Anda di halaman 1dari 22

Pemeriksaan Fisik Vaskuler

Ronald
Ian Danny Kurniawan
Ariane Yudhianti
ARTERI
VENA
ANAMNESIS
Pemeriksaan fisik vaskuler (Lengan)
• Inspeksi
– Inspeksi kedua lengan dari ujung jari hingga bahu
– Nilai ukuran, simetris, oedem
– Venous pattern
– Warna kuilit, nail bed, dan tekstur kulit
Palpasi
• Pulsasi radialis
raba pada bagian lateral permukaan flexor
dari pergelangan tangan
• Pulsasi ulnaris
raba pada bagian medial permukaan flexor
dari pergelangan tangan
• Pulsasi Brachialis
Fleksikan siku pasien dan raba arteri pada
medial dari tendon biceps pada lipatan
anterior cubiti.
• Pada pulsasi nilai rate, ritme dan amplitudo
• Skala amplitudo
ALLEN TEST
• Untuk mengevaluasi suplai darah pada tangan
• Minta pasien untuk mengepalkan tangannya, kemudian
tekan arteri radialis dan arteri ulnaris dengan jempol
pemeriksa
• Kemudian minta pasien untuk membuka tangannya
• Lepaskan tekanan pada arteri ulnaris. Jika arteri ulnaris
paten, maka telapak tangan memerah dalam 3-5 detik
• Patensi dari arteri radialis dapat di uji dengan
melepaskan tekanan pada arteri radialis sementara
arteri ulnaris masih ditekan
1 2

3 (Radialis) 3 (Ulnaris)
Pemeriksaan fisik vaskuler (Kaki)
• Inspeksi
– Inspeksi kedua kaki dari lipat paha hingga ujung
jari
– Nilai ukuran, simetris, oedem
– Pola dan pembesaran vena
– Adanya pigmentasi, ruam, luka ataupun ulkus
– Warna kuilit, nail bed, dan distribusi rambut pada
Palpasi
• Pulsasi Femoralis
Palpasi dibawah ligamentum inguinale pada
bagian tengah antara SIAS dan symphisis pubis
• Pulsasi Popliteal
Kaki pasien dalam keadaan fleksi dan relaks.
Gunakan kedua ujung jari2 tangan pemeriksa,
tekan secara dalam pada fossa poplitea
Jika tidak teraba, posisikan pasien pronasi,
fleksikan lutut 90 derajat dalam posisi relaks
bersandar pada bahu pemeriksa. Gunakan
kedua jempol, tekan secara dalam pada fossa
poplitea
• Pulsasi Tibialis Posterior
Raba pada bagian inferior malleolus medialis
• Pulsasi Dorsalis Pedis
Raba pada dorsalis pedis, lateral dari tendon
extensor hallucis longus
Capillary Refill

• The time required for capillary system to refill


following compression of the nail bed or finger pad.
• Waktu yang dibutuhkan sistem kapiler untuk mengisi
setelah dilakukan kompresis pada ujung jari
• Normal terisi cepat (1 detik atau kurang)
• Jika menurun :
– Respon fisiologis normal (pada suhu dingin)
– Tekanan vasomotor abnormal (cth. Raynaud’s)
– Acute Ischemia
– Chronic Ischemia
Oedem
• Untuk memeriksa ada tidak nya oedem
dilakukan pada :
– Dorsum pedis
– Dibelakang malleolus medialis
– Diatas tibia
Ankle Brachial Index

• The ABI is readily performed by clinicians or office staff, and


consists of
• Membandingkan tekanan sistolik pada lengan dan ankle dengan
menggunakan USG Doppler
• Dilakukan pada ekstremitas kiri dan kanan dengan membaggi
tekanan tertinggi di ankle kanan dengan tekanan tertinggi di lengan
kanan, serta membagi tekanan tertinggi di ankle kiri dengan
tekanan tertinggi di lengan kiri
• Nilai ABI
– 0.90–1.30 Normal;
– 0.41–0.90—mild to moderate peripheral arterial disease, biasanya
dengan gejala claudicatio
– 0.00–0.40—severe peripheral vascular disease dengan critical leg
ischemia.
Mapping Varicose Vein
• Satu tangan
melakukan palpasi
ringan pada vena,
tangan lainnya
menekan secara
tajam pada vena
dibawahnya, jika
teraba tekanan
menandakan vena
tersebut terhubung
Tredelenburg Test
• Untuk menilai kompetensi dari katub vena
• Cara nya pasien diposisikan tredelenburg, angkat
kaki 90 derajat ntuk mengosongkan darah vena
• Tekan vena saphena magna, minta pasien untuk
berdiri. Secara normal vena saphena akan
mengisi dalam 35 detik mulai dari bawah
• Setelah pasien berdiri selama 20 detik, lepaskan
tekanan pada vena saphena magna. Normalnya
tidak terjadi penambahan pengisian vena secara
tiba-tiba, karena katub vena akan memblok aliran
retrograde.

Anda mungkin juga menyukai