Anda di halaman 1dari 15

REFERAT KOLELITIASIS

PEMBIMBING
Dr. HENGKY S, sp.B, FINACS,FICS.

Genni Putrianti
030.07.097

LOGO
Epidemiologi

3.Makan
4.BMI

2.Usia Faktor resiko


5.Aktifitas
fisik
1. Jenis
Kelamin
Definisi

Batu empedu merupakan gabungan dari beberapa


unsur yang membentuk suatu material mirip batu
yang dapat ditemukan dalam kandung empedu
(kolesistolitiasis) atau di dalam saluran empedu
(koledokolitiasis) atau pada kedua-duanya.
Anatomi
Fisiologi
Fisiologi

500
-1000
ml/hari

Fungsi empedu
Tabel 2.1. Komposisi Cairan Empedu

Komponen Dari Hati Dari Kandung Empedu

Air 97,5 gm % 95 gm %

Garam Empedu 1,1 gm % 6 gm %

Bilirubin 0,04 gm % 0,3 gm %

Kolesterol 0,1 gm % 0,3 – 0,9 gm %

Asam Lemak 0,12 gm % 0,3 – 1,2 gm %

Lecithin 0,04 gm % 0,3 gm %

Elektrolit -   -  
Etiologi

Batu Batu
Kolesterol Pigmen
Patofisiologi Batu Empedu

Batu campuran

Batu Batu pigmen


Kolesterol Pembentukan batu
Proses fisik bilirubin:
pembentukan batu • Saturasi bilirubin.
kolesterol : • Pembentukan inti
• Supersaturasi batu
empedu dengan
kolesterol.
• Pembentukan inti
batu.
• Pertumbuhan batu
menjadi besar.

Batu campuran
Manifestasi
Klinis

Batu Kandung Batu Saluran


Empedu: Empedu
(Koledokolitiasis):
nyeri di daerah
5 gejala pentade
epigastrium, kuadran
Reynold, trias
kanan atas.
Charcot, + syok, dan
kolik bilier yang
kekacauan mental atau
berlangsung lebih dari
penurunan kesadaran
15 menit.
sampai koma
Diagnosis

1 2 3
Anamnesis. Pemeriksaan Pemeriksaan
Asimtomatis: Fisik. Penunjang.
dispepdia yang Batu kandung Lab,usg,Kolangiopan
kadang disertai empedu: Murphy kreatografi
intoleran terhadap positif endoskopi
makanan berlemak Batu saluran retrograde (ERCP),
simpomatik empedu: Kadang dll
teraba hati dan
sklera ikterik
Gambar 2.3 Foto Rongent pada Kolelitiasis
Gambar 2.4 Kolelitiasis pada USG
 Kolesistografi
Untuk penderita tertentu, kolesistografi dengan kontras cukup baik
karena relatif murah, sederhana, dan cukup akurat untuk melihat batu
radiolusen sehingga dapat dihitung jumlah dan ukuran batu.
 Kolangiografi transhepatik perkutan
Merupakan cara yang baik untuk mengetahui adanya obstruksi
dibagian atas kalau salurannya melebar, meskipun saluran yang
ukurannya normal dapat dimasuki oleh jarum baru yang "kecil
sekali" .
 Kolangiopankreatografi endoskopi retrograde (ERCP = Endoscopic
retrograde kolangiopankreatograft)
Kanulasi duktus koledokus dan/atau duktus pankreatikus melalui
ampula Vater dapat diselesaikan secara endoskopis.
 CT scan
CT scan dapat memperlihatkan saluran empedu yang melebar,
massa hepatik dan massa retroperitoneal .
Penatalaksanaan
Konservatif:

 Agen disolusi yang digunakan ialah asam ursodioksikolat.


 Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)

Operatif
 Kolesistektomi
 Laparoskopik Kolesistektomi
 Endoscopic Sphincterotomy
LOGO

Anda mungkin juga menyukai