komunikasi
6. Profesionalisme
7.Konsultasi dan rujukan
8.Efisiensi
9.Penatalaksanaan kegawatan
Total
Nilai % = (Total/9naspek)x100%

ii
Penilaian Ujian Lisan Terstruktur

Skor
Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Penguasaan materi ilmu biomedik
Penguasaan materi ilmu klinik dan epidemiologi
Kemampuan penatalaksanaan pasien
Kemampuan analisa masalah klinis
Kemampuan interpretasi hasil laboratorium dan
pencitraan
Penguasaan teori ketrampilan klinik
Total
Nilai % = (total/30) x 100%
Keterangan : 1= sangat kurang (20%), 2= kurang(40%), 3= sedang(60%),
4=baik(80%), 5=sangat baik(100%)
● Penilaian Afektif
Skor
Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Etika dalam berkomunikasi
Etika dalam berpenampilan
Etika dalam bersikap
Keterbukaan dalam menerima pendapat dan kritik
Total
Nilai % = (Total/20)x100%
Keterangan : 1= sangat kurang (20%), 2= kurang(40%), 3= sedang(60%),
4=baik(80%), 5=sangat baik(100%)
Komentar penilai terhadap dokter muda dalam
kegiatan ini
Komentar dokter muda terhadap kemampuannya dalam
kegiatan ini

Tanda tangan Dokter muda Tanda tangan Penilai

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Status pasien ujian dengan kasus :

Benign Prostate Hiperplasia (BPH)

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah

RSAU Dr. Esnawan Antariksa periode 04 November – 13 Januari 2018

Disusun oleh:
Inge Pradita
11.2016.014

Telah diterima dan disetujui oleh dr. Metra Syahar, Sp.U selaku dokter pembimbing
Departemen Bedah Umum RSAU Dr. Esnawan Antariksa

Jakarta, Januari 2018

dr. dr. Metra Syahar, Sp.U

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENILAIAN ............................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vi

LAPORAN KASUS ...................................................................................... 6

1.1 Identitas ....................................................................................... 6

1.2 Anamnesis ................................................................................... 6

1.3 Status Generalis ........................................................................... 10

1.4 Resume ....................................................................................... 15

1.5 Diagnosis Kerja ........................................................................... 16

1.6 Diagnosis Banding ...................................................................... 16

1.7 Pemeriksaan Penunjang .............................................................. 17

1.8 Tatalaksana ................................................................................. 17

1.9 Prognosis .................................................................................... 17

v
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk – Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus: Benign Prostate Hiperplasia (BPH)
SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR ESNAWAN ANTARIKSA

Nama : Inge Pradita Tanda Tangan


NIM : 11.2016.014
.......................
Dr. Pembimbing/Penguji : dr. Metra Syahar, Sp.U

1.1 IDENTITAS PASIEN


Nama : TN. TR Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 08 September 1951 Umur : 66 tahun
Status Perkawinan : Menikah Suku Bangsa : Jawa
Pekerjaan : tidak bekerja Agama : katolik
Alamat : jalan pangkalan jati rt 012/012. Jakarta Pendidikan : SMA

1.2 ANAMNESIS
Diambil secara autoanamnesis pada tanggal 04 Januari 2018 pukul 10.00 WIB di poliklinik
bedah urologi
Keluhan Utama :
Tidak bisa buang air kecil (BAK) sejak 1 hari SMRS
Keluhan Tambahan :
Perut terasa penuh, dan nyeri saat buang air kecil.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan tidak bias buang air kecil sejak 1 hari SMRS. Sebelumnya
pasien memiliki gangguan berkemih ± 1 minggu SMRS. Pasien mengatakan jika berkemih terasa
tidak tuntas, dalam sehari pasien bisa bolak-balik kekamar mandi ± 5 kali dan hampir selalu tidak

6
tuntas saat buang air kecil, dan terasa terhenti beberapa kali, pasien juga mengatakan buang air kecil
menetes-netes, pancaran air seni melemah, dan pasien selalu harus mengejan untuk buang air kecil,
pasien juga selalu terbangun pada malam hari untuk berkemih tetapi pasien mengatakan hampir
selalu merasa tidak puas dan perut masih terasa penuh.
Satu hari SMRS pasien tidak dapat buang air kecil sama sekali, pasien mengatakan sudah
mencoba beberapakali bolak-balik kamar mandi, pasien juga mengatakan sudah mencoba
mengedan tetapi tidak bias keluar sama sekali, hingga pasien memutuskan datang ke IGD RS.AU.
di IGD pasien mengatakan dipasang kateter dan urin keluar kurang lebih 2000cc. pada kantung urin
tidak terlihat darah. Demam, nyeri pinggang, dan buang air kecil berdarah, trauma disangkal
pasien. Sebelumnya pasien sudah pernah melakukan pemeriksaan USG abdomen dan hasil USG
dengan kesan adanya pembesaran pada prostat.
Riyawat Penyakit Dahulu
Pasien pernah didiagnosis pembesaran kelenjar prostat 2 bulan yang lalu dan di rencanakan
buat operasi tetapi pasien menolak. Pasien juga pernah dirawat di RS 1 bulan lalu dengan diagnose
infeksi saluran kemih.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit serupa dengan pasien. Penyakit lain
disangkal pasien, seperti riwayat kanker, diabetes mellitus, tuberkulosis, penyakit jantung dalam
keluarga.

ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat Malam (-) Lain-lain
(-) Kuku (-) Kuning/Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada Sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang
(-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan
(-) Kuning/Ikterus (-) Anemis

7
Telinga
(-) Nyeri (+) Gangguan Pendengaran
(-) Sekret (-) Kehilangan Pendengaran
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala Penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan Penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir kering (-) Lidah kotor
(-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan (-) Perubahan Suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri Leher
Dada ( Jantung / Paru – paru )
(-) Nyeri dada (-) Sesak Napas
(-) Berdebar (-) Batuk Darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Abdomen ( Lambung Usus )
(-) Rasa Kembung (-) Perut Membesar
(-) Mual (-) Wasir
(-) Muntah (-) Mencret
(-) Muntah Darah (-) Tinja Darah
(-) Sukar Menelan (-) Tinja Berwarna Dempul
(-) Nyeri Perut (-) Tinja Berwarna

8
Saluran Kemih / Alat Kelamin
(-) Disuria (-) Kencing Nanah
(-) Stranguri (-) Kolik
(-) Poliuria (+) Oliguria
(-) Polakisuria (-) Anuria
(-) Hematuria (-) Retensi Urin
(-) Kencing Batu (-) Kencing Menetes
(+) Ngompol (-) Penyakit Prostat

Katamenia
(-) Leukore (-) Perdarahan (-) Lain – lain

Saraf dan Otot


(-) Anestesi (+) Sukar Mengingat
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot Lemah (-) Hipo / Hiper-esthesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (‘tick’)
(-) Amnesia (-) Pusing (Vertigo)
(-) Gangguan bicara (Disartri)
Ekstremitas
(-) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri (-) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan sekarang : 78.0 Kg
(+) Tetap (-) Turun () Naik

RIWAYAT HIDUP

Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : (+) di rumah () Rumah Bersalin (-) R.S Bersalin
Ditolong oleh : (- ) Dokter (-) Bidan (+) Dukun ( ) lain - lain

9
Riwayat Imunisasi : pasien tidak ingat

Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali/sehari
Jumlah / kali : Cukup
Variasi / hari : Bervariasi
Nafsu makan : Berkurang, pasien sedang menjalankan program diet.

Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP (+) SLTA () Sekolah Kejuruan
( ) Akademi ( ) Universitas () Kursus ( ) Tidak sekolah

Kesulitan
Keuangan : Tidak ada
Pekerjaan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain :-

1.3 PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit Ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Saturasi Oksigen : 99%
Tinggi Badan : 170.0 cm
Berat Badan : 78.0 Kg
IMT : 26,8 ( berat badan berlebih)
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36.60 C
Pernafasaan : 20 kali/menit

10
Sianosis : Tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Cara berjalan : Tegak
Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai dengan umur

Kelenjar Getah Bening


Submandibula : Tidak teraba adanya pembesaran
Leher : Tidak teraba adanya pembesaran
Supraklavikula : Tidak teraba adanya pembesaran
Ketiak : Tidak teraba adanya pembesaran
Lipat paha : Tidak teraba adanya pembesaran

Kepala
Ekspresi wajah : Tenang
Simetri muka : Simetris
Rambut : Hitam, merata
Pembuluh darah temporal : Pulsasi (+)

Mata
Exophthalamus : Tidak ada
Enopthalamus : Tidak ada
Kelopak : Edema (-)
Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemis (-)
Visus : Normal
Sklera : Ikterik (-)
Gerakan Mata : Normal, Aktif
Lapangan penglihatan : Normal
Tekanan bola mata : Normal
Nistagmus : Tidak ada

11
Telinga
Tuli : Tidak tuli
Selaput pendengaran : Intak (+), warna seperti mutiara. Reflek cahaya +/+
Lubang : Lapang
Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : ada
Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada

Mulut
Bibir : Normal.
Tonsil : T1-T1, tampak tenang
Langit-langit : Terbentuk sempurna
Bau pernapasan : Normal
Gigi geligi : Lengkap, caries dentis (-)
Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis
Selaput lendir : Normal
Lidah : Normal

Leher
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar.
Kelenjar Limfe : Tidak membesar.
Trakea : Tidak ada deviasi.

Dada
Bentuk : Simetris, retraksi sela iga (-), lesi (-), benjolan (-).
Pembuluh darah : Spider Nevi (-)
Buah dada : Simetris.

12
Paru-paru
Inspeksi: Simetris, tipe pernapasan torakoabdominal, pernapasan simetris saat statis dan
dinamis, tidak ada retraksi sela iga, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan.
Palpasi: Fremitus taktil simetris, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Sonor diseluruh lapang paru.
Auskultasi: Suara nafas vesikular, tidak ada wheezing, tidak ada ronki.

Jantung
Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra, kuat angkat, dengan
ukuran 1 cm kali 1 cm.
Perkusi: Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan
Batas atas : ICS II linea sternalis kiri
Batas pinggang : ICS III linea parasternalis kiri
Batas kiri : ICS V 2 cm medial linea axilaris anterior kiri
Auskultasi: BJ I-II murni reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop.

Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak membuncit, lesi (-), benjolan (-), pembuluh darah (-).
Palpasi : supel, defens muskular (-), nyeri tekan (-) dan nyeri lepas (-) di sembilan
kuadran, massa (-), undulasi (-),nyeri ketok CVA dextra sinistra (-)
Hati : tidak teraba.
Limpa : tidak teraba.
Ginjal : Ballotement (-), Nyeri ketok CVA (-).
Lain-lain : Tidak ada.
Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen, shifting dullness (-), undulasi (-),
asites (-)
Auskultasi : normal

13
Anggota Gerak

Lengan Kanan Kiri


Tonus: Normotonus
Massa: Normal
Sendi: Tidak ada kelainan
Kekuatan: +5 +5 Sensori: + +

+5 +5 + +

Edema: - - Sianosis: - -

- - - -

Tungkai dan Kaki Kanan Kiri


Tonus: Normotonus
Massa: Normal
Sendi: Tidak ada kelainan
Kekuatan: +5 +5 Sensori: + +

+5 +5 + +

Edema: - - Sianosis: - -

- - - -

Reflex
Kanan Kiri
Refleks Tendon
Bisep + +
Trisep + +
Patela + +
Achiles + +
Kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Kulit Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Patologis - -

14
1.4 STATUS UROLOGI
 Regio Lumbalis :
- Inspeksi : datar
- Palpasi : tidak teraba pembesaran/ massa, ballottement -/-,
- Perkusi : nyeri ketok CVA -/-
 Regio Suprapubik :
- Inpeksi : datar
- Palpasi : nyeri tekan (+)
 Regio Genitalia Eksterna :
- Inspeksi : tanda radang (-), Tidak tampak kelainan, tidak tampak adanya benjolan,
tidak tampak adanya bekas luka.
- Palpasi : nyeri -, massa -, testis +/+

Pemeriksaan Rectal Toucher :


Tidak dilakukan karena pasien menolak

1.5 LABORATORIUM & PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA


Belum dilakukan
1.6 RESUME

Pasien laki-laki 66 tahun datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari SMRS.
Sebelumnya pasien memiliki gangguan berkemih ± 1 minggu SMRS. Pasien mengatakan jika
berkemih terasa tidak tuntas, dalam sehari pasien bias bolak-balik kekamar mandi ± 5 kali dan
hampir selalu tidak tuntas saat buang air kecil, dan terasa terhenti beberapa kali, pasien juga
mengatakan buang air kecil menetes-netes, pancaran air seni melemah, dan pasien selalu harus
mengejan untuk buang air kecil, pasien juga selalu terbangun pada malam hari untuk berkemih
tetapi pasien mengatakan hampir selalu merasa tidak puas dan perut masih terasa penuh.
Sebelumnya pasien sudah pernah melakukan pemeriksaan USG abdomen dengan kesan adanya
pembesaran pada prostat.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan supra pubik (+).

15
1.7 DIAGNOSIS KERJA
Benign Prostate Hyperplasia (BPH)
Dasar diagnosa :
benign prostatic hyperplasia sebenarnya merupakan istilah histopatologis, yaitu terdapat
hiperplasia sel-sel stroma dan sel-sel epitel kelenjar prostat. Prevelensi usia BPH sering terjadi
pada pria berusia 40–59 tahun . pasien juga mempunyai keluhan keluhan berupa tidak dapat buang
air kecil dan buang air kecil yang tidak puas, buang air kecil dimana saat akhir dari buang air kecil
air seni menetes, pancaran air seni yang lemah, terdapat nocturia, dan urgensi untuk berkemih,
dimana sesuai dengan gejala dari BPH. Serta pasien pernah melakukan pemeriksaan USG
abdomen yang menyatakan kesan berupa adanya pembesaran pada prostate.

1.8 DIAGNOSIS BANDING


1. Ca Prostat
Benign prostate hiperplasia merupakan suatu neoplasma yang terjadi pada prostate, neoplasma
dapat ganas ataupun jinak, dikarenakan hal tersebut bila suatu diagnosa benign prostate hiperplasia
harus diperhatikan apakah terjadi suatu keganasan atau tidak. Tetapi diagnosa carcinoma prostate
dapat disingkirkan dikarenakan pada hasil USG didapatkan permukaan prostate yang licin, dan
rata serta homogen. Pada carcinoma prostate menjadi permukaan yang tidak rata. Infeksi saluran
kemih, dapat dieliminasi dikarenakan tidak terdapat hematuri atau kencing berdarah pada pasien.

2. Infeksi Saluran Kemih


Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya mikroorganisme
dalam urin. Dimana salah satunya merupakan gejala iritatif dari begnin prostate yang di tandai
dengan nyeri tekan suprapubik, rasa tidak nyaman di perut pada pasien ini tetapi dapat di eliminasi
karena tidak ada hematuri atau kencing berdarah pada pasien ini

1.9 PEMERIKSAAN ANJURAN

16
1. Pemeriksaan laboratorium
 Darah rutin
 Urinalis
 Ureum, Kreatinin
2. Pemeriksaan Radiologis
 USG Urologi
 Ukur retensio urin

1.10 PENATALAKSANAAN

Medikamentosa:
R/ Asam mefenamat tab noX
S 3dd tab I

Non-medikamentosa:
Pasang DC No. 16
Edukasi pasien
Rujuk ke dokter spesialis bedah urologi.
1.11 PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

17

Anda mungkin juga menyukai