THORAX
Study Club UPD
Langkah 1 :
Pastikan identitas klien (nama, umur,
tanggal foto maupun no. registrasi)
Langkah 2 :
Pastikan adanya marker (penanda) R
untuk kanan & L untuk kiri
Langkah 3 :
• Tentukan posisi foto apakah PA
(Posterior-Anterior) atau AP (Anterior-
Posterior).
– PA : jika tulang skapula tergeser ke samping
& klavikula mendatar membentuk huruf T
– AP : jika tulang skapula ditengah menutupi
paru & klavikula tidak mendatar
membentuk huruf V
Langkah 4 :
• Pastikan apakah foto layak baca
dengan cara:
• Rotasi foto :
– Prosesus spinosus dari vertebra torakal
bagian atas berada ditengah ujung
medial dari klavikula.
– Ukur jarak klavikula ke jarak tengah
vertebra, jika jarak ujung klavikula kanan
dan kiri sama maka rotasi negatif.
• Penetrasi foto :
– Vertebra torakal bawah terlihat, hitung
ruas vebtebra torakal sampai 3.
Umumya semakin kebawah semakin
tidak jelas.
• Inspirasi cukup :
– Titik tengah diafragma kanan di costae
VI di bagian anterior.
Langkah 5 :
• Setelah foto layak baca maka mulailah
membaca foto toraks.
• Perhatikan foto toraks secara sistematis
untuk memastikan bahwa semua daerah
dada tercakup.
• Untuk membaca foto toraks dapat
dimulai dari bagian perifer-sentralnya
dulu ataupun sebaliknya.
1. Jaringan Lunak :
• Perhatikan bagian tepi foto, apakah ada massa
tumor, kalsifikasi. Gambaran normalnya
jaringan lunak terlihat kulit dan lemak
subkutan
2. Tulang :
• Perhatikan costae, vertebrae, klavikula dan
skapula untuk mengetahui adanya fraktur atau
dislokasi maupun deposit sekunder. Keadaan
normal, tulang-tulang costae kanan & kiri
simetris, trabekulasi tampak baik,bentuk
tulang tampak normal,jumlah tulang normal,
dan tak ada osteolitik maupun osteoblastik.
3. Trakea :
• Berada pada garis tengah dengan bifurkasio
setinggi T6. Trakea mengalami deviasi sedikit
ke kanan setinggi tonjolan aorta.
• Nilai adanya lesi massa dan pergeseran
mediastinum oleh trakea dan bayangan
jantung.
4. Diafragma :
• Diafragma kanan biasanya lebih tinggi
dibandingkan sisi kiri, walau kadang-kadang
dapat terjadi sebaliknya.
• Sudut konstrofrenikus harus terlihat jelas,
lancip, dan dalam. Sudut yang tumpul
mungkin mengindikasikan adanya efusi pleura
atau penebalan pleural lama. Permukaan
bagian atas harus tegas: ketegasan yang buruk
sering menunjukkan adanya kelainan paru
basal. Pendataran diafragma menunjukkan
adanya hiperinflasi dan penyakit jalan napas
obstruksi kronis.
5. Hilus :
• Secara dominan disebabkan oleh arteri
pulmonalis, hilus kiri lebih kecil dan sedikit
lebih tinggi dibandingkan hilus kanan.
• Merupakan tempat yang paling sering untuk
limfadenopati dan karsinoma bronkus: cari
peningkatan densitas dan ketidakteraturan
seperti pembesaran bayangan hilus.
6. Lapang Paru :
• Arteri intrapulmonalis menyebar dari hilus
pulmonal dan semakin mengecil menuju
perifer memberikan sebagian besar gambaran
paru, dengan komponen yang lebih kecil dari
vena pulmonalis.
• Paru kanan dibagi menjadi tiga lobus: lobus
atas, lobus tengah yang kecil, dan lobus
bawah. Paru kiri memiliki dua lobus, bagian
atas (termasuk lingula) dan bagian bawah.
• Lakukan pemindaian pada kedua paru, dimulai
dari bagian apeks dan terus ke bawah.
• Bandingkan penampakan setiap zona dengan
sisi lainnya. (Paru dapat dibagi kira-kira
menjadi tiga zona: atas, tengah, dan bawah.)
• Satu-satunya bayangan yang terlihat secara
normal, selain fisura, pastilah berasal dari
vaskular, sehingga konsentrasilah untuk
mencari bayangan homogen pada tiap area
atau lesi massa.
• Mungkin lebih mudah untuk menjelaskan
suatu opasitas di dalam suatu zona dan
kemudian menentukan lobus paru.
7. Jantung :
• Atrium kanan terlihat sedikit di sebelah kanan
tulang belakang torakal. Batas inferior
dibentuk oleh ventrikel kanan dan batas kiri
oleh ventrikel kiri.
• Perhatikan ukuran dan bentuk jantung.
Pembesaran ruang jantung tertentu sering
sulit diidentifikasi: perhatikan dan berikan
tanggapan pada ukuran jantung secara
keseluruhan, dapat dihitung dengan CTR
untuk kardiomegali.
CASES
Massive pleural effusion
• Complete ‘white-out’ of the right hemithorax
• Trachea is being pushed to the opposite side.
• A huge lung mass could also potentially have
this appearance.
• If the trachea were being pulled towards the
opacified side, the differential diagnosis
changes to pneumonectomy or complete
collapse of the lung, which could be caused by
an obstructing tumour in the right main
bronchus.
Metastatic lung cancer
• This patient presented with advanced lung cancer.
• Opacification of the right hemithorax, which is due to
a combination of complete collapse of the right lung
and a large malignant pleural effusion. T
• he right lung had collapsed due to a large tumour
obstructing the right main bronchus (note the abrupt
cut-off in the bronchus, arrow).
• The resultant volume loss in the right hemithorax has
resulted in shift of the trachea to the right.
• There are multiple large metastases in the left lung.
Tension pneumothorax
• Large right pneumothorax
• Hyperlucent right hemithorax
• Collapsed right lung
• Tracheal and mediastinal shift
• At the base of the right hemithorax is a small
pleural effusion, but with no ‘meniscus’ sign –
this is one of the hallmarks of pleural fluid in
the setting of a pneumothorax
Dramatic examples of tracheal shift
• On the left is a 25 year old man who
presented to ED with acute chest pain and
shortness of breath.
– Massive right-sided tension pneumothorax with
shift of the trachea (outlined by the dashed line)
to the left.
– The heart is also displaced to the left.
– Note the hyperlucency of the right hemithorax
and the absence of any lung markings on this side.
• The right-hand image also shows tracheal shift,
however this patient was in his 70s and had a
background of lung cancer.
• The tracheal displacement is due to a massive right
pleural effusion
• Opacifying almost the entire right hemithorax.
• This was a malignant pleural effusion caused by
pleural metastases.
• If you look carefully you will see multiple nodules
throughout the left lung, which were also
metastases, plus a small left pleural effusion.
• Normally, the trachea is located in the midline at the
level of the clavicles, often deviating slightly to the
right more inferiorly at the level of the aortic arch.
As a reminder, the causes of tracheal
displacement include the following: