Anda di halaman 1dari 25

Dr I.B.

GD SURYA PUTRA P,SpF


Bagian Ilmu Kedokteran Forensik &
Medikolegal FK UGM/RSUP Dr Sardjito
Yogyakarta

PENDAHULUAN:
NEONATICIDE (Pembunuhan bayi yang

beumur < 1 hari)


INFANTICIDE (Pembunuhan bayi yang
berumur 1 hari 1 tahun)
CHILD DEATH (Pembunuhan anak yang
berumur > 1 th )
(Dimaio, 2001)

LANJUTAN..........
INFANT DEATH /HOMICIDE:

KEMATIAN/PEMBUNUHAN BAYI.
CHILD DEATH/HOMICIDE :

KEMATIAN /PEMBUNUHAN ANAK.

INFANT DEATH/HOMICIDE

PENGERTIAN INFANTICIDE
Pembunuhan anak sendiri
Pembunuhan bayi oleh ibu kandungannya

sesaat atau beberapa saat setelah


karena takut ketahuan telah melahirkan

lahir

Penemuan Jenazah Bayi =


Infanticide ?????
Korban pembunuhan,

anak sendiri.

Pembunuhan.
Lahir mati kemudian

dibuang.

KUHP 341, 342.

KUHP 338, 339, 340, 343.


KUHP 181:

menyembunyikan
kelahiran/kematian, (9
bulan).

Penelantaran bayi hingga

mati.

KUHP 305, 306, 307, 308.

UNSUR2 PADA
INFANTICIDE
:
PEMBUNUHAN :
Lahir hidup
Ada kekerasan
Sebab kematian karena trauma/kekerasan
WAKTU :
Cukup bulan, umur dalam kandungan
Usia pasca lahir
Mampu hidup/tidak

Lanjutan..........................
.......
PSIKIS :
Takut ketahuan melahirkan, belum ada kasih

sayang ibu dgn anak, ditandai tidak ada


tanda-tanda perawatan
IBU :
Harus

dilakukan pemeriksaan bahwa bayi


tersebut memang anak ibu tersangka

LAHIR HIDUP (LIVE


BIRTH)
Sudah pernah bernafas , ditandai :
Dada mengembang, diapragma sudah turun

sampai SIC 4-5 atau 5-6, sebagian menutupi


jantung
Gambaran paru-paru mozaik (warna merah
muda tdk merata, dan pleura tegang, ada
gambaran marmer, tepi paru tumpul,
konsistensi spt spons, teraba derik udara
Berat paru-paru 1/35 kali berat badan

Lanjutan..........................
.........
Test apung paru-paru (Dosimalia Pulmonum)

positif
Histopatologik : Gambaran alveoli yang
mengembang (honey comb appearance)

Cukup Bulan
Usia kehamilan 36 mgg atau aterm
BB > 2500 g, PB > 48cm, LK > 34 cm,

diameter puting susu 7 mm


Ada pusat penulangan epifisis di distal femur
dan proksimal tibia, jg sternum, kuboid, tibia
Lanugo sedikit, kuku2 melewati ujung jari,
daun telinga cukup kaku, daktilografi telah
jelas, testis turun, labio mayor menutupi labio
minor

CONTOH CUKUP BULAN

PUSAT PENULANGAN
EPIFISIS

Uji Apung Paru


ADA 3 STEP :
STEP I :
Kedua paru masukkan ke dalam waskom

berisi air, terapung/tenggelam, positip : jika


terapung
STEP II :
Tiap lobus paru masukkan ke dalam waskom
berisi air, terapung/tenggelam, positip : jika
terapung

STEP III :
Jaringan paru dipotong kecil-kecil.
Diletakkan diantara dua karton/kertas tebal &

ditekan dgn menginjak, tanpa memutar,


kemudian masukan ke dalam waskom berisi
air . Positif; jika terapung

Hasil uji apung paru


Positip : jika ketiga step atau step 3 terapung
Negatif : jika tidak terapung

Mampu Hidup/Viable
Non viable bila :
Usia bayi dalam kandungan < 28 mgg
BB < 1000 g , LK fronto occipital <30 cm, PB<

35 cm
Ada kelainan kongenital yg fatal

Tanda-tanda Perawatan
Tali pusat sudah terpotong rata dan diikat

diujungnya
Jalan nafas bebas
Vernix caseosa tidak ada lagi
Berpakian
Air susu dalam saluran cerna

Usia Pasca Lahir


1. Udara dlm saluran pencernaan :
Di Lambung baru saja lahir
Di duodenum berarti lebih dari 2 jam
Di usus halus berarti 6 12 jam
Di usus besar berarti 12 24 jam
2. Bila mekonium telah keluar seluruhnya telah
24 jam atau lebih

Lanjutan..........................
..........
3. Perubahan tali pusat
a.Bila kemerahan di pangkalnya : 36 jam
b.Bila kering : 2 3 hari
c.Bila puput : 6 8 hari
d.Bila sembuh : 15 hari

4. Sel darah merah berinti hilang : > 24 jam

Kekerasan & Sebab


Kematian
Kekerasan paling sering : trauma
mekanik/asfiksia mekanik

KESIMPULAN SETELAH
PEMERIKSAAN KASUS
Identitas bayi/ciri-ciri khusus
INFANTICIDE
Umur bayi dalam kandungan
Ada cacat bawaan/tidak
Ada tanda-tanda perawatan /tidak
Lahir hidup atau mati
Sebutkan Kelainan/luka yang ditemukan
Sebab dan mekanisme kematian, jika hanya luar

kemungkinnya
Saat kematian? Dan ortu?

Contoh KASUS
Mayat bayi sudah membusuk ditemukan terapung

di
sungai Denggung, Desa Karanggeneng,
Sendangadi, Mlati, Sleman pada hari Minggu
tanggal 7 November 2010 kira-kira pukul 09.00
WIB.
Penyidik meminta dokter Puskesmas Memeriksa
mayat bayi/orok tersebut.
Apa yang harus anda laporkan?
Mayat kemudian dibawa ke RSUP Dr. Sardjito.
Mayat sampai di RSUP Dr Sardjito pukul 11.20 WIB.
Tersangka belum ada.

CHILD HOMICIDE
Merupakan pembunuhan anak
Tergantung dari undang-undang yang

berlaku di negara mssing-masing


Indonesia anak adalah sampai berumur
18 tahun (UU Perlindungan Anak)
Kasus terbanyak usia preschool
Pelaku biasanya orang tua, orang
terdekat, orang asing atau sesama anak
Latar belakang child abuse dan
penelantaran anak.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai