Anda di halaman 1dari 2

Penyakit Jantung Hipertensi

Hypertensive Heart Disease (HHD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2

PANDUAN KLINIS Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,

Penyakit jantung hipertensi adalah sekumpulan kelainan


Definisi yang meliputi:
1. Hipertrofi ventrikel kiri
2. Gangguan fungsi ventrikel
Manifestasi klinis (tanda dan gejala gagal jantung

Anamnesis 1. Riwayat penyakit sebelumnya: riwayat tekanan


darah sebelumnya, riwayat terapi hipertensi
2. Keluhan tipikal gagal jantung: sesak napas, mudah
lelah, bengkak pada kedua tungkai
3. Keluhan atipikal gagal jantung: dada berdebar,
pingsan sesaat.
4. Penyakit penyerta: Diabetes Mellitus (DM), gagal
jantung, penyakit jantung koroner, penyakit arteri
perifer, penyakit katup jantung, gangguan
neurologis, keluhan dada berdebar, dan syncope.
Penyebab hipertensi sekunder (sesuai indikasi)
Pemeriksaan Fisik 1. Tekanan darah, denyut jantung
2. Tanda organ target pada jantung: bunyi jantung
tambahan, bunyi murmur, aritmia, pergeseran
impuls jantung, rales, edema perifer
Tanda organ target selain jantung: gangguan neurologis,
retina, arteri perifer, arteri karotis
Pemeriksaan Penunjang Secara klinis diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya
tanda dan gejala penyakit jantung hipertensi
Kriteria Diagnosis Secara klinis diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya
tanda dan gejala penyakit jantung hipertensi
Diagnosis  Hypertensive heart disease (HHD)
 HHD dengan Congestive heart failure (CHF)
 HHD tanpa CHF
Diagnosis Banding 1. Stenosis aorta
Penyakit jantung koroner
Terapi 1. ACE-inhibitor
2. Angiotensin Receptor Blocker
3. Calcium Channel Blocker
4. Diuretik (Thiazide diuretic, furosemide)
5. Beta Blocker
6. Mineralocorticoid Receptor Antagonist
(Spironolactone)
7. Digoxine
8. Nitrate (ISDN)
9. Alpha Agonist (Clonidine, catapres)
10. Diperlukan perawatan jika terdapat hipertensi
emergency atau perburukan tanda dan gejala gagal
jantung
Penyulit
Edukasi 1. Kontrol teratur
2. Kontrol faktor risiko: DM, dyslipidemia
3. Diet sehat rendah kolesterol, sering makan ikan (2x
dalam seminggu), tinggi serat dan buah
4. Restriksi garam (5 gram/hari)
5. Stop merokok
6. Exercise (jika keluhan sudah tidak ada)
7. Manajemen berat badan
8. Hindari stress
9. Restriksi cairan (jika dengan gagal jantung)
10. Mengurangi konsumsi alkohol untuk yang meminum
alkohol
Prognosis Dubia ad bonam

Penelaah Kritis
Kepustakaan 1. Hypertension: A Companion to Braunwald's Heart
Disease First edition. 2007
2. 2013 ESH/ESC Guidelines for the management of
arterial hypertension

Anda mungkin juga menyukai