Anda di halaman 1dari 3

REFLUKS LARINGOFARING /

LARYNGOPHARYNGEAL REFLUX (LPR)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

PANDUAN KLINIS Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,

29 Juli 2016

Pergerakan asam lambung secara retrograd menuju laring,


Definisi faring dan saluran pencernaan atas sehingga
menyebabkan iritasi dan perubahan pada laring

Refluks laringofaring adalah aliran balik cairan lambung ke


laring,
faring, trakea dan bronkus (Pribuisine et al. 2002).
Anamnesis - Anamnesis dilakukan berdasarkan Indeks Gejala
Refluks yang dibuat oleh Belafsky
- Diagnosis LPR dapat dicurigai bila nilai indeks gejala
refluks >11
- Indeks Gejala Refluks / Reflux Symptoms Index
a. Rasa mengganjal di tenggorok
b. Batuk lama dan mengganggu
c. Sering bersendawa dan mendehem(throat clearing)
d. Disfagia
e. Disfonia
f. Gangguan pencernaan, rasa panas atau nyeri dada
g. Tersedak atau sulit bernapas
h. Batuk setelah makan atau berbaring
i. Mukus yang berlebih atau post nasal drip
- Stress emosi yang berlebihan
- Riwayat Rhinitis Alergi

Pemeriksaan Fisik - Penilaian pemeriksaan fisik dilakukan berdasarkan Nilai


Temuan Refluks
- Diagnosis LPR dapat ditegakkan bila nilai temuan refluks
>7
- Nilai Temuan Refluks / Reflux Finding Score (RSF)
a. Udem pita suara, nodul pita suara
b. Hipertrofi komisura posterior
c. Obliterasi ventricular
d. Udem subglotik
e. Udem laring difus
f. Eritem daerah laring
g. Granul , polip
h. Mukus pada endolaring
- Udem aritenoid , udem epiglottis
- Hipertrofi tonsil lingual
- Dinding posterior faring granuler

Pemeriksaan Penunjang - Rhinolaringoskopi fleksibel


- Esofagoskopi fleksibel
- Uji dan Terapi empirik dengan Proton Pump Inhibitor

Kriteria Diagnosis Anamnesis


Pemeriksaan fisik
Diagnosis Reflux Laringofaring/ Laryngopharyngeal Reflux (LPR)
Diagnosis Banding Diagnosis banding LPR salah satunya adalah GERD.
Karenanya perlu dibedakan apakah gejala yang dialami
pasien tersebut adalah GERD atau LPR
Terapi Oral:
1. Dewasa
- Lansoprazol 2x30 mg
- Esomeprazol 2x40 mg
- Rabeprazol 2x20 mg
2. Anak
- Omeprazol 2x1mg/kgbb/hari
- Modifikasi Diet dan Gaya hidup
- Pengobatan rhinitis alergi
- Tindakan Bedah
 Dapat dilakukan pada pasien yang mengkonsumsi
obat yang terus menerus atau peningkatan dosis
obat-obatan untuk menekan asam lambung.
 Dapat dilakukan pada pasien muda dan pasien
yang memilih menjalani terapi ini
 Tindakan bedah berupa operasi funduplikasi

Penyulit Terjadi komplikasi :


- Karsinoma Laring
- Faringitis
- Sinusitis
- Asma
- Pneumonia
- Stenosis laring

Laringospasme
Edukasi  Dilarang merokok. Merokok dapat menyebabkan
refluks
 Hindari menggunakan baju yang kerahnya melekat
ketat dileher.
 Hindari makan minimal 3 jam sebelum tidur.
 Menurunkan berat badan. Bagi pasien dengan
peningkatan berat badan dalam masa yang singkat.
Kurangi beberapa pon dapat mengurangi refluks
 Makanan yang perlu dihindari: cafein, cola, citrus
dan mint, alcohol, terutama saat malam hari hindari
keju, gorengan, telur dan coklat.
 Pada pasien dengan gejala yang berat, sangat
membantu jika pasien tidur dengan bagian kepala
tempat tidur diangkat lebih tinggi. Dengan
ketinggian sekitar 6 inci akan mengurangi refluks
secara signifikan.

Prognosis Angka keberhasilan terapi cukup tinggi bahkan sampai


90%, dengan catatan terapi harus diikuti dengan modifikasi
diet yang ketat dan gaya hidup.
Penelaah Kritis
Kepustakaan 1. Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD :
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher. Edisi 6. Balai Penerbit, Jakarta, 2007
2. Belafsky PC, Postman G, Koufman JA. The Validity and
Reliability of the Reflux Finding Score (RFS).
Laryngoscope. 2001; 111 : 1313-17
3. Tauber S, Gross M, Issing W. Association of
Laryngopharyngeal Symptoms With Gastroesophageal
Reflux Disease. Laryngoscope. 2002. 112 : 879-886

Anda mungkin juga menyukai