Anda di halaman 1dari 9

No PENYAKIT GEJALA Px FISIK & DDx TERAPI EDUKASI

PENUNJANG
1 Tenosinovitis Pada kasus - Px vital sign 1. De Pada pasien yang datang Prognosis penyakit
Supuratif Tenosynovitis quervain dengan keadaan yang tenosynovitis
Supuratif, - Px fisik : Tenckdjodjj sangat dini, pemberian supuratif ini baik.
Tenosynovitis pasien Pemeriksaan fisik dojodd antibiotik secara Fungsi normal dapat
adalah dengan luka menunjukkan intravena memberikan kembali setelah
suatu adanya 4 tanda 1. De
penetrasi hasil yang baik. pasien
peradangan datang dari kanavel, quervain mendapatkan
yang yaitu: Tenosynovitis Antibiotik yang diberikan
dengan perawatan terhadap
melibatkan antara lain:
sakit 2. Trigger inflamasi yang
1. Jari dalam
tendon dan kemerahan Finger a. Cefazolin 1-2 gram IV adekuat
posisi sedikit
selubungnya pada setiap 6 atau 8 jam
fleksi Pasien dapat
yang tangan dan
mengakibatk demam. b. Clindamicin 600-900 sepenuhnya pulih
2. Bengkak
an mg IV tiap 8 jam dari tenosinovitis
dalam
pembengkak hanya dengan
bentuk c. Ampicilin Surfaktan
an dan nyeri. beristirahat dan
fusiform 1,5-3 gram IV tiap 8
Beberapa mengkonsumsi
3. Nyeri tekan jam obat pereda nyeri.
penyebab
dari sepanjang d. Splinting pada Safe Pasien sebaiknya
pembengkak flexor Posisi mengistirahatkan
an ini adalah tendon bagian tubuh yang
sheath e. Elevasi segera setelah menderita penyakit
trauma, infeksi terkontrol
penggunaan ini. Jika
4. Nyeri pada
yang f. Rehabilitasi dengan tenosinovitis terjadi
saat
berlebihan dilakukan digital range of motion pada tangan atau
dari exercise sefera pergelangan
pasif fleksi
repetitive setelah infeksi tangan, dokter
jari.
minor dapat
. mengaplikasikan
trauma,
strain atau bidai pada tangan
infeksi. Gejala kanaval ada Splinting pada Safe Posisi untuk mencegah
Beberapa beberapa yang tangan terlalu
Elevasi segera setelah
contoh dari tidak terlihat, banyak bergerak.
infeksi terkontrol
tenosynovits seperti pada
adalah keadaan: Rehabilitasi dengan digital
Dequervain’s range of motion exercise
1. Pemberian
, Volar segera setelah infeksi
antibiotika
Flexor terkontrol
segera
Tenosynovitis
(trigger 2. Kondisi yang
finger) dan sangat dini
flexor
tenosynovitis 3. Status
. Immunocom
promised
Tenosynovitis
supuratif Infeksi kronis
mempunyai
insiden
yang lebih - Px. Penunjang
tinggi 1. Leukositosis
(75%) di pada
kalangan keadaan
wanita infeksi
berbanding proksial
lelaki. atau adanya
Kebanyakan keterlibatan
kasus terjadi sistemik.
pada individu Leukosit
antara 52 tidak
dan 62 meningkat
tahun. pada
Penyakit ini keadaan
sering terjadi infeksi yang
pada kedua non-
tangan supuratif,
pada fase
Didapatkan akut akan
adanya terjadi
penyebab pergeseran
utama yaitu ke kiri. Pada
penetrating pasien
trauma, immunocom
infeksi promised
tersering tidak terjadi
disebabkan peningkatan
oleh flora leukosit.
normal kulit 2. LED dapat
seperti meningkat
stafilokokus dan dapat
dan menetap
streptokokus. pada kasus
Yang paling non-
sering supuratif
adalah 3. Pada
streptokokus pemeriksaan
aureus. histopatolog
Penyebab i dan
lain synovial
diantaranya: biopsy
didapatkan
1. Luka
inflamasi
gigitan
baik akut
:
Hemop maupun
hilus kronik.
spesies
,
bakteri
anaero
b, dan
gram
negativ
e
2. Penyeb
aran
melalui
darah:
Mycob
acteriu
m
Tuberc
ulosis,
N.
gonorr
hea
3. Pseudo
monas
aerogin
osa
1. Luka
2. Trauma Sendi a. Trauma - Px. Vital Sign 4R! Setelah beberapa
Jaringa Bradikardia, minggu lakukan
Dislokasi  Reposisi à
Trauma Sendi hipotensi, tanda
dapat berupa n neurologik syok Panggul mengembalikan posisi gerakan halus aktif
a. Trauma Lunak: kaput lembut 3-4 kali
Jaringan Nyeri, - Px. Fisik: Dislokasi sehari.
Lunak AnterIor 1. Tertutup
bengko
Deformitas Banyak makan dan
k 2. Terbuka (Open
Strain à (Perobahan makan teratur
panas, Reduction), jika
laserasi bentuk sendi) mempercepat
biru, à
otot pada Disfungsi penyembuhan
kemera
sendi han àSendi tak bisa a. Gagal
Rajin mengikuti
digerakkan reposisi
fisioterapi
Sprain b. Disloka tertutup
si: Tampak adanya
à Interposisi
nyeri perubahan kontur
Laserasi sendi pada jaringan
ligament hebat,
ekstremitas yang
pada spasme Button
mengalami dislokasi
sendi otot hole
sekitar Tampak perubahan dislocation
Ruptur sendi, panjang ekstremitas
rangsa Dislokasi
à pada daerah yang
ngan mengalami dislokasi
disertai
putusnya
cairan fraktur
tendon/li
gamen sendi, Adanya nyeri tekan Neglected
ada pada daerah
cases &
b. Dislokasi kemun dislokasi
Dislokasi
(Dis+Lo gkinan lama
Tampak adanya
kasi) saraf
lebam pada dislokasi  Retaining à
Kepala terjepit sendi
sendi mempertahan hasil
keluar reposisi
Ingat: Look Listen
dari Feel!  Rehabilitation à
mangkok Mengembalikan pada
sendi Kalau pasien masih
bisa berjalan: Px. fungsi
Subluksa GAIT!
 Tertutup atau Terbuka
si à
dislokasi Px. Penunjang:
1. Tarikan langsung
parsial/se Foto Rontgen
CT-Scan a. Teknik
bagian,
masih Traksi &
ada Teknik
bagian kounter
yang traksi
bersatu Penderit
a duduk
Fraktur
dislokasi Tangan
à ditarik
disertai kebawah
dengan dan
fraktur ketiak
dan ditarik
dislokasi keatas

b. Teknik
Hippokrat
es
Penderit
a tidur
telentan
g
Tangan
ditarik
dan kaki
mendoro
ng
diketiak

2. Reposisi sesuai
arah trauma
a. Teknik
Stimson
(Gravitasi)
Reposisi
oleh
berat
tangan &
gravitasi
Telungku
p
dipinggir
meja,
Beban à
2,5 kg
selama
15- 20
min
b. Teknik
Milch
Reposisi:
tarikan
dalam
posisi
telungku
p
Humerus
di
abduksi
& rotasi
ekterna
Caput
humeri
didorong
kedalam
c. Teknik
Kocher
Reposisi
menyesu
aikan
arah
trauma
Humerus
diputar
keluar &
siku
kedada

Anda mungkin juga menyukai