GAGAL JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Umum Kasih Bunda 1 dari 2
Jl. Mahar Martanegara No. 166 Cimahi
Phone 022-6614221 / 022-6630585
Fax 022-6630583
IGD 022-6631999

PANDUAN KLINIS Tanggal Terbit Ditetapkan

Direktur,

Definisi Gangguan struktur atau fungsi jantung yang menyebabkan

kegagalan jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen
yang sesuai dan metabolisme jaringan meskipun dengan
rate yang sesuai, walaupun tekanan pengisian jantung
normal (atau pemenuhan kebutuhan tersebut hanya dapat
dipenuhi dengan peningkatan tekanan pengisian).
Anamnesis 1. Keluhan tipikal: sesak napas, mudah lelah, bengkak
pada kedua tungkai
2. Keluhan atipikal: dada berdebar, pingsan sesaat.
3. Riwayat penyakit sebelumnya: hipertensi, serangan
jantung, penyakit jantung koroner, penyakit katup
jantung.
Pemeriksaan Fisik 1. Gejala tipikal: peningkatan Jugular Venous
Pressure (JVP), Hepatojugular reflux (HJR), suara
jantung 3 (S3 gallop), apeks jantung bergeser ke
lateral (cardiomegali), murmur
Gejala atipikal: edema perifer, krepitasi paru, takikardia,
denyut jantung ireguler, takipnea, hepatomegali, ascites,
kaheksia
Pemeriksaan Penunjang 1. EKG
2. Echocardiography
3. Thorax Foto
4. Lab: Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Thrombosit),
Ureum, Creatinine, Kalium, NT-Pro BNP (jika
tersedia).
Atas indikasi tertentu: GDS, Natrium, Calcium,
Magnesium, AST (SGOT), ALT (SGPT), Albumin,
Asam urat, Troponin, CKMB, urinalisis
5. Angiografi Koroner
Kriteria Diagnosis Secara klinis diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya
tanda dan gejala gagal jantung
Diagnosis Gagal jantung (Heart Failure)
 Congestive Heart Failure (CHF)
 Heart Failure with preserve Ejection Fraction
 Heart Failure with reduced Ejection Fraction
Acute Heart Failure (AHF)
Diagnosis Banding 1. Penyakit paru: PPOK
2. Penyakit ginjal: Sindroma Nefrotik
Terapi 1. Diuretik (Furosemide)
 2. ACE-inhibitor atau ARB
3. Beta Blocker
4. Mineralocorticoid Receptor Antagonist
(Spironolactone)
5. Calcium Channel Blocker
6. Digoxine
7. Nitrate (ISDN)
Diperlukan perawatan jika pasien sesak berat atau adanya
perburukan tanda dan gejala gagal jantung
Penyulit
Edukasi 1. Kontrol teratur
2. Kontrol faktor risiko
3. Restriksi garam (natrium)
4. Restriksi cairan
5. Stop merokok
6. Exercise (jika keluhan sudah tidak ada)
7. Imunisasi influenza
Prognosis Dubia
Penelaah kritis
Kepustakaan 1. ESC Guideline for the Diagnosis and Treatment of
Acute and Chronic Heart Failure 2012