Ekawaty SM
Sensitivitas : a/(a+c)
Spesifisitas : d/(b+d)
False negative : c/(a+c)
False positive : b/ (b+d)
Positive predictive value (PPV) : a/(a+b)
Negative predictive value (NPV) : d/(c+d)
Objektif
Penelitian Data disajikan dalam bentuk
Kuantitatif angka-angka
Survey
Deskriptif Experimental
Survey Analitik
1. Cross sectional
2. Case control
3. Cohort
SUPER UKDI MER-C
Point time approach
Cross Mengukur Prevalence ration
sectional Tidak menggambarkan riwayat
alamiah penyakit
Retrospective approach
Mengukur Odds Ratio
Case Dapat dipakai untuk kasus yang
control jarang atau yang masa latennya
panjang
study
Tidak dapat memberikan Incidence
Rate
Prospective/longitudinal approach
Cohort Mengukur Relative Risk
study Dapat terjadi loss to follow up
Dapat menentukan IR dan RAP
SUPER UKDI MER-C
Data
Himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel sebagai hasil pengamatan
atau pengukuran.
Data dibedakan menjadi :
a. Data diskrit : data berbentuk bilangan bulat dan diperoleh dari perhitungan, misal
jumlah anak dalam keluarga, jumlah penderita penyakit TBC, jumlah KLL
b. Data kontinu : data yang merupakan rangkaian data yang diperoleh dari pengukuran,
dapat berbentuk desimal, misal tinggi badan dan berat badan
c. Data kualitatif : data yang berbentuk kualitatif : misal setuju dan tidak setuju
d. Data kuantitatif : dalam dalam bentuk numerik
e. Data primer : dikumpulkan oleh peneliti sendiri
f. Data sekunder : data dari suatu sumber data dan biasanya dikompilasi lebih dahulu
oleh instansi atau yang punya data
Nominal
ada overlapping
Contoh : agama
Interval
dibandikngkan dapat diukur
Contoh : pengukuran suhu tubuh
Rasio
Misal kelompok berat badan
1. Pengelompokan dapat V V V V
dilakukan
2. Urutan pengamatan dapat X V V V
dilakukan
4. Terdapat perbandingan X X X V
antar kelompok (nilai nol
mutlak)
SUPER UKDI MER-C
TEKNIK SAMPLING
Purposive sampling
Non- Incidental smapling
Quotes sampling
probability
Snowball sampling
Jumlah
Analisis Univariat variabel
Analisis Multivariat
Jenis
Statistik Parametrik Data Statistik Non Parametrik
Jumlah
sampel
Hub
Uji z antarsampel
Uji t
Uji z
Uji t Uji t paired
SUPER UKDI MER-C Anova/uji F
Uji t
Uji t satu sample ( one sample t-test) untuk mengetahui apakah sebuah nilai tertentu
yang diberikan sebagai pembanding, berbeda secara nyata dengan rata-rata suatu
sampel
- one tail t-test (uji t satu sisi) : mengandung pertidaksamaan yang mengarah pada
kriteria tertentu; pada kesimpulan ada kata lebih atau kurang
- two tail t-test (uji t dua sisi) : hanya mengandung pertidaksamaan; pada kesimpulan
ada kata sama atau tidak sama
Uji t dua sampel bebas ( independent t-test) membandingkan dua grup yang tidak
berhubungan satu dengan yang lain, dengan tujuan apakah kedua grup tersebut
mempunyai rata-rata yang sama atau tidak
Uji t dua sample berpasangan (paired test) - sampel dengan subyek yang sama
namun mengalami perlakuan atau pengukuran yang berbeda, dan dibandingkan
sebelum dan sesudah perlakuan tersebut.