Anda di halaman 1dari 4

ABDOMINAL X RAY

Radiografi abdomen adalah umum diminta dan mahsiswa kedokteran harus mngetaui interpretasi
radiologi. Artikel ini membahas radiologi normal. Bagian sub lain akan membahas mengeai gambaran
abnormal intraluminar gas, extraluminar gas , calcification, tulang dan soft tissue abnormal,
iatrogenik, accidental, dan incidental

Standard abdonminal radigrafi (AXR) Abdominal X ray dimabil pada posisi supine , X ray di
cerak dari belakang (AP) . terkadang AXR pada posisi erect diperlukan berkepentingan , diperlukan
ketika melihat gambaran air fluid level pada posisi supine., terkadang juga diperlukan posisi LLD
pinggang miring ke salah satu sisi. Plain radiograph memiliki rdiasi sebandig dg 50 posteroanterior
cest x ray atau 6 bulan dari standard radiation.

Dengan plain radioography ada 5 densitas yang terlihat, 4 diantaranya adalah naturak, hitam
untuk gas , putih untuk struktur terkalsifikasi, abu2 merepresentasi jaringan lunak dengan sedikit lebih
gelap abu2 untuk lemak, ( lemak mengabsorbsi klebih sedikit x ray). Logam terlihat sangat putih.
Kejelasan dari outline dari struktur tergantung, pada perbedaan antara densitas ini, pada radiograph
torax , lebbih mudah terlihat dengan kontras antara paru dengan costae, hitam udara melawan putih
calsium pada tulang. Perbedaan ini kurang jelas pada AXR yang mempunyai struktur dengan densitas
yang sama/ mirip (khususnya jaringan lunak organ).

Technical structure

Ini penting, untuk semua foto detail teknik dari AXR untuk dinilai. Tanggal film, nama , umur, kelamin
pasien semua tidak ada nilainya, ini memastikan kamu menginterpretasikan film yang benar denan
informasi klinik yang benar, dan juga mungkin menuntun interpretasimu. Kamu akan sedikit bingung
jika kamu melihat gambaran fibroid yang terkalsifikasi pada AXR ketika memegang catatan dari Mr
John Brown.

Selanjutnya tanyakan tipe AXR apa itu? Supinasi, tegak, Decubitus? Kecuali secara khusus diberi label
film untuk menjadi terlentang.

Intraluminal gas

Mulailah dengan melihat jumlah dan distribusi gas pada usus (gas intraluminal). Variasi normal besar
pada distribusi gas usus. Pada AXR tegak buble lambung pada kuadaran kanan atas pada film normal
ditemukan. Gas juga normalnya terlihat dalam usus besar, terutama kolon transversum dan rectum
(fig 2)
Karakteristik yang penting pada loops yang perlu diingat adalah ukuran dan distribusi (dimana mereka
ada dalam situasi berhubungan dengan struktur yang lain). Normal usus kecil harusnya diameter
kurang dari 3 cm, normal colon. Diameter cecum mungkin lebih besar, tetapi lebih besar dari 9 cm
berarti tidak normal. Usus besar harus berada pada perifer film, dengan usus halus berada pada
sentral. Usus besar dan usus halus dapat juga dibedakan dengan lebih mudah saat dilatasi dengan
perbedaan tanda pada mukosa. Usus halus memliki valvula conniventes (plica semisirkularis) yang
menyeberang seluruh lebar usus. Usus besar memiliki haustra yang menyeberang hanya sebagian
dinding usus. (gbr 3 dan 4)

Corak ini penting untuk bagian dari seri ini, untuk melihat intraluminar gas. Kadang- kadang terdpat
fluid level pada usus kecil pada keadaan normal. Valvula connifentes, dan haustra film.

Fecal memberi gambaran belang belang/ burik/ bercoreng coreng. (gbr 5). Terlihat percampuran dari
densitas abu2 menunjukkan gas zat cair dan padat yng tercampur.
Extraluminal Gas

Gas diluar lumen usus selalu abnormal volume terbesar gas yang mungkin dilihat seperti dibawah
diafragma: ini terjadi karena organ perforasi. Gas ini dalam cavum peritoneum dinakan
pneumoperitonium.

Gas dalam kuadran kanan atas dalam ductus biiliaris adalah normal pada sfinterectomy atau operasi
bilar, tetapi dapat menindikasikan adanya fistula antara dctus biliaris dan gut.

Waspada gas dalam vena porta, dapat terlihat sangat mirip dengan gas biliar. Gas pada vena prta
selalu patologis dan sering fatal. Itu terjadi kondisi iskemik, seperti toxic megacolon, dan mungkin
diikuti dengan pada dinding usus (gas intramural).

Calcification

Kalsium terlihat pada struktur yang bervariasi, dapat normal atau abnormal, dan umumnya pada usia
lanjut. Bagaimnaanpun, mereview follwing area tertama pada evidence kalsifikasi, cartilago costae,
pembuluh darah (terutama pembluh darah aortoiliac dan arteri splencnicuc) pancreas, ren, dan pada
kuadran kanan atas untuk saluran kandung empedu, pelvis, yang mungkin menganding suruktur
terkalsikasi yang bervariasi, umumnya banyak pada plebolits. Part 4 dari seri ini dikususkan untuk
membahas kalsifikasi pada AXR.

Soft Tissue dan tulang

Review dari soft tissue berarti mengevaluasi btas organ besar abdomen. Mengobservasi struktur ini
menjadi lebih mudah dengan lemak pinggir (properitoneal fat lines) mengelilinginya. Faktanya,
hilangnya bidang lemak ini mungkin mengindikasikan proses patologis sedang berlangsung, seperti
peritonitis, Lihat pada posisis dan ukuran ginjal, lateral ke midline pada daerah dari vertebrae T12-L2
(kegunaan untuk mengidentifikasi vertebrae; yang paling bawah untuk membentuk costae adalah T12
dan menjadi titik point). Batas renal biasanya dari cabang ke cabang dan separuh panjang vertebrae.
Juga, lihat pada batas jelas pada bayangann psoas muscle. Pada akhirnya coba identifikasi batas VU,
terlihat lebih jelas jika penuh, dalam pelvis.

Gambaran yan terlihat seperti massa soft tissue pada bagian lambung lebih sering bukan gastric
pseudotumor sebenarnya. Ini norma pada supine film dan menunjukkan cairan gaster yang berada
dalam fundus

Penilaian tulang berarti mengevaluasi tulang belakang dan pelvis untuk dasar adanya kelainan tulang.
Osteoartritis sering mempengaruhi badan vertebrae, juga femoral dan acetabulum komponen pada
hip joint. Pagets disease juga mungkin dapat diidentifikasi, umumnya sepanjang iliopectinneal lines
dari pelvis. Evaluasi tulang harus juga melihata adanya faraktur pada orang tua. Spine dan pelvis juga
umum terdapat pada metastatik deposit. Pada spine klasik terlihat sebagai absent pedicle.

Artefacts

Kamu harus dapat untuk mengidentifikasi struktur “ man made” dengan benar. Ini mungkin dapat
karena iatrogenik (letakkan disana o oleh kesehatan profesional), accidental (letakkan oleh pasien
atau yang lain). Atau projectional (berada di depan atau di belakang abdomen tetapi dengan kejam
projected dalam AXR). Contoh dari struktur iatrogenik akan menjadi surgical clips, alat kontarasepsi
interuterine, ginjal atau biliary stent, endoluminal aortic stent, atau inferior vena kava filter.
Penemuan accidental termasuk peluru atau objek per rectum. Projectional finding termasuk benik
coins pocket, body piercing.

Anda mungkin juga menyukai