Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1 dari 3

Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur,

SPO

Pengertian Suatu proses pemberian tanda yang mencakup identitas pasien agar
dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya
guna ketepatan pemberian pelayanan,pengobatan dan tindakan atau
prosedur kepada pasien.
Tujuan 1. Untuk memberikan identitas pada pasien
2. Untuk membedakan pasien
3. Untuk mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam proses
pemberian pelayanan,pengobatan,tindakan atau prosedur.
Kebijakan

Prosedur  Identifikasi Pasien Koma, Tidak Sadar dan tanpa tanda


pengenal
1 Yang memiliki keluarga/penunggu
 Lakukan verifikasi identifikasi pasien dengan meminta
keluarga/penunggu pasien untuk menyebutkan nama dan
tanggal lahir umur pasien : “Selamat pagi / siang / sore /
malam bapak / ibu saya….. petugas IGD / ruang…………,
sesuai ketentuan keselamatan pasien di RSU sebelum
melakukan tindakan……….…saya akan menanyakan
kembali identitas pasien yang bapak / ibu tunggu,mohon
disebutkan nama dan tanggal lahir pasien
 Cocokkan identitas yang disebutkan keluarga / penunggu
dengan identitas yang tercatat pada gelang pengenal
pasien tersebut serta data yang tercatat pada berkas RM
rekam medis pasien / lembar permintaan tindakan / label
pada botol sampel yang akan diambil
2. Yang tidak memiliki keluarga/penunggu
 Lakukan Verifikasi dengan Double Check yaitu dua
petugas ruangan yang akan melakukan tindakan. secara
bersama melihat data identitas pasien pada gelang pasien
dan mencocokkan dengan data identitas pasien yang
tercantum pada berkas RM rekam medis pasien / lembar
IDENTIFIKASI PASIEN KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 2 dari 3

permintaan tindakan / label pada botol sampel yang akan


diambil.
 Jika pasien koma/tidak sadar dan tidak memiliki
keluarga/penunggu di IGD diberikan identitas dengan huruf
X (Mr. X) untuk laki-laki, huruf Y (Mrs. Y) untuk perempuan,
tahun kedatangan pasien dan nomer rekam medis. Bila
ada pasien tidak dikenal berikutnya diberi nama Mr. X1
atau Mrs Y1 dan seterusnya. Contoh: Mr. X1 2019 atau
Mrs Y1 2019.
 Apabila pasien sudah dapat diidentifikasi diberikan gelang
pengenal baru dengan identitas yang benar.

 Identifikasi Pasien Bayi baru Lahir


1. Pemasangan gelang identifikasi pasien dilaksanakan oleh
perawat perinatology yang bertugas menerima bayi baru
lahir. Gelang identifikasi pasien di pasang di ekstremitas,
apabila bayi lahir di IGD gelang identifikasi pasien dilakukan
oleh petugas IGD, dengan wana gelang identifikasi pasien
sebagai berikut:
 Gelang berwarna merah muda (pink) untuk bayi
perempuan
 Gelang berwarna biru untuk laki-laki
 Pada kondisi dimana jenis kelamin sulit ditentukan,
gunakan gelang pengenal berwarna merah muda
(pink).
2. Tulis nama bayi pada gelang identifikasi pasien untuk bayi
baru lahir yang masih belum diberi nama beserta tanggal dan
jam lahir. Contoh: By. Ny. Bunda 22 Mei 2019 12.45.
3. Untuk bayi yang lahir kembar, identitas di gelang diberi angka
1,2 setelah nama ibunya beserta tanggal dan jam lahir, contoh
By. Ny. Bunda 1,tanggal dan jam lahir dan By. Ny. Bunda 2,
tanggal dan jam lahir. Jika ada yang lahir pada hari yang
sama dengan nama ibunya sama dengan yang lahir kembar
diberi identitas dengan huruf A1 dan A2 baru yang lahir
berikutnya B dan seterusnya. Contoh: By.Ny. Bunda A1, 22
Mei 2019 12.45 dan By. Ny. Bunda A2, 22 Mei 2019 12.45
dan By. Ny. Bunda B1, 22 Mei 2019 12.45 dan By.Ny. Bunda
B2, 22 Mei 2019 12.45.
4. Apabila bayi sudah diberikan nama, diberikan gelang
pengenal baru dengan nama bayi tersebut.
 Identifikasi Pasien Alergi
1. Memastikan pasien mempunyai riwayat alergi obat sebelum
dirawat inap.
2. Gelang identifikasi alergi berwarna merah dikenakan
IDENTIFIKASI PASIEN KHUSUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 3 dari 3

bersamaan dengan tangan yang diberikan gelang identitas


pasien dan harus dicantumkan nama obat yang alergi dengan
jelas (huruf besar).
3. Data alergi harus terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
4. Satu gelang alergi dapat memuat maksimal 3 (tiga) identifikasi
alergi pasien, jika lebih dari 3 alergi dapat ditambahkan gelang
identifikasi alergi baru sesuai dengan keliapatan 3.

 Identifikasi Pasien Dengan Resiko Jatuh


1. Lakukan identifikasi resiko pasien jatuh sesuai dengan form
pengkajian resiko jatuh, untuk dewasa (skala morse) dan
untuk anak-anak (Humpty Dumpty)
2. Gelang identifikasi pasien dengan resiko jatuh berwarna
kuning yang dikenakan bersamaan dengan tangan yang
diberikan gelang identitas pasien.

Unit Terkait 1. Bagian Pendaftaran


2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Instalasi Gawat darurat
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai